TS
nona212
Kasih Ibu Yang Tak Tertandingi Oleh Kejamnya Ombak
Spoiler for screenshotan:
Quote:
Kepada wanita dibelakang layar kesuksesan yang kumiliki.
Dear mama,
kau adalah sosok yang berjenis kelamin wanita, bahkan sudah tidak lagi muda dikarenakan usia yang sudah termakan oleh waktu, begitu sangat panjang, untuk mengemban tugas mulianya, sebagai seorang ibu dan juga perempuan hebat, yang sempurna dimataku, ayah dan seluruh keluarga ini. Karena tabiat dan tutur bahasa, juga banyaknya wejangan yang sangat meng-inspiratif, bagi kami, anggota keluarga yang terlampau sering khilaf, atas dunia yang terbungkus oleh keindahan fatamorgananya.
Pada dasarnya aku tau ma,
apa saja yang kau doakan di setiap sepertiganya malam, melengkapi air matamu, dalam sujud yang paling terabaikan olehku.
Berisikan tentang kebahagiaan, kesuksesan dan keberkahan rezki, dari seluruh anak-anakmu dan seluruh keluarga, yang mana terlampau sering membangkang, atas semua aturan dan nasihat nasihat baik, yang sering kau luncurkan dari pengalaman yang pernah kau tekuni, selama menjalani kehidupan ini, segala suka dukanya, juga pahit getirnya kehidupan, hingga memunculkan petuah-petuah bijak, penuntut jalan, apalagi saat aku tergelincir, bahkan lupa melangkah untuk pulang.
Ma, aneh rasanya jika kukatakan bahwa aku tidak pernah merindukan kehadiran sebuah omelan, yang terkadang menjadi sebuah aktivitas lintas bayang dan membuat kenangan itu bermunculan diujung kepalaku, padahal kesibukan atas dunia ini sudah menjebak besarnya kerinduan untuk sekedar bertemu sua.
Sungguh pada saat-saat itulah, aku selalu ingin menjadi bayimu, yang tidak akan pernah beranjak dewasa dan meninggalkan kau seorang diri, bersama sepi hari tuamu mama, aku rindu.
Dan kau tau mam,
seperti saat kita berlibur dipantai, aku masih teringat, jika kau katakan dengan pasti, bahwa laut itu sedang buruk, jangan bermain-main dengan ombak, apalagi anginnya. Bahkan setengah membentak dengan lantang mengatakan bahwa: kita harus memahami lautan, sebelum menaklukkan ombaknya.
"Pahamilah lautnya, nak! Sebelum ombak kau taklukan."
Namun aku bersikeras untuk menaklukkan ombak dan menjadi bilangan anak-anak pantai "Papua Deli" yang mana takkan gentar bilamana cuaca tidak bersahabat.
Sampai-sampai pada akhirnya mama mengalah, ketika opung sudah mengatakan untuk biarkan kami merajai laut, karena seorang darah keturunan Papua pantang untuk mundur kepada cuaca.
Dan lihatlah pada akhirnya, ombak ternyata lebih angkuh karena sudah bersekutu, dengan angin. Dan mereka membentuk sesuatu yang maha dahsyat, yang bahkan membuat kapal-kapal mesin terguling dan terhempas, lalu hilang tanpa terdeteksi keberadaannya.
Aneh, yang lebih anehnya adalah, mama tiba-tiba menjadi sekuat karang, menerjang ombak yang masih bergulung-gulung dan menyeret anak-anaknya, untuk segera meninggalkan ombak, yang sedang mengamuk. Sampai semua anak selamat, dari gulungan ombak yang sangat tinggi tersebut.
Sungguh kekuatannya melebihi ayah yang pada akhirnya sempat ikut tergulung ombak.
Namun, setelah laut kembali tenang, kemudian mama kembali memenangkan kami, untuk kembali bermain dilaut, namun masih dalam batasan yang sewajarnya saja. Kemudian melakukan banyak hal yang baik di antara bibir pantai, yang mulai dicemari oleh sampah para pengunjung yang tidak bertanggungjawab, bahkan membuat bibir pantai di sepanjang wadah kita bermain-main aman dari sampah.
Menurut mama, kebaikan kecil yang kita lakukan ini adalah pahala yang besar, bagi siklus alam. Terutama penghuni lautan. Karena sampah bisa membuat laut tercemar dan bahkan bisa membuat populasi hewan-hewan dilautan menjadi punah perlahan-lahan, jika tidak ada yang mencoba untuk membuat keadaan aman dari sampah plastik.
Bahkan mama tidak sungkan-sungkan untuk menegur para pengunjung, yang membuang sampah sembarang di bibir pantai, ataupun di pendoponya sekalipun.
Entah kanapa, mama menjadi begitu fanatik dengan kebersihan, apakah karena pekerjaan mama, yang mengharuskan demikian?
Namun ternyata tidak, mama adalah pencinta lingkungan sejak masih gadisnya, sehingga dimanapun adanya selalu menjadikan sampah adalah musuhnya untuk diperangi. Itulah mamaku yang tersayang, harta kami yang tak tergantikan.
Aku mencintaimu sampai seluruh dunia ini akan habis masanya. Semoga kau selalu sehat dan menjadikan kami lebih berbahagia lagi dari hari ini. Aaamiiiin
Dari Anakmu
Nona212
Mam, ada yang ingin sekali kulakukan untukmu selama ini, jikalau berkenan dan Allah mengabulkannya, serta rezeki kumiliki, maka aku ingin membawamu kemana asalnya leluhurmu, mencari keberadaan seluruh keluargamu yang sudah puluhan tahun berpisah kontak tanpa kabar beritanya.
foto dari googleKe tempat inilah mam, kita akan pergi jikalau waktu memberikan aku kesempatan untuk mengabulkan harapan dan keinginan yang kau pendam selama puluhan tahun yang telah lewat.
Sumber foto:
Dokumen pribadi
Diubah oleh vitawulandari 17-12-2020 18:40
jlamp dan 16 lainnya memberi reputasi
17
1.1K
32
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan