Kaskus

Hobby

fadillaazeazaAvatar border
TS
fadillaazeaza
Dunia industry vs academia Jepang

Ga jauh beda dengan Indonesia, jika lu pengen kerja di Jepang baik itu di bidang industri atau akademia, lu butuh referensi dari orang yang menghire lu (professor) atau agen recruiter atau referensi dari kampus.

Jadi di sini, gw mendefinisikan orang dalam sebagai kenalan (biasanya kolega, atau mantan murid) atau orang yang bekerja di dalam institusi tersebut.

Terutama untuk bidang akademia, 99,9% hal yang dibutuhkan adalah bukan sertifikat Ph.D melainkan surat rekomendasi professor. ya jadi kalau lo ga jago ngomong, ga bisa ngajar di kelas. tapi lo bisa “jilat pantat” professor. Kehidupan lo di Jepang bakal aman. Karena beliau akan kasih surat rekomendasi se manis mungkin ke institusi yang lo tuju. Lo ga punya surat rekomendasi professor? tapi lo punya prestasi, dapat award, punya publikasi? Lo lupain mimpi lo kerja di Jepang sebagai peneliti atau postdoc. Karena semua itu percuma. Lo ga percaya ama gw bahwa seluruh lowongan peneliti dan postdoc di Jepang perlu rekomendasi professor? check aja di database lowongan kerja Jepang

https://jrecin.jst.go.jp/seek/SeekTop?ln=1

hampir semuanya, kalau gw ga bisa bilang semuanya. Mengharuskan elu untuk melampirkam surat rekomendasi professor. Jadi gimana ceritamya kalau lu ga mungkin banget dapat surat itu meski udah lu bujuk?

berbesar hatilah, liat kenyataan. Pindah ke Industri adalah jalan ninja.



emoticon-tempted



Gimana ceritanya dengan dunia industri Jepang. Apakah di Jepang pihak industri hanya melihat skill dari aplikan? atau adakah faktor lainnya
Untuk bekerja di Jepang dengan visa kerja Engineer/ Specialist in humanities/ International services, pendidikan anda sekurang-kurangnya adalah sarjana (s1). Walaupun tidak tertulis syarat bahasa, namun pada umumnya anda wajib mampu bisa berbahasa Jepang dengan level N2. Kalaupun ga bisa bahasa Jepang, kudu bisa bahasa Inggris dan biasanya pendidikan di level paska sarjana (s3). Level bahasa inggris tentu saja di atas score 79 (TOEFL IBT) . Dan biasanya yang kerja di Jepang adalah orang orang yang sudah belajar di Jepang pula.

Quote:


Sebenarnya ga jauh beda dengan akademia Jepang. Anda perlu adanya rekomendasi dari orang yang dikenal perusahaan tersebut untuk dapat diterima diperusahaan itu. Baik itu rekomendasi dari universitas ataupun rekomendasi dari kenalan anda.

Kenapa sih negara Jepang merupakan negara penuh rekomendasi a.k.a orang dalam?

Karena negara ini negara yang mementingkan unsur kebersamaan (komunitas) bukan individual.

Visa Kerja

Quote:
tien212700Avatar border
koponktest7Avatar border
koponktest7 dan tien212700 memberi reputasi
0
713
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan