Mojokerto - Aksi pengemis bocah menendang dan memukul mobil pengguna jalan di Kota Mojokerto, viral di medsos. Bocah laki-laki ini kesal gara-gara tidak diberi uang receh oleh sopir mobil tersebut.
Video yang memperlihatkan aksi pengemis bocah tersebut diunggah akun Amir Nur Hakim di salah satu grup Facebook Mojokerto, 20 jam yang lalu. Sampai siang ini, video tersebut disukai 2.719 kali dan menuai 2.157 komentar dari warganet.

Video berdurasi 22 detik ini awalnya memperlihatkan seorang anak kecil berulang kali mengetuk kaca bagian kemudi mobil. Dia menunggu sopir mobil yang belum diketahui identitasnya itu membuka kaca dan memberi uang receh.

Karena tidak diberi uang, anak laki-laki berusia sekitar 10 tahun ini nekat membuka pintu penumpang sebelah kanan. Sontak perbuatan lancangnya itu membuat penumpang yang merekam video terkejut.

Bocah pengemis ini lantas menutup pintu mobil, lalu menendangnya satu kali sambil mengumpat. Tidak hanya itu, dia memukul kaca bagian kemudi dengan keras menggunakan tangan kanannya.

Dalam posting-annya, Amir Nur Hakim menuliskan kronologi insiden di simpang 4 Cakarayam, Jalan Brawijaya, Kota Mojokerto tersebut. Menurut dia, sopir sudah membuka jendela mobil untuk memberitahu bocah pengemis tersebut kalau tidak mempunyai uang receh. Namun, bocah laki-laki itu malah mengetuk-ngetuk kaca mobilnya.

"monggo pol PP ne piye ngene iki gag di mei muring2 untung cilik gedeh tag jak ngopi (Silakan Satpol PP bagaimana ini tidak diberi marah-marah. Untung anak kecil, kalau besar saya ajak ngopi)," tulis Amir Nur Hakim seperti yang dikutip detikcom, Selasa (15/12/2020).

Aksi bocah pengemis tersebut tentu saja membuat miris para netizen. Warganet berharap Pemkot Mojokerto segera turun tangan karena ulah mereka sudah meresahkan pengguna jalan.

"dinas terkait bn gk dibaleni ..monggo ditindaklanjuti ..meresahkn soalnya ..iki jk cilik bn ada efek jera...kalau kita bertindak tangan nanti salah paham," tulis akun Winda di kolom komentar.

"Kasih pelajaran bos," kata akun Ananda.

Kepala Satpol PP Kota Mojokerto Heryana Dodik Murtono membenarkan video viral tersebut terjadi di simpang 4 Cakarayam pada Senin (14/12) sekitar pukul 17.00 WIB. Menurut dia, anak-anak tersebut bekerja secara berkelompok 6-7 orang. Usia mereka 7-9 tahun.

"Mereka tidak murni mengemis, mereka bawa botol sabun membersihkan kaca mobil yang berhenti di lampu merah. Itu musiman, saat musim hujan," terangnya.

Menyusul video viral tersebut, Dodik langsung menerjunkan tim untuk membubarkan para pengemis anak-anak di simpang 4 Cakarayam. Menurut dia, bocah pengemis itu berulah karena kesal tidak diberi uang receh.

"Keterangan teman-teman di lapangan, tidak ada pemaksaan secara penuh, hanya kekesalan mereka karena pengguna jalan tidak memberi, sambil mereka juga bergurau dengan teman-temannya," pungkasnya.

https://news.detik.com/berita-jawa-t...i-uang-receh/2

Cocok ini jdi laskar