BolaSkor.com - Tidak ada yang tak mungkin dalam dunia sepak bola. Begitu juga melihat kans Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi bertanding kembali di satu liga dan dalam hal ini ... Derby Manchester di Inggris.

Saat ini hal tersebut baru berupa impian. Akan tapi di masa depan tidak ada yang tahu pasti apa yang akan terjadi. Contoh masa depan yang tak dapat diprediksi itu seperti PSG (Paris Saint-Germain) yang mengeluarkan 222 juta euro untuk merekrut Neymar dari Barcelona pada 2017.

Satu pemain seharga 222 juta euro dan Neymar tampak bahagia kala itu bersama dua sahabatnya, Luis Suarez dan Lionel Messi. Pada akhirnya ia gabung PSG. Jadi hal serupa juga dapat terjadi kepada Messi dan Ronaldo.

Messi beberapa waktu lalu mengaku sudah lelah di Barcelona karena selalu jadi kambing hitam. Di awal musim Messi bahkan terang-terangan meminta pergi dari Barcelona. Satu-satunya klub yang mampu merekrutnya adalah Manchester City.

Selain punya kekuatan finansial untuk membayar biaya transfer dan gaji La Pulga, Man City juga dilatih pelatih yang memberikan kesuksesan besar kepada Messi di Barcelona, Pep Guardiola.

Pun demikian rumor kembalinya Ronaldo yang kembali muncul beberapa waktu lalu. Kondisi Manchester Unitedmemang carut marut saat ini, namun kans Ronaldo terbilang besar mengingat pada usia 35 tahun ia sudah ada di penghujung karier.

Melihat Messi dan Ronaldo bermain di Derby Manchester untuk terakhir kalinya bukan hal yang mustahil terjadi di masa depan. Apabila itu terjadi maka hal-hal ini dapat tercipta karenanya. Apa saja?

1. Hak Siar Televisi Premier League Kian Mahal

Premier League saat ini sudah memiliki hak siaran termahal di dunia mengalahkan Serie A dan LaLiga. Bagaimana jika Messi dan Ronaldo datang ke liga? Semakin mahal tentunya. Keberadaan keduanya juga akan menjadi magnet media di Inggris.

Harga siaran semakin mahal dan duo Manchester akan mendapatkan keuntungan berlipat karena tiap pertandingan yang melibatkan keduanya menghasilkan pendapatan besar.

2. Man City Kian Kuat, Man United Bisa Bangkit

Tanpa Messi Man City sudah memiliki skuad yang kuat dan bagus bertabur bintang, seperti: Kevin De Bruyne, Bernardo Silva, Sergio Aguero, dan Raheem Sterling. Kedatangan Messi akan seperti ceri di atas kue yang 'memaniskan' skuad City.

City arahan Pep Gurardiola jelas semakin kuat. Lantas bagaimana Man United? Potensi bangkit ada, namun tidak akan langsung menjadi kuat karena skuad dan manajemen saat ini jauh dari kata memuaskan.

Pertahanan United rapuh dan manajemen tak memiliki Direktur Teknik, manajer (Ole Gunnar Solskjaer) juga kesulitan meracik skuad terbaik. Kedatangan Ronaldo sekali pun belum tentu langsung menguatkan MU.

Akan tapi mentalitas yang dibawanya bisa memberikan efek seperti Zlatan Ibrahimovic di era Jose Mourinho.

3. Menikmati Duel Messi dan Ronaldo untuk Terakhir Kalinya

Sejak Ronaldo pergi dari Real Madrid pada 2018 pertemuannya dengan Messi jarang terjadi. Duel keduanya baru terjadi baru-baru ini di Liga Champions.

Premier League bisa menjadi wadah bentrok keduanya kembali. Ronaldo sudah tidak asing lagi dengan kultur sepak bola Inggris karena pernah membela MU pada 2003-2009. Adaptasinya akan terjadi dengan wajah baru skuad MU.

Beda halnya dengan Messi yang tidak akan lagi jadi one man club jika pergi meninggalkan Barca. Messi juga akan lebih banyak melakukan kontak fisik yang kental dalam permainan cepat Premier League.

Messi sudah berusia 33 tahun dan Ronaldo 35 tahun. Jadi tinggal masalah waktu jika keduanya memutuskan pensiun.


Sumber: Link