Serial Attack on Titan telah mencapai titik klimaks dan semakin memanas! Jika kalian mengikuti serial ini dalam format manganya, Eren dan antek-anteknya telah berjalan untuk membunuh semua umat manusia yang berada di luar tembok Paradis bersama dengan pasukan Titannya yang lain. Bentuk Titan Eren saat ini sangatlah luar biasa mengerikan, memiliki bentuk yang tidak lagi wajar dan sangat menakutkan serta dapat mengoptimalkan kekuatannya dengan sangat baik.

Disisi lain saat ini anime dari serial ini juga baru saja memulai debutnya di Seasons Empatnya. Dibuka dengan pertarungan Reiner dan Zeke bersama dengan pasukan Marley yang menyerang mati-matian pasukan Aliansi Timur Tengah. Dan mungkin para penggemar yang budiman akan menganggap hal itu adalah sebuah lompatan waktu yang cukup jauh, karena jika melihat perawakan Rainer yang bertambah tua dan beberapa karakter lain yang juga bertambah usianya.

Kedua format serial ini telah mengalirkan sebuah cerita yang epic dengan caranya masing-masing dan juga tengah berada dalam konflik waktunya masing-masing. Lantas apa atas dasar apa sih sebenarnya segala macam konflik yang terjadi dalam serial tersebut? Jika banyak yang menganggap hal ini karena banyaknya Titan liar yang menggiring manusia menuju kehancuran maka tentu jawaban itu berasal dari para penonton baru, namun jika jawabannya adalah menuntut balas dari bangsa Marley maka hal itu adalah sebuah pandangan sebelah mata saja. Lantas apa yang sebenarnya terjadi ?

Jika meniti dari sejarah yang sebenarnya Eldia adalah sebuah negara atau ras yang patut disalahkan. Namun hal ini dapat diketahui secara tersirat, sebab banyak sejarah yang memiliki alur berbeda-beda dan diturun-temurunkan kepada para generasi baru dengan sejarah versi menang dan versi yang disakiti saja, hal ini adalah sebuah bukti bahwa Pendidikan karakter yang berbasis sejarah akan menjadi sebuah taktik yang cukup baik untuk membangun sebuah mental generasi baru dengan dendam dan ambisi gila serta bertumpuk-tumpuk.

Sejarah Versi Marley



Meskipun para penggemar sejak mengetahui fakta baru yang dibawa dari Grisha Jaeger tentang masa lalunya dan alasan kenapa akhirnya dirinya berakhir di kerajaan Paradis, maka banyak dari kalian akan sangat membenci bangsa satu ini. Marley sangat membenci bangsa Eldia karena bagi mereka bangsa tersebut hanyalah sekumpulan iblis yang telah menguasai dunia selama bertahun-tahun dan telah memasuki usia senjanya dan berakhir kekalahan.

Kekalahan yang dialami oleh Eldia diakibatkan berasal dari anggota kerjaan yang berbeda pendapat satu sama lain sehingga timbul retakan dan terjadi perang saudara yang berkepanjangan. Peristiwa ini terjadi jauh setelah Ymir sang pemilik kekuatan Titan Pertama telah mati dan kekuatannya dibagi menjadi Sembilan dan dijuluki sebagai Titan Shifter.

Keadaan rapuh semacam ini akhirnya dimanfaatkan oleh pihak Marley untuk melakukan Kudeta dengan cara menghasut sebagian pemegang kekuatan Titan Shifter untuk melawan bangsanya sendiri. Dari Sembilan Titan Shifter terdapat Tujuh kekuatan Titan yang berhasil direbut oleh Marley dan berhasil menghancurkan kediktatoran sebuah bangsa yang telah berkuasa selama bertahun-tahun.

Sejak saat itu sejarah seakan ditulis ulang bagi sang pendendam yaitu Marley dan menganggap Eldia adalah bangsa iblis yang jahat dan wajib untuk dibunuh. Selain pembelajaran tersebut diajarkan ke generasi baru Marley, sejarah ini juga diajarkan kepada bangsa Eldia yang tertinggal di negara Marley, sehingga para anak cucu generasi Eldia membenci nenek moyang mereka sendiri atas apa yang terjadi pada mereka sekarang.

