- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Katanya Sayang, Payudara Baru Tumbuh Malah Disetrika! Kejam? Tragis?


TS
lonelylontong
Katanya Sayang, Payudara Baru Tumbuh Malah Disetrika! Kejam? Tragis?

Gbr diambil dr doctor.ndtv.com
Di"setrika" dengan benda keras dan panas, dilakukan di bagian tubuh mana pun, tentu menyakitkan.
Apalagi kalau yang dipanasi berulang-ulang itu bagian tubuh yang sensitif, dalam hal ini adalah payudara seorang gadis.
Sulit dibayangkan sebuah praktek kegiatan yang menyakiti seseorang ini dilakukan atas dasar rasa sayang.
Namun inilah yang terjadi, utamanya di Kamerun, tapi tidak terbatas di negara itu saja, melainkan juga di beberapa negara di benua Afrika lain.
Tradisi ini mulai berkembang sekitar 50 tahun yang lalu.
Ibu yang mendapati payudara anak gadisnya mulai membesar, berusaha memperlambat perkembangan tubuh anak gadis mereka di bagian payudara dengan berbagai cara.

Gbr diambil dr : aho.org
Mulai dari dengan membebat bagian itu kuat-kuat, di"setrika" dengan batu ya g sudah dipanaskan, sampai dengan menyetrika payudara anak mereka menggunakan pemukul logam yang terlebih dahulu dipanaskan di atas api.
Kejam?
Sebelum terburu-buru menghakimi, baca dulu mengapa mereka melakukan ini pada anak gadis mereka.
Mereka melakukan ini, karena pemikiran laki-laki di wilayah itu, yang berpendapat bahwa seorang anak perempuan sudah cukup dewasa untuk berhubungan seksual ketika payudara mereka sudah mulai terbentuk.
Tanpa melihat berapa umur gadis itu.
Ibu-ibu yang tidak ingin melihat anak gadisnya dipaksa menikah di umur muda dan bisa menempuh pendidikan yang lebih tinggi, kemudian berusaha dengan berbagai cara agar payudara anak gadisnya tidak membesar.

Pemukul besi yg dipakai, gbr diambil dr www.eve.mt.com
Tentu saja cara-cara seperti ini menimbulkan berbagai efek dalam banyak sisi kehidupan si anak gadis.
Mulai dari efek psikologis, sampai kerusakan permanen dari fungsi payudara mereka.
Selain menghindari pernikahan dini, ada berbagai macam alasan lain mengapa orang tua di beberapa negara tersebut melakukan hal itu, seperti berusaha meminimalkan kemungkinan anak gadisnya dirudapaksa, menghindari pelecehan seksual, dsb.

Gbr diambil dr face2faceafrica.com
Bisa dikatakan pada dasarnya yang terjadi adalah, posisi perempuan yang lemah, kaum laki-laki yang ereksian dan kasih seorang ibu pada anak gadisnya di tengah situasi sosial masyarakat yang demikian.
Tercatat tidak kurang dari 3,8 juta perempuan mengalami "penyiksaan" ini (sebagian besar tapi tidak terbatas, terjadi di Kamerun).
58% pelakunya adalah ibu dari anak gadis itu sendiri.
Sebuah ironi, satu tragedi yang lahir dari nafsu laki-laki dan kasih seorang ibu.
Sumber referensi:
1. https://www.stopvaw.org/harmful_prac...breast_ironing
2. https://qz.com/africa/1614334/breast...across-africa/
3. https://aho.org/fact-sheets/breast-i...ng-fact-sheet/
4. https://www.eve.com.mt/2015/12/09/breast-ironing/






annlaska dan 9 lainnya memberi reputasi
10
3.4K
34


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan