Kalau agan dan sista main-main ke pasar terbesar di Jember yaitu pasar Tanjung pasti akan melihat menara air yang kuno yang sangat menarik perhatian. Menara ini disebut dengan Watertoren te Djemberdalam bahasa Belanda atau jika dalam bahasa Indonesia adalah menara air di Jember.Tempat ini menyimpan banyak sejarah tersendiri tentang Jember sebelum Kemerdekaan hingga selepas Kemerdekaan loh gan.

Menara air ini dibangun oleh Provencial Water Leiding Bedrijf, Perusahaan Daerah Air Minum yang didirikan oleh Pemerintah Belanda (Provencial Oost Java) yang berkedudukan di Surabaya, pada tahun 1932. Perusahaan ini sendiri pada awalnya di pergunakan untuk memenuhi kebutuhan cadangan air di pusat kota Jember. Perlu di ketahui juga pada zaman penjajahan kolonial Belanda Jember adalah salah satu titik perdagangan yang sangat strategis dengan titik dagang dari Pantai Selatan melalui pantai Papuma maupun Watu Ulo dan perdangan darat yang diapit oleh Karisidenan Besuki.



Tetapi pada tahun 1939 kota Jember semakin ramai. Sebagai salah satu pusat konolial Belanda Provencial Oost Java yang pada tahun 1939 lebih berfokus kepada pemerintahan kolonial Belanda. Hal ini sendiri mengakibatkan mereka menjual Watertoren te Djember kepada Regentschap te Djember. yang membuat satu tahun kemudian pada tahun 1940 mereka berganti nama menjadi Regentschap Water Leiding Bedrijf te Djember.

Untuk memperluas wilayahnya serta pasokan airnya sendiri Regentschap Water Leiding Bedrijf te Djember membuat saluran mata air yang baru. Tempatnya sendiri terletak di Sumber Telas yang sekarang menjadi Desa Banjar Sengon yang jaraknya sekitar 10 kilometer dari Watertoren te Djember. Pembangunan ini pula yang akhirnya menjadi cikal-bakal Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Jember yang saluran airnya dipergunakan hingga saat ini.

Walaupun Pasar Tanjung dahulu adalah pusat perdangan serta hiburan di kota Jember, tetapi jika tanpa Watertoren te Djember semua tidak akan berjalan dengan lancar. Walaupun berpindah nama, berganti kekuasaan dan bahkan berganti zaman Watertoren te Djember tetap berdiri kokoh sebagai salah satu simbol sejarah kota Jember.