Sejarah Versi Paradis

Sejarah versi Paradis pada awal Seasons secara tidak langsung menjadi konsumtif publik secara langsung dan dipercayai faktanya namun setelah banyaknya perkembangan yang terjadi dalam cerita dan alur yang terjadi, hal itu adalah sebuah pengecoh kompleks. Ini adalah sebuah keunikan yang dimiliki oleh Hajime Isayama yang telah menyiapkan sebuah Plot Twist yang sangat keren dan tidak terduga sebelumnya di Seasons satu.

Kerajaan Paradis dihuni oleh Eren dan kawan-kawan, negara kecil ini memiliki tiga lapis dinding yang menjadi sekat antara serata sosial masyarakat, serta menjadi pelindung dari serangan dunia luar. Bagi penduduk Paradis, mereka menganggap kerajaan tersebut adalah sebuah bentuk pertahanan terakhir dari umat manusia.

Mereka percaya bahwa beberapa ratus tahun yang lalu manusia dihadapkan oleh sebuah musuh baru yang bernama Titan. Mereka adalah makhluk kebal senjata yang memiliki badan luar biasa besar dan sangat tinggi, selain kuat makhluk satu ini juga mempunyai regenerasi cukup pesat, sehingga bisa dikatakan mereka juga kebal terhadap senjata manusia saat itu.

Sehingga sebagian manusia yang selamat, memutuskan untuk mendirikan sebuah kerajaan terakhir yang terdiri dari tiga lapis dinding super kuat dan tinggi. Ukuran dari dinding tersebut membuat sebagian manusia yang selamat dapat bertahan hidup dengan baik, dan telah menjaga manusia di dalamnya selama kurang lebih seratus tahun. Bahkan sejarah versi paradis tersebut yang dibawa ke dalam Live Action Attack on Titan.



Sejarah semacam ini telah ditekankan kepada bangsa Paradis sejak kecil, dan melarang semua profesor atau peneliti yang mengetahui dunia luar untuk menyebarkan informasi lebih jauh. Sehingga pada zaman perdamaian banyak buku-buku pengetahuan yang jarang beredar dan bahkan dikategorikan sebagai bacaan terlarang karena dianggap menyebarkan teori konspirasi (hal inilah yang terjadi pada Armin kecil dan Kapten Erwin saat masih sekolah).

Bagi sebagian orang kedamaian membosankan semacam itu dapat membuat banyak orang menjadi bahagia serta menyenangkan. Namun saat kekuatan tembok tersebut dapat ditembus dengan mudah oleh Titan Colossal dan Armored Titan dengan mudah di episode satu Seasons Satu, mereka kembali diingatkan bahwa manusia di dalam dinding tidak lebih dari sekumpulan ternak yang harus siap-siap menjemput ajalnya ditangan pemangsa utama saat itu yaitu Titan.

Sejarah Eldia (fakta sebenarnya)



Bangsa Eldia pada awalnya adalah sebuah negara yang diisi oleh suku primitif yang hanya menginginkan kekuasaan dan bertindak sangat sadis kepada semua musuh-musuh mereka. Bahkan sempat ada sebuah catatan yang mengatakan bahwa bangs aini memotong lidah semua musuh mereka yang dijadikan budak dan mencongkel matanya jika budak tersebut tidak patuh.

Hingga satu ketika seorang gadis budak bernama Ymir dari kalangan Eldia kelas bawah mendapat kekuatan dari Iblis yang membuatnya memiliki kekuatan Titan pertama di muka bumi. Raja Eldia saat itu memanfaatkan kekuatan bocah tersebut untuk menjajah seluruh kerajaan yang dianggap musuh oleh mereka dan salah satunya adalah bangsa Marley. Ymir dipisahkan dari keluarga aslinya dan mendapat perlakuan seperti senjata rahasia yang sangat spesial bagi Eldia. 13 tahun setelah Ymir mendapat kekuatan tersebut, dia mati dan sejak saat itu terkuaklah fakta baru bahwa para pemegang kekuatan Titan akan berumur 13 tahun terhitung dari dia mengaktifkan kekuatan tersebut.



