sumber

Berbicara tentang sex education, banyak sekali para orang tua yang menganggap ini sebagai hal yang tabu dan tidak boleh dijelaskan pada anak. Mereka menganggap hal seperti itu lebih baik anak-anak tidak tahu. Ya, ini fakta yang ane amati. Menurut Gansist gimana?

Bagaimana sebenarnya yang dimaksud dengan sex education?

Hola, Agan dan Sista, bertemu kembali di thread ane. Well, kali ini ane akan membahas tentang sex education. Btw, tulisan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan ane terhadap pencabulan anak, pemerkosaan dan segala jenis penyimpangan sexual terhadap anak.

Sebelum membahas lebih jauh, ane pengen pembaca menjelaskan apa itu sex education yang agan ketahui.

Sex education adalah pendidikan sex yang harus diketahui oleh setiap orang. Mulai dari jenis kelamin, bagian tubuh yang intim serta fungsinya. Ini bukan hal yang tabu, bahkan anak-anak usia dini harus diajarkan tentang itu. Masyarakat kita pada umumnya memang terlalu menganggap ini vulgar atau tak layak dibicarakan kepada anak-anak. Jadi, kesannya pendidikan sex itu seperti bersembunyi dan tidak muncul sama sekali sebagai suatu kepentingan.

Begini, mungkin masyarakat masih banyak yang salah paham mengenai pendidikan sex ini. Tentang apa saja yang harus diajarkan. Diajarin apa sih? Kan semua orang nanti bisa 'nganu' karena itu sudah menjadi fitrah manusia. Mingkin seperti itu pemahamannya.

Oke, mungkin di sini masih ada yang berpikiran seperti. Simak penjelasan ane berikut ini. Kalau ada tambahan maupun saran, boleh tinggalkan jejak di kolom komentar ya. Mari diskusi untuk menambah ilmu pengetahuan.

Kita melihat kembali bagaimana kasus penyimpangan sex terhadap anak sangat marak di Indonesia. Bahkan terkadang pelakunya itu adalah orang-orang terdekat korban seperti tetangga, paman, kakek, atau ayah tiri.

Hal yang paling miris dan memprihatinkan bahwa kenyataannya korban tak pernah mampu untuk membuka suara tentang siapa pelaku. Korban seolah berada dalam tekanan yang amat sangat. Entah itu diawali oleh rasa takut, atau lainnya. Tentang tidak ada yang akan percaya, takut dihakimi dan ketakutan yang lainnya. Ini miris sekali!

Kenapa hal itu bisa terjadi? Coba kita renungkan sendiri. Kemudian simpulkan jawabannya.

Menurut ane hal itu terjadi karena tidak adanya sex education yang diberikan orang tua terhadap anak. Apa saja sih lingkup sex education yang wajib diajarkan pada anak?

Sebenarnya, pendidikan sex iti diajarkan bertahap sesuai dengan usia anak. Tahap usia dini, SD, SMP, SMA hingga dewasa.


sumber

Namun, di sini ane akan menulis gambaran garis besarnya saja.



Apalagi ya?

Oiya, ane sering lihat emak-emak yang apa ya namanya, intinya dia bercandanya pake gelitikin 'anunya' si anak biar anaknya itu tertawa.

Menurut ane ini gak perlu lah becandaan macam ini. Setahu ane, itu adalah bagian yang sensitif dan berdasarkan pengamatan ane si balita aja bisa merasakan hal itu saat digelitikin. Maaf, ane gak suka becandaan macam ini.

Satu lagi yang tak kalah penting. Pisahkan kamar anak dengan orangtua. Pisahkan kamar anak laki-laki dengan anak perempuan. PENTING INI!

Jadi, ane simpulkan bahwa pendidikan seks itu sangat penting. Salah satunya adalah jika terjadi pelecehan terhadap anak, maka pelaku tidak bisa membungkam korban karena si anak sudah tahu bajwa itu salah, dan ia perlu melapor pada orangtuanya.

Nah, sekarang ane ingin tahu pendapat kalian Gansist, gimana nih mengenai sex education? Share di kolom komentar ya, kita saling diskusi untuk menambah wawasan.

Oke, sekian thread ane kali ini. See you babay. Jangan lupa cendol, rate, komen, dan share :terimakasih:terimakasih:terimakasih

Ditulis oleh @ElviHusna
Opini pribadi