Gbr diambil dr BBC.com

Masih ingat berita tentang vaksin hasil kerja sama Pfizer dan BioNTech? Mereka menjadi perusahaan farmasi pertama yang sukses menyelesaikan tiga tahap uji vaksin Covid-19.

Keberhasilan Pfizer dengan cepat disusul oleh pesaing-nya, Moderna.

Kedua perusahaan farmasi ini, sama-sama menggunakan teknologi baru mRNA untuk mengembangkan vaksin mereka.

Baru dua hari yang lalu (30/11/2020) muncul berita bahwa Moderna sedang mendaftarkan vaksin mereka ke FDA (BPOM-nya A.S.) menyusul ketat Pfizer yang terlebih dahulu menyelesaikan uji coba tahap ketiga.

Hari ini (2/12/2020) muncul berita dari Inggris, bahwa MHRA (BPOM-nya Inggris) sudah mengeluarkan lampu hijau untuk penggunaan vaksin ciptaan Pfizer.

Perlu diketahui, bahwa sampai tahun lalu (sebelum ledakan pandemi Covid-19) metode mRNA masih sebatas teori dan penggunaannya pada manusia hanya pada eksperimen atau uji klinis terbatas.

Sehingga Desember 2020 ini menjadi awal pertama kalinya vaksin yang dikembangkan menggunakan mRNA yang berhasil mendapatkan persetujuan untuk digunakan pada manusia.

Sementara Inggris sebagai negara pertama yang menyetujui vaksin buatan Pfizer, dengan ini menjadi negara pertama yang menyetujui penggunaan vaksin berbasis mRNA pada manusia.

Menurut berita yang disampaikan BBC, 800000 dosis vaksin milik Pfizer saat ini sedang dalam perjalanan menuju ke Inggris.

Sementara jutaan dosis lain akan segera datanh menyusul pengiriman pertama itu.

Dikemas dalam box-box yang dipenuhi dry ice, vaksin ini nantinya akan disimpan di penyimpanan-penyimpanan khusus di rumah sakit, dalam suhu di bawah 70 derajat celcius.

Gbr diambil dr BBC.com

Syarat yang ketat untuk penyimpanan vaksin-vaksin ini tentunya juga menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah di berbagai negara di dunia.

Inggris sendiri diberitakan sudah menyiapkan setidaknya 50 rumah sakit dengan fasilitas penyimpanan vaksin, untuk menjadi pusat vaksinasi.

Sehingga diharapkan, tidak ada dosis vaksin yang terbuang atau menjadi tidak efektif akibat kesalahan dalam pengiriman/penyimpanan.

Pada gelombang pertama ini, pemerintah Inggris akan mendahulukan tenaga kesehatan yang bertugas di rumah-rumah sakit dan orang lanjut usia.

Gbr diambil dr BBC.com

Pemerintah Inggris yakin dengan vaksin ini, maka pandemi di Inggris akan berakhir sebelum musim panas tahun depan.

Agaknya akhir dari Pandemi Covid-19 ini sudah mulai tampak di depan mata.

Tentu saja negara-negara di dunia akan saling berlomba untuk mendapatkan vaksin bagi rakyatnya.

Namun setidaknya vaksin sudah ditemukan dan bisa digunakan.

Jika Inggris yakin bisa lepas dari pandemi kira-kira di sekitar pertengahan tahun depan (Juni), bagaimana dengan Indonesia?

Tentu saja kita semua tetap menaruh kepercayaan dan harapan pada pemerintahan kita.

Tahun 2021 akan jadi akhir bagi Pandemi Covid-19.



Sumber berita :
1. https://www.bbc.com/news/amp/health-55145696

2. https://www.nytimes.com/2020/11/30/h...e-moderna.html