Zaman now entuh, kata-kata sindiran adalah senjata paling sakti mandra guna dan begitu sangat pamungkas, untuk mengungkapkan apa yang sedang dirasakan, baik sindiran pedas, sedang atau pun lemah lembut, intinya adalah sindiran akan langsung menembakkan pelurunya dengan tepat, sehingga orang tersebut memahaminya kemudian.
Walaupun pada dasarnya, sebuah sindiran itu bukanlah tata cara yang baik dalam menjalin sebuah hubungan, baik percintaan, pertemanan maupun permusuhan.
Dibawah ini aye tuliskan beberapa sindiran yang sangat menusuk kepada yang disindirnya. Yaitu:
Quote:
Sindiran ini sangat tepat untuk sosok yang lebih suka bergosip, daripada menyelesaikan sebuah masalah dengan bertanya secara pribadi. Lebih baik menggosipkan apa yang diinginkannya, sehingga membuat dirinya merasa sosok paling benar.
Seolah-olah dengan bergosip dan menjatuhkan seseorang, adalah sebuah kesenangan tersendiri, yang membuatnya merasa puas, karena sudah menyebarkan semua gosip yang dimilikinya, seperti bentuk gelar kesosialitaan, yang mana selalu update gosip saban harinya.
Quote:
Sindiran ini ditujukan kepada sosok yang lebih suka membangga-banggakan dirinya, suka sekali meremehkan kemampuan orang lain, yang jauh lebih baik darinya, padahal jika saja mereka mau berkawan baik, ilmu dari sosoknya tersebut, bisa menjadi acuan kemudian diambil sarinya, untuk membuat perubahan pada dirinya, sehingga wawasannya lebih luas lagi.
Quote:
Zaman now entuh media sosial sudah menjadi ajang komersil, sehingga ketika sedang tidak menyukai seseorang, maka status sindiran menyebar ke mana-mana, bahkan seluruh akun media sosial nya dikerahkan untuk penyebarannya gosip tersebut.
Padahal bukankah lebih baik berbicara dari hati ke hati, menyelesaikan apa yang harus diselesaikan, agar selalu terjalin hubungan yang baik.
Bukankah tidak sampai semua populasi dunia, harus mengetahui prihal tersebut bukan? Tersebab akibat nila setitik, bisa rusak susu Sebelanga, karena sindiran tersebut. Paham bukan?
Hingga pada akhirnya sebuah hubungan benar-benar pecah pada akhirnya, sebab kebanyakan retaknya sebuah hubungan itu, berasal dari kurangnya komunikasi.
Begitu sangat "Boomerang" bagi kedua belah pihak, apalagi yang masih memiliki ego yang sangat tinggi, bisa menyebabkan rentannya sebuah hubungan.
Quote:
Sindiran halus yang tertuju kepada sosok yang terlampau eksis, yang mana setiap hari, setiap waktu, jam, menit juga detiknya selalu berubah-ubah.
Sehingga menimbulkan kejenuhan untuk menjalin sebuah hubungan baik pada akhirnya.
Quote:
Sindiran ini tertuju untuk sosok yang tidak suka dikritik, dalam hal apapun juga, apalagi kekurangan yang dimilikinya, sehingga menjadikannya sangat tidak nyaman karena selalu berprasangka dan berpraduga yang tidak baik.
Quote:
Sindiran yang pas untuk seorang penjilat, yang mana bisa merubah wajahnya dengan berbagai cara, untuk bisa membuat banyak orang menyukainya. Padahal aslinya dia sosok yang tidak berguna sama sekali, dikarenakan hanya menampilkan wajah lain, yang menurutnya lebih ingin merasa sempurna, apalagi dimata manusia.
Quote:
Sindiran ini sangat cocok ditujukan kepada seseorang yang selalu iri dengan keberhasilan dari seseorang.
Bahkan selalu mencari-cari kesalahan orang tersebut dan senjata pamungkas nya di munculkan dengan menyebarkan banyak gosip gosip miring yang sangat manjur untuk menjatuhkannya.
Quote:
Yang ini adalah sebuah sindiran yang paling masuk akal untuk sosok yang selalu negatif thinking kepada semuanya orang, termasuk keluarganya, sahabat bahkan mungkin kekasihnya.
Nah gan-sis, pada dasarnya menyindir boleh saja, namun bukanlah sebuah tindakan yang baik untuk menyelesaikan sebuah hubungan, bukankah lebih baik transparan saja, mengatakan apa yang sejujur-jujurnya kepada orang tersebut, sehingga tidak menimbulkan banyak pertanyaan kepada orang yang akan membacanya Kemudian.