- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tak Mau Kelaparan, Gadis Muda di Ghana Rela Menukar Keperawanannya dengan Indomie!


TS
venomkatsu
Tak Mau Kelaparan, Gadis Muda di Ghana Rela Menukar Keperawanannya dengan Indomie!

Kemiskinan adalah salah satu faktor yang dapat membuat seseorang melakukan hal apapun demi bertahan hidup. Bahkan banyak orang yang rela menjual harga diri dan keperawanannya demi mengisi perut yang kelaparan.
Kasus prostitusi dan penjualan anak perempuan banyak terjadi pada kalangan ekonomi miskin. Mata rantai yang terjadi adalah kemiskinan, pramuriaan, dan perdagangan anak perempuan dengan tujuan seksual atau yang lebih dikenal dengan istilah prostitusi.
Seperti yang terjadi di Ghana, terjadi lonjakan angka kehamilan gadis di bawah umur di daerah tersebut sejak pademi Covid-19 melanda dunia. Hal ini terjadi lantaran meningkatnya angka kemiskinan dan para gadis muda dipaksa untuk melayani pria hidung belang agar bisa bertahan hidup demi mengisi perut-perut mereka dan keluarga yang kelaparan.

Dalam beberapa kasus, bahkan banyak gadis muda yang mendapat dorongan dari orang tuanya untuk melakukan hal tersebut, yakni menjual diri pada pria hidung belang. Alasan para orangtua untuk mendorong putri pada kegiatan yang dikategorikan prostitusi tersebut adalah agar putrinya bisa mencukupi kebutuhan harian keluarga mereka melalui jalan hubungan seks tersebut.

Para pria hidung belang tersebut nantinya menjanjikan mereka dengan bayaran berupa uang, kartu kredit, bahan pokok bahkan mie instan asal Indonesia yaitu Indomie.
Di Ghana sendiri sampai saat masih ada yang menggunakan Indomie sebagai salah satu alat tukar untuk mendapatkan kepuasan seks. Saat ini, Indomie telah diterjemahkan menjadi sebuah tawaran untuk transaksi seks atau yang dikenal dengan istilah seks transaksional
Hal tersebut terungkap dalam sebuah acara dialog nasional yang diadakan STAR-Ghana Foundtion, yang membahas tentang kekerasan berbasis gender dan seksual yang terjadi saat pandemi Covid-19.

Miris ya, GanSist!
Ini menggambarkan betapa buruknya sebuah kemiskinan mempengaruhi kehidupan sebuah negara, tidak hanya orang dewasa, bahkan anak di bawah umur pun dapat terkena dampak yang sangat besar hingga memicu eksploitasi dan prostitusi anak demi untuk bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan keluarga mereka sehari-hari. Terlebih di saat pandemi Covid melanda dan ketidakjelasan pemerintah dalam menyikapinya.
Refferensi : 1, 2






trac0ne dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.8K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan