Lelaki yang kini bersamaku orangnya tidak neko2. Terjamin setia, penyayang, sabar juga. Saat ini hubungan kita sudah hampir ke pernikahan. Dia sudah membeli cincin nikah, menabung cukup uang, membeli sarimbit, bilang ke orang tuaku berniat melamar, juga sudah bilang ke orang tuanya akan melamarku.

Masalahnya adalah, orang tuanya dia itu tidak cepat tanggap, mereka suka denganku tapi seolah mangkir untuk segera datang melamar. Padahal pernikahan kami diadakan tanpa ada resepsi, dan hanya akan ijab di kua sehingga tak akan memakan banyak biaya dan tak akan memusingkan layaknya pernikahan pada umumnya.

Tapi q bingung kenapa orang tuanya itu seperti masih ragu? Hal itu membuatku dan pasangan sering terjadi pertengkaran. Q merasa dia tak ada usaha untuk membujuk orang tuanya agar segera melamar, kadang aku juga mempertanyakan keseriusannya padaku. Meskipun dia sudah bersumpah bahwa dia serius, dia selalu mengatakan dia tak pernah main2 dengan hubungan kami, dan meskipun aku memang melihat keseriusan di matanya saat mengatakannya padaku. Q tetap tak mempercayainya. Q selalu kawatir bahwa jika q mempercayainya nanti q hanya akan kecewa. Karena keseriusan lelaki di lihat saat dia sudah melamar perempuannya, sementara dia sampai membutuhkan waktu berbulan2 hanya untuk melamar.

Menurut kalian aku yang tidak bisa mempercayainya ini salah tidak? Apakah dia termasuk lelaki yang serius atau sebenarnya hanya main2? Apa aku harus bertahan atau sudahi saja?