

TS
dianas15
Yuk, Tanam Kelor Si Pohon Ajaib

Kalau ngomongin daun kelor, tak banyak orang mengenalnya. Terlebih mereka yang tinggal di perkotaan seperti aku. Di kota, tanaman kelor yang punya nama latin (Moringa oleifera) itu terbilang tidak mudah ditemui. Sementara di desa nenek saya di Nganjuk Jawa Timur, tanaman ini sangat mudah ditemui karena mereka tumbuh liar. Begitu banyaknya pohon kelor di Nganjuk sampai jadi terpinggirkan. Tak ada yang memelihara juga memanfaatkan daunnya. Terbuang sia-sia.
Dua kondisi yang berbeda dan keduanya sangat disayangkan, tapi jangan khawatir ... semua bisa dicari solusinya.
Untuk tanaman kelor yang tumbuh liar dan terbuang, sudah saatnya memang ada penyuluhan tentang manfaat daun kelor yang sangat banyak. Begitu banyak manfaatnya sampai tanaman yang tergolong suku Moringaceae itu mendapat gelar dari WHO sebagai miracle tree ... pohon ajaib.
Kandungan nutrisi kelor memang sangat bagus untuk membantu kesehatan kita. Kelor mengandung kalium dan potasium yang lebih tinggi dari pisang. Bahkan, memiliki kalsium yang lebih tinggi dari susu. Sementara kandungan Vitamin C daun kelor dinilai tak tertandingi yakni mengandung 40 antioksidan.
Anti oksidannya yang tinggi itulah yang membuat kelor saat ini menjadi salah satu tanaman herbal yang diburu untuk mencegah tertularnya virus covid 19.
Mengingat banyaknya manfaat sayang sekali kalau kita tidak menanam pohon ajaib ini. Apalagi sebetulnya pohon ini bisa tumbuh di mana saja. Meski, tentu saja kalau salah cara menanam juga merawatnya pohon ini bisa mati, tapi jangan khawatir ilmu tersebut bisa dipelajari. Saya akan berbagi sedikit yang saya tahu dalam budidaya pohon kelor.
Menurut saya ada tiga cara yang bisa kamu lakukan kalau ingin mempunyai pohon kelor di rumah.
CARA PERTAMA
Kamu bisa mulai tanam pohon kelor dari batangnya.
Cara ini biasanya di sebut membuat stek.
Buat kamu yang tinggal di daerah subur boleh coba cara ini. Tipsnya buatlah stek pada saat musim hujan. Meski tanpa kena air hujan kelor bisa tumbuh, tapi menjaga kadar air disekitar akar pohon itu lebih baik.
Nah sekarang cara membuat stek pohon kelor. Kamu bisa pilih batang pohon dengan usia tidak terlalu muda atau terlalu tua. Ambil batang seukuran 50-100cm. O ya batang diambil dari pohon kelor yang besar dan tumbuh sehat. Salah satu ciri-ciri pohon kelor yang sehat itu daunnya rimbun dan berbuah. Biasanya ketinggiannya di atas lima meter. Lebih bagus kalau di atas tujuh meter.

Sumber : Dok. Pri
Selanjutnya batang yang diambil tadi ujungnya dicacah terlebih dulu dengan keruncingan yang miring hingga 90 derajat. Kemudian tancapkan di tanah dengan bagian yang dicacah yang harus tersentuh tanah. Tidak perlu ditancapkan terlalu dalam, apalagi sampai memukulnya agar tertancap. Kalau khawatir roboh bisa dibuatkan kayu penyangga dan batang kelor diikat pada kayu tersebut. Siram lima hari sekali atau bisa kurang tergantung kadar air dalam tanah. Setelah bertunas dan daunnya mulai rimbun kayu penyangga bisa dilepas, karena itu artinya akar pohon kelor sudah mulai kuat. Kalau kamu takut busuk saat hujan deras, bisa tutup batang dengan gelas air mineral.
Cara menanam kelor dengan stek ini disukai karena bisa lebih cepat panen daripada cara kedua. Hanya saja, kekurangan cara ini adalah rentan penyakit dan ketahanan pohon hanya sampai 30 tahun saja.
CARA KEDUA
Kamu bisa menanam pohon kelor mulai dari biji.
Cara ini mempunyai kelebihan seperti lebih produktif, tahan penyakit dan tahan lama hingga 50 tahunan.
Cara Pembibitan biji kelor : pilih biji yang berkualitas (Untuk orang awam seperti saya butuh bantuan ahli untuk memilih biji yang bagus). Cara pembibitan dimulai dengan mengambil polong atau buah kelor yang sudah tua dan hampir busuk. Jemur biji dari polong kelor tadi di bawah sinar matahari kurang lebih minimal 5 jam. Jika biji sudah mengering, ambil dan simpan ditempat sejuk (kering). Selanjutnya siapkan polybag persemaian menumbuhkan biji, tanamlah biji dalam polybag dan tunggu sampai tumbuh. Kalau tunas kelor sudah tumbuh lakukan penyiraman secara intensif agar pohon tumbuh sehat.

Gambar daun rimbun dari pohon sehat ( Sumber : Dok. Pri)
CARA KETIGA
Sebenarnya ini tidak termasuk cara budidaya pohon kelor kalau yang dimaksud adalah menanam daei awal.
Cara ini saya masukkan sebagai alternatif buat kaum rebahan sepertiku yang ingin memiliki pohon kelor di pekarangan.
Caranya belilah bibit pohon kelor yang sudah berupa tunas atau pohon pendek.
Kemuduan kamu bisa merawat dengan menyiraminya secara teratur dan memberi pupuk yang diperlukan.
Cara ini lebih singkat lagi untuk kamu yang ingin segera memetik daun kelor, karena ingin cepat mengkonsumsinya.
Begitulah ketiga cara dalam memiliki pohon kelor di pekarangan rumah. Pilih cara yang nyaman untuk kamu lakukan. Karena menanam pohon ajaib ini selain membuat halaman kita menjadi lebih indah dan segar dengan warna hijaunya. Juga karena banyaknya manfaat daun kelor untuk kesehatan kita.
Selamat mencoba!
Sumber berita




tien212700 dan Mita83 memberi reputasi
2
324
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan