Olly Dondokambey kembali menjabat sebagai Gubernur Sulut, Sabtu (5/12/2020), setelah 71 hari menjalani cuti kampanye.Menariknya, di waktu yang hampir bersamaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Menteri Sosial Juliari Batubara sebagai tersangka korupsi dana bantuan sosial Covid-19.

Olly dan Juliari Batubara merupakan pengurus di DPP PDI Perjuangan, Olly menjabat bendahara, sedangkan Juliari sebagai wakil bendahara. Di Sulut, gubernur petahana itu menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan.

Setelah menjalani masa cuti kampanye, Olly langsung mengikuti ibadah bersama jemaat Gereja Bethany Manado, Minggu (6/12/2020).

Dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, peribadatan tersebut berlangsung lancar dan penuh hikmat.

“Pandemi Covid-19 di Sulut memiliki pengaruh yang besar tak hanya dalam kehidupan bermasyarakat, tetapi juga dalam peribadatan di gereja-gereja,” ujarnya.

Era Baru di Sulut
Dia mengatakan, suasana di Sulut menjadi berbeda dengan adanya pandemi itu. Namun masyarakat harus mampu untuk menyesuaikan dengan kehidupan yang baru di era new normal.

“Sebagai jemaat Gereja Bethany, sebagai masyarakat terjadi perubahan-perubahan yang sangat siginifikan dalam kehidupan kita, dan kita harus mampu beradaptasi,” kata Olly.

Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk selalu percaya atas penyertaan Tuhan di tengah pandemi dan bersama-sama mendoakan Sulut agar cepat pulih dari pandemi.

“Sebagai orang yang beriman tentunya pelajaran ini sangat banyak, seperti yang disampaikan oleh bapak pendeta tadi bagaimana kita percaya dalam kehidupan sebagai umat Kristiani bahwa Tuhan selalu beserta kita,” ujarnya.

Diketahui dalam Pilkada 2020 ini, Olly kembali mencalonkan diri sebagai gubernur dan berpasangan dengan Steven Kandou yang merupakan sesama kader PDI Perjuangan. Selama 71 hari cuti sebagai gubernur, roda pemerintahan dipimpin oleh Agus Fatoni sebagai Pjs Gubernur Sulut.

https://m.liputan6.com/regional/read...gubernur-sulut

Mantap