- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Teror Bom Molotov, Netizen Sebut Secarik Kertas 13-12 Sama Persis di Sulsel dan Slipi


TS
Suaraturateacom
Teror Bom Molotov, Netizen Sebut Secarik Kertas 13-12 Sama Persis di Sulsel dan Slipi

Secarik kertas yang diduga sama persis di Slipi dan Sulsel.
SUARATURATEA.COM, MAKASSAR - Peristiwa teror Bom Molotov di Sulawesi Selatan bikin heboh warga. Pasalnya dua pos polantas diserang.
Dua pos polantas itu diserang yakni milik Polres Gowa di Jl Sultan Hasanuddin (Batas Kota) dan Polrestabes Makassar, Jl A.P Pettarani tepat di Fly Over Kota Makassar.
Di Sulsel pelaku melakukan aksinya pada Minggu sekira pukul 03.00 Wita dini hari. Aksinya terekam pemantau CCTV di batas Kota Gowa-Makassar.
Polisi juga meninggalkan secarik kertas yang ditulis dengan spidol hitam.
“INI HANYALAH PERAYAAN KECIL-KECILAN UNTUK SETIAP KEBRUTALAN KALIAN YANG MEMBEKAS DI INGATAN !!! "SEMUA POLISI ADALAH BAJINGAN" tulisnya dalam surat itu.
Sementara untuk kerusakan di Pos Polisi Sat Lantas Polrestabes mengalami terbakar pada bagian dinding dan banner. Tak ada korban jiwa dalam insiden itu.

Kapolres Gowa, AKBP Budi Susanto mengatakan sejauh ini masih dilakukan penyelidikan.
"Memang betul ada orang yang tak dikenal yang melakukan pengrusakan, yang kemudian membakar pos polisi," katanya kepada suaraturatea.com di rumah jabatannya. Ahad (13/12/2020).
Meski begitu, Budi tak menjelaskan secara detail terkait ciri-ciri pelaku. Hanya saja kata Budi, pelaku meninggalkan jejak dengan tulisan kertas.
"Kalau disampaikan tim lidik satu orang (terduga pelaku). Ciri-ciri identitas belum dikantongi," ucapnya.
Sementara itu, polisi juga mendapati barang bukti kertas dan bom molotov.
"Bom molotov, kemudian ada selebaran, saya juga belum tahu seperti apa selebarannya, cuman ada kertas ada gambar orang kemudian 13-12, ia menyatakan 13-12 (kejadian) saya perkirakan seperti itu," tutur Budi Susanto.
Sementara rentetan peristiwa ini juga terjadi di Wisma 2 gedung BCA Slipi.
Di sana pelaku melakukan aksinya pada 07.50 waktu setempat. Peristiwa itu ramai diberitakan di media sosial.

Pelaku yang telah ditangkap itu beridentitas M Firmansyah (30). Ia mengaku adalah simpatisan Habib Rizieq Shihab.
Ia adalah seorang kurir ekspedisi dan merupakan warga Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat.
SUMBER : Suaraturatea.com
Diubah oleh Suaraturateacom 14-12-2020 01:00






tien212700 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
4.1K
59


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan