Smartphone kini tak bisa dipungkiri sudah menjadi bagian tak terpisahkan bagi sebagian besar orang. Selain untuk menelpon, smartphone seperti yang kita ketahui bisa digunakan untuk banyak hal seperti untuk bisnis, bermedia sosial hingga berbagai macam games pun bisa dimainkan dengan smartphone yang tujuan sebenarnya adalah untuk mempermudah aktivitas hidup pemiliknya.

Kelebihan yang diberikan smartphone ternyata tidak selalu berdampak positif, pada sebagian besar orang kelebihan itu justru menjadikannya candu. Orang orang menjadi tak peka dengan keadaan sekitar karena terlalu asik dengan smartphonenya. Tak peduli orang dewasa ataupun anak anak, bagi mereka yang sudah tak bisa lepas dari smartphonenya biasanya akan melakukan aktivitasnya sambil matanya tetap memandang layar HP, entah itu karena mereka sedang bermain game atau sedang bermedia sosial.

Hal ini tentu berbahaya bagi keselamatan ataupun bisa merugikan siapa saja karena sudah banyak kejadian yang tidak diharapkan seperti kecurian dan kecelakaan yang penyebab dasarnya adalah karena korban atau pelaku asik bermain Hp seperti apa yang ditunjukkan dalam video detik detik penjambretan hp bocah yang sedang asik bermain game berikut ini.



Dalam video nampak teman mabar sikorban sama sekali tak begitu peduli dengan kejadian tersebut, mereka malah masih anteng melanjutkan apa yang sedang mereka mainkan sampai akhirnya keadaan sudah sedemikian heboh barulah bocah bocah itu mulai tersadar, seakan terpaksa untuk ikut peduli dengan musibah yang baru saja menimpa kawannya.

Melihat hal ini tentu harusnya menjadi pembelajaran bagi kita semua terutama bagi orang tua agar lebih memperhatikan anak anaknya dalam menggunakan smartphone. Harus diakui memang smartphone bisa membuat anak jadi anteng tidak rewel berlarian kesana kemari tapi sungguh mengasuh anak dengan mengandalkan smartphone sebagai pengalih perhatiannya adalah sebuah kesalahan besar. Jangan sampai gegara hal itu mereka menjadi pribadi yang apatis sejak dini.

Solusi mendidik anak yang baik, lepas dari "jeratan" Hp tentu harus dimulai dari orang tuanya dulu, ibarat kata seorang bapak yang tengah asik merokok takkan mungkin bisa menyuruh anaknya untuk tidak merokok.

Kalau agan atau sista punya solusi / pendapat lain silahkan dibagikan pada kolom komentar, terimakasih.


Sumber gambar/video : instagram fakta.indo