Setelah kepergian Ymir Kerajaan Eldia sangat tidak ingin melepas kekuatan Titan mereka dengan mudah, akhirnya raja yang berkuasa saat itu menyuruh ketiga putrinya untuk memakan anggota tubuh Ymir dan beberapa bangsawan lainnya meminum darah mayat tersebut. Setelahnya mereka yang melakukan hal itu ternyata mewarisi kekuatan Titan dan menjadi Sembilan Titan Shifter, dan sala satu dari mereka memiliki kekuatan yang sangat kuat untuk mengendalikan Titan lainnya yang bernama Founding Titan.

Setelah itu Kerajaan Eldia semakin jaya dan terus melakukan penjajahan hampir di seluruh dunia. Saat mereka terbuai akan kemenangan, pihak keluarga kerajaan ternyata memiliki masalah yang cukup personal sehingga terjadi lah perpecahan dan mengaikbatkan perang saudara. Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh Marley sehingga mengakibatkan Perang Besar Titan dan sebagian kekuatan Sembilan Titan Shifter di curi oleh pihak Marley.



Karena kekalahan yang dialami oleh bangsa Eldia, salah satu Tetua yang tersisa saat itu adalah Karl Fritz membawa kabur sebagian besar bangsanya ke sebuah pulau bernama Paradis. Dia menggunakan kekuatan Founding Titan untuk membawa mereka semua bersama semua pasukan Titan Colossal pergi dari peperangan dengan bangsa Marley. Karl berkata bahwa dia dan sebagian besar bangsa Eldia akan pergi dan tidak akan mengganggu ketenangan bumi lagi dan tidak akan menyentuh bangsa Marley dengan catatan, mereka juga tidak boleh sekalipun menyerang atau pun menginjakan kakinya ke Paradis, jika hal itu terjadi maka keturunan Fritz (yang saat itu telah mengganti nama keluarganya menjadi Reiss) beserta seluruh pasukan Titan Collosalnya akan membumi hanguskan seluruh bangsa Marley termasuk seluruh dunia.



Hal ini dilakukan oleh Fritz mengingat banyaknya dosa yang memang telah dilakukan oleh para leluhurnya di masa lalu. Para tetua bangsa Eldia tidak hanya melakukan penjajahan, melainkan juga pembantaian bangsa manusia dalam jumlah cukup besar yang biasa disebut sebagai Genosida, dan juga mengakibatkan sebagian kebudayaan menghilang. Namun pihak Eldia juga memiliki sekutu selama masa itu yang salah satunya adalah Hiruzu dan mereka berteman cukup baik (sebelum akhirnya insiden kaburnya Fritz terjadi).

Agar para penduduk Eldia tidak mengetahui kebenarannya, Karl Fritz saat itu menggunakan kekuatan Founding Titan dan menghapus semua ingatan penduduknya dan menggantinya dengan sebuah sejarah baru yang cukup jauh. Dan hal itulah yang menjadi dasar dari cerita ini di awal serial. Selain kekuatan menghilangkan ingatan, Founding titan juga bisa memerintahkan titan lain untuk patuh padanya sehingga dalam pembuatan tembok paradis, untuk tetap kokoh selama bertahun-tahun, didalamnya tertanam Titan Colossal sebagai pondasi untuk menguatkan tembok tersebut.

Baca Juga :

Garp Vs Akainu Siapakah Yang Akan Mati?

Boruto: Naruto Next Generation 53, Bibit Pengkhianatan Kawaki?

Mengenal Satoru Gojo Penyihir Terkuat Jujutsu Kaisen!

One Piece: Kenangan & Misteri Yang Terungkap Di Arc Wano!

Berapa Umur Mikasa Saat Ini? & Beberapa Hal Penting Yang Harus Diketahui!