Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan mengusulkan agar pemerintah mengevaluasi dan menertibkan keberadaan ormas yang dinilai saat ini dimandatakan sebagai alat propaganda kelompok radikal untuk masuk kemasyarakat.

Menurut Ken, banyak organisasi radikal yang ingin menggulingkan negara tapi kini berbaju dan berlindung atas nama ormas berlatar belakang agama. Banyak masyarakat yg terprovokasi dan terpapar kesana.

Fatalnya adalah pemerintah dan aparat kurang tegas dalam menindak kelompok radikal yang berbaju ormas tersebut sehingga mereka merajalela seolah olah mereka berkuasa. Jelas Ken.

Demi menyelamatkan anak bangsa, Ken mengusulkan agar kelompok radikal yang berlindung di bawah ormas bukan hanya dibubarkan dan dihukum administratif saja, tapi layak di tetapkan sebagai organisasi terlarang. Sebab bila dikenakan pasal organisasi terlarang maka anggota ormas terlarang bisa dikenai hukuman seumur hidup.

Bila pemerintah dan aparat ragu ragu, maka kehancuran ada didepan mata, Ken sadar ada dalang dibalik semua ini, kelompok masyarakat terutama anak muda yang terpapar hanyalah korban dari orang yang haus kekuasaan yang akhirnya menjadikan ormas agamis sebagai kedok untuk melampiaskan ambisinya.

Menurut Ken, ada campur tangan pihak asing yang ingin menjajah negara kita di era modern ini lewat pimpinan ormas radikal untuk membuat kerusuhan dan adu domba agar suasana dinegara kita tidak kondusif.

Dan kalau mau jujur kata Ken, hari ini kita sudah kepung dan diserang serta dijajah dari segala penjuru tapi kita tidak sadar, mulai makanan, pakaian, tayangan dll, bahkan kita saat ini sudah sukses dijajah dengan pola adu domba, antar suku antar agama, bahkan yang seagama kita juga ribut.

Jadi pihak yang menghendaki Indonesia hancur sudah bertepuk tangan, ibarat perang, tak perlu amunisi banyak, kita sudah hancur terpecah belah saat ini. Tutur Ken.

Maka dari itu sebelum terjadi seperti di Suriah, yang hancur karena kelompok radikal dibiarkan akan merajalela menghalalkan segala cara, termasuk membuta berita hoax, saatnya pemerintah dan aparat lewat kementrian dan lembaga terkait mengambil keputusan secepatnya agar tercipta suasana aman dan kondusif dimasyarakat, tanpa rasa aman mustahil masyarakat akan bisa melakukan aktifitas dengan baik.

Masyarakat sebenarnya sudah marah dengan fenomena ini, tapi takut bila mengkritisi ormas radikal karena pasti di vonis anti Islam, komunis dan lainya, jadi sekarang tinggal menunggu ketegasan pemerintah. Tambah Ken.

Bila kelompok radikal yang berlindung di organisasi masyarakat sudah di tetapkan sebagai organisasi terlarang, maka aparat pun lebih mudah menindak mereka dan masyarakat pun akhirnya bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah, karena kelompok radikal itu sebenarnya adalah pemberontak yang berkedog ormas agama.

Mereka ingin mengganti Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan Khilafah, karena menurut mereka demokrasi itu haram dan pemerintahan saat ini taghut. Tutup Ken.

SUmber https://strategi.id/ken-setiawan-orm...asi-terlarang/

Komenk: Bakal seru kalau pemerintah tegas