Di hari libur panjang ini ijinkan TS untuk membahas hal yang ada hubungannya dengan travelling. Pada kesempatan yang cerah ini mari kita berlibur ke Florida.

Di Florida Amerika Serikat ini, terdapat sebuah daerah yang berupa lahan basah tropis yaitu Everglades.Karena tempatnya berupa lahan basah tropis, tak heran di sini tumbuh banyak spesies pohon dan juga didiami oleh hewan.

Salah satunya adalah hewan yang cukup ane takuti yaitu ular. Jenis ularnya pun tak main-main Gansis yaitu ular piton Burma. Ular piton Burma ini kalau di negara kita namanya lain yakni sanca bodobukan sanca bodoh 😁. Apakah Gansis pernah punya pengalaman melihat ular jenis ini?

Nah, mengerikannya lagi kehadiran piton Burma di Evergladesini benar-benar menjadi ancaman bagi hewan mamalia lainnya. Hal ini dikarenakan jumlah populasi ular piton Burma itu tiap hari kian meningkat tajam. Diperkirakan kurang lebih terdapat 100.000 ekor.

Ular piton Burma ini jumlahnya bisa banyak juga disebabkan oleh salah satu faktor sengaja dilepaskan ke alam bebas oleh orang yang memelihara ular itu. Waduh, bisa kita bayangkan ular adalah hewan yang kalau menetas jumlahnya bisa banyak dan ini sungguh mengerikan 🙈.

Ane sengaja cerita di awal, tentang awal mula keberadaan ular piton Burma yang ada di Everglades, Florida, Amerika Serikat. Sebab, hal ini ada kaitannya dengan kabar terbaru tentang hewan ular tersebut.

Jumlahnya yang terlalu banyak, ular piton Burma tentunya sangat meresahkan bagi masyarakat yang ada di Florida tersebut. Mendengar kata ular saja kita otomatis langsung merasa ketakutan karena mereka termasuk reptil yang mematikan dan tak segan untuk membunuh mangsanya.

Hal ini membuat para pejabat daerah di Evergladesmencoba mencari jalan keluar untuk mengatasi peningkatan populasi ular piton Burma yang tentunya mengancam rantai makanan di lingkungan ini.

Seperti video yang pernah TS lihat di Youtube dimana ular ini berkeliaran di jalanan dan mencari makanan atau mangsa bahkan di habitat dekat dengan manusia. Sungguh nekat sekali ular ini wkkwkw.

Hingga sebuah cara pun dilakukan, meskipun cara ini dinilai kalau menurut ane agak menjijikan yaitu menjadikan ular piton Burma itu untuk dikonsumsi.

Kemudian, ular piton Burma ini akan diteliti lebih lanjut apakah layak dan aman untuk dikonsumsi atau tidak. Bahkan ada seorang yang bekerja menjadi pemburu hewan piton Burma ini megatakan kalau dia pernah makan daging ular selama beberapa kali.

Namun, Gansis ular piton ini diketahui mengandung merkuri yang tinggi mencapai angka 100 kali lipat dari batas aman dan apabila dikonsumsi manusia mungkin bisa berdampak tidak baik (beracun). Walaupun tekstur daging ular konon seperti daging babi yang berlemak 😁.

Padahal ular piton ini juga sudah diburu oleh manusia dan bahkan ada tim pemburu khusus yakni para tentara veteran di negara Florida, Amerika Serikat. Namun, yaitu namanya makhluk hidup pastinya berkembang biak dan menghasilkan keturunan.

Jadi, solusi terbaik apa yang harus dilakukan untuk mengurangi populasi ular piton Burma ini? Kalau dibunuh kayanya kasihan juga sih mereka juga pasti ingin hidup di alam ini.