- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Eks PM Malaysia Iri Berat, Tesla, Google & Amazon Masuk RI


TS
kartu.prakerja
Eks PM Malaysia Iri Berat, Tesla, Google & Amazon Masuk RI
Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak curhat di akun sosial medianya Faceook. Ia menulis kegundahannya soal investasi di Malaysia dengan membandingkannya dengan investasi yang masuk ke Indonesia.
Dalam postingannya tertanggal 14 Desember itu, ia menyebut sejumlah perusahaan yang akan berinvestasi di RI, mulai dari Tesla, Amazon hingga Google. Ia lalu membandingkannya dengan Malaysia, di mana investasi mandek sejak 2018.
"Tesla akan ke Indonesia. Amazon akan masuk ke Indonesia. Google akan pergi ke Indonesia. Apa yang telah terjadi?," katanya dikutip Jumat (18/12/2020).
"Kami memiliki banyak agen investasi. MITI di sana, MIDA di sana, InvestKL di sana, MDEC di sana ... Sejak 2018 kami belum dengar".
Baca: Bos Tesla Diundang ke Jakarta Biar RI Gak Kalah dari Thailand
Ia pun menceritakan bagaimana dulu ia terjun langsung memimpin misi perdagangan dan investasi. Ia menceritakan bagaimana dirinya menemui para pemimpin asing dan pemimpin industri, bahkan mengundang 80 perusahaan internasional ke Malaysia.
Namun saat ini, kata dia, yang ia lihat di negeri itu hanya ketidakstabilan politik. Ia menyebut ini kelemahan kebijakan pemerintah yang akhirnya berdampak pada perekonomian dan masyarakat.
"Manajemen nasional dan ekonomi membutuhkan kepemimpinan," katanya lagi.
"Sayang sekali. Malaysia yang pernah ... dinilai memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi di kawasan Asia dan Asia Tenggara, kini tidak lagi menjadi pertimbangan investasi".
"Sayang sekali. Sayang sekali. Oh Malaysia, dimana kita?".
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...mazon-masuk-ri
Mantap efek omnibus law dan efpei dihabisin


Jangan lupa boikot JNE


Dalam postingannya tertanggal 14 Desember itu, ia menyebut sejumlah perusahaan yang akan berinvestasi di RI, mulai dari Tesla, Amazon hingga Google. Ia lalu membandingkannya dengan Malaysia, di mana investasi mandek sejak 2018.
"Tesla akan ke Indonesia. Amazon akan masuk ke Indonesia. Google akan pergi ke Indonesia. Apa yang telah terjadi?," katanya dikutip Jumat (18/12/2020).
"Kami memiliki banyak agen investasi. MITI di sana, MIDA di sana, InvestKL di sana, MDEC di sana ... Sejak 2018 kami belum dengar".
Baca: Bos Tesla Diundang ke Jakarta Biar RI Gak Kalah dari Thailand
Ia pun menceritakan bagaimana dulu ia terjun langsung memimpin misi perdagangan dan investasi. Ia menceritakan bagaimana dirinya menemui para pemimpin asing dan pemimpin industri, bahkan mengundang 80 perusahaan internasional ke Malaysia.
Namun saat ini, kata dia, yang ia lihat di negeri itu hanya ketidakstabilan politik. Ia menyebut ini kelemahan kebijakan pemerintah yang akhirnya berdampak pada perekonomian dan masyarakat.
"Manajemen nasional dan ekonomi membutuhkan kepemimpinan," katanya lagi.
"Sayang sekali. Malaysia yang pernah ... dinilai memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi di kawasan Asia dan Asia Tenggara, kini tidak lagi menjadi pertimbangan investasi".
"Sayang sekali. Sayang sekali. Oh Malaysia, dimana kita?".
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...mazon-masuk-ri
Mantap efek omnibus law dan efpei dihabisin


Jangan lupa boikot JNE


Diubah oleh kartu.prakerja 18-12-2020 19:55






muhamad.hanif.2 dan 14 lainnya memberi reputasi
13
3.6K
61


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan