Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

00ditaAvatar border
TS
00dita
Ceban Pertama
Buat ABG yang sering nongkrong seperti saya, udah gak asing lagi denger kata ceban pertama. Kalau lagi nongkrong dan tiba tiba teman saya bilang “ceban pertama kuy!” otomatis semuanya langsung keluarin uang sepuluh ribuan. Nanti uangnya dipake patungan buat jajan. Entah itu buat beli cemilan, atau gorengan. Tapi yang mau saya bahas kali ini, ceban pertamanya beda….

Bapak Menteri Sosial Juliari Batubara resmi ditangkap KPK karena korupsi dana bantuan sosial penanganan covid-19 yang berupa paket sembako. Dan ternyata, JB mengambil dana sebesar sepuluh ribu rupiah alias ceban per 1 paket bantuan. Saya gak habis pikir karena total uang yang berhasil dia gelapkan itu menyentuh angka 17M! Gila. Korupsi di Indonesia lama lama udah kaya ajang lomba.

"cara mencegah korupsi yang paling efektif itu dengan cara humanis” kata JB waktu diwawancara sama tribun news beberapa waktu lalu. https://jabar.tribunnews.com/2020/12...humanis?page=2

But well.... he end up being corrupt too🤪🤪🤪

Haduh paaaak, saya jadi tau kalau pendekatan humