Pasca penahanan Habib Rizieq Shihab (HRS), muncul desakan berbagai kelompok menuntut pembebasan. Salah satunya adalah aksi massa menggeruduk Polres Ciamis, Jawa Barat.

Sementara itu, melalui akun Twitternya, Minggu (13/12/20), pegiat media sosial Denny Siregar memberikan tanggapan terkait fenomena tersebut. Katanya: "Ga usah demo2 lah. Apalagi pertaruhkan hidup kalian utk seorang yg gak kalian kenal."

"Polisi punya strategi, ketika kalian berkumpul dibiarkan tapi dipantau. Dan ketika udah sepi, diambil satu persatu yang keterlaluan. Begitulah cara tangani gerombolan..," tegas Denny.

Sebelumnya dilansir Sindonews.com, ratusan massa simpatisan Habib Rizieq Shihab dan Front Pembela Islam (FPI) mendatangi Markas Polres Ciamis, Minggu (13/12/2020). Aksi mereka ini meminta agar Polisi membebaskan Habib Rizieq Shihab yang ditahan Polda Metro Jaya.

Aksi sekelompok massa yang mendatangi Polres Ciamis terekam video amatir warga. Dimana dalam video berdurasi 1 menit 11 detik itu terlihat ratusan massa memaksa masuk Markas Polres Ciamis.

Sejumlah polisi nampak kewalahan menghalangi aksi massa di tengah hujan tersebut.Sebelum memaksa masuk ke Polres Ciamis massa sempat melakukan salat ashar di tengah guyuran hujan.

"Kami siap menggantikan Habib Rizieq di tahanan, " kata salah seorang massa dalam aksinya tersebut.

Massa mengancam akan berdemo ke Jakarta bila tuntutannya tidak juga dipenuhi.Kapolres Ciamis AKBP Doni Eka Putra membenarkan adanya ratusan massa yang mendatangi Polres Ciamis memberikan dukungan kepada Habib Rizieq Shihab pada Minggu (13/12/2020).

"Betul, mereka menyampaikan aspirasinya kepada kami dan sudah membubarkan diri dari Polres Ciamis ," kata Doni.

Menurut dia, massa tersebut sebelumnya berada di Masjid Agung Ciamis, kemudian bersama sama menuju ke Polres Ciamis untuk menyampaikan aspirasinya. Mereka tetap menyampaikan aspirasinya, kendati diguyur hujan.

Menurut Doni, massa tersebut adalah pengikut Habib Rizieq Shihab yang sebelumnya juga datang ke Jakarta menjemput HRS di Bandara Soekarno Hatta. Sehingga, setelah Habib Rizieq Shihab ditetapkan tersangka, massa ingin menggantikan status HRS.

"Ya, dalam aspirasinya mereka mengatakan siap menggantikan HRS yang telah berstatus tersangka," beber dia.

Selain itu, massa juga menyampaikan aspirasinya agar penanganan kasus HRS dilakukan secara independen dan transparan. Siapapun yang melanggar agar diberi sanksi secara adil.

"Karena kasusnya ada di ranah Polda Metro, kami hanya bisa menampung aspirasi mereka. Nanti kami tetap sampaikan aspirasi mereka melalui jalur kami," imbuh dia. Arif budianto.

https://www.netralnews.com/ada-aksi-...tu-yang-T4v3zn

Kena covid plus masuk sel buat perusuh..