- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Prabowo-Sandi Masuk Istana, Haikal Hasan: Pengikutnya Masuk Penjara


TS
rs2006
Prabowo-Sandi Masuk Istana, Haikal Hasan: Pengikutnya Masuk Penjara
Prabowo-Sandi Masuk Istana, Haikal Hasan: Pengikutnya Masuk Penjara
Bima Setiyadi
Minggu, 27 Desember 2020 - 16:00 WIB

Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center) saat memenuhi panggilan Polda Metro Jaya atas kasus ujaran kebencian hingga menyebarkan berita bohong. FOTO/ SINDOnews/Helmi Syarif
JAKARTA - Sekretaris Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan Baras menyinggung masuknya Sandiaga Uno ke dalam Kabinet Indonesia Maju menyusul Prabowo Subianto . Padahal Haikal saat ini berstatus sebagai saksi terlapor dalam kasus dugaan penyebaran berita bohong (hoaks).
Dalam cuitannya di media sosial Twitter, Haikal menjelaskan perjuangannya untuk memberi saksi agar adil pada Pemilihan Presiden 2019 lalu. Di mana, dia mendukung pasangan Prabowo-Sandi sebagai rival dari Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin.
"Saya keliling dalam negeri. Lalu keliling Eropa, Australia. Belum cukup? Jual mobil...Buat berikan saksi... agar adil. Tapi, Inilah kita...Hidup dizaman yang didukung jadi presiden dan wapres masuk istana, dan pendukungnya masuk penjara. Ironi. Ah..lupakan.????????,"tulis akun @haikal _hassan yang dikutip Minggu (27/12/2020).
Tweet yang ditulis sejak Minggu pagi itu disukai lebih dari 5.000 warganet dan mendapatkan balasan 730 kali...
"Mereka berdua tdk jadi presiden krn allaah ingin mmperlihatkan pada kita siap mereka sebenarnya, klo yg nganu umat sdah tau mrk siapa hingga allaah menunjukkan kpd kita bhwa mereka brdua tak lebih dari pengkhianat yg rakus akan kekuasaan," jhonson akun @AsyiFahmi.
"Sabar be, mungkin kita salah menggantungkan harapan perubahan, ternyata yg sempat kita harepin hari ini tabiat aslinya kebuka, itu juga berkah Mereak Kedepan jadi lebih mawas diri," cuit akun @NodyRachmat.
Diberitakan sebelumnya, Haikal Hassan sempat datang memenuhi panggilan Polda Metro Jaya sebagai saksi terlapor dalam kasus dugaan penyebaran berita bohong (hoaks), Rabu, 23 Desember 2020. Haikal mengaku datang untuk memberikan klarifikasi atas laporan tentang berita bohong terhadapnya. Kepada media, Haikal Hassan menampik telah menyebarkan berita bohong ke masyarakat.
Sumur :
https://nasional.sindonews.com/read/...ara-1609056758
curahan hati seorang kadrun
udah diusir dari arab
kena covid
bikin banyak orang dicopot dari jabatan
bikin banyak orang meninggal
jadi tersangka
masuk bui
tanahnya disita pula...
Nasibku
Rhoma Irama
Mengapa nasibku selalu begini
Selama hidupku selalu bersedih
Sungguh aku tak mengerti
Sungguh aku jadi sedih
Ke mana-mana menderita
Mengapa nasibku selalu begini
Selama hidupku selalu bersedih
Kalau hidupku hanya untuk membawa derita
Mengapa dulu aku dilahirkan ke dunia
Kalau diriku hanya menjadi buah hinaan
Mengapa dulu ayah dan ibuku membesarkan
Ke mana lagi ‘ku berjalan
Membawa derita di badan
Apakah untuk selamanya
Hidupku jadi pengelana
Bima Setiyadi
Minggu, 27 Desember 2020 - 16:00 WIB

Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center) saat memenuhi panggilan Polda Metro Jaya atas kasus ujaran kebencian hingga menyebarkan berita bohong. FOTO/ SINDOnews/Helmi Syarif
JAKARTA - Sekretaris Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan Baras menyinggung masuknya Sandiaga Uno ke dalam Kabinet Indonesia Maju menyusul Prabowo Subianto . Padahal Haikal saat ini berstatus sebagai saksi terlapor dalam kasus dugaan penyebaran berita bohong (hoaks).
Dalam cuitannya di media sosial Twitter, Haikal menjelaskan perjuangannya untuk memberi saksi agar adil pada Pemilihan Presiden 2019 lalu. Di mana, dia mendukung pasangan Prabowo-Sandi sebagai rival dari Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin.
"Saya keliling dalam negeri. Lalu keliling Eropa, Australia. Belum cukup? Jual mobil...Buat berikan saksi... agar adil. Tapi, Inilah kita...Hidup dizaman yang didukung jadi presiden dan wapres masuk istana, dan pendukungnya masuk penjara. Ironi. Ah..lupakan.????????,"tulis akun @haikal _hassan yang dikutip Minggu (27/12/2020).
Tweet yang ditulis sejak Minggu pagi itu disukai lebih dari 5.000 warganet dan mendapatkan balasan 730 kali...
"Mereka berdua tdk jadi presiden krn allaah ingin mmperlihatkan pada kita siap mereka sebenarnya, klo yg nganu umat sdah tau mrk siapa hingga allaah menunjukkan kpd kita bhwa mereka brdua tak lebih dari pengkhianat yg rakus akan kekuasaan," jhonson akun @AsyiFahmi.
"Sabar be, mungkin kita salah menggantungkan harapan perubahan, ternyata yg sempat kita harepin hari ini tabiat aslinya kebuka, itu juga berkah Mereak Kedepan jadi lebih mawas diri," cuit akun @NodyRachmat.
Diberitakan sebelumnya, Haikal Hassan sempat datang memenuhi panggilan Polda Metro Jaya sebagai saksi terlapor dalam kasus dugaan penyebaran berita bohong (hoaks), Rabu, 23 Desember 2020. Haikal mengaku datang untuk memberikan klarifikasi atas laporan tentang berita bohong terhadapnya. Kepada media, Haikal Hassan menampik telah menyebarkan berita bohong ke masyarakat.
Sumur :
https://nasional.sindonews.com/read/...ara-1609056758
curahan hati seorang kadrun
udah diusir dari arab
kena covid
bikin banyak orang dicopot dari jabatan
bikin banyak orang meninggal
jadi tersangka
masuk bui
tanahnya disita pula...

Nasibku
Rhoma Irama
Mengapa nasibku selalu begini
Selama hidupku selalu bersedih
Sungguh aku tak mengerti
Sungguh aku jadi sedih
Ke mana-mana menderita
Mengapa nasibku selalu begini
Selama hidupku selalu bersedih
Kalau hidupku hanya untuk membawa derita
Mengapa dulu aku dilahirkan ke dunia
Kalau diriku hanya menjadi buah hinaan
Mengapa dulu ayah dan ibuku membesarkan
Ke mana lagi ‘ku berjalan
Membawa derita di badan
Apakah untuk selamanya
Hidupku jadi pengelana
Diubah oleh rs2006 28-12-2020 11:47






suteragordyn dan 53 lainnya memberi reputasi
52
15.2K
211


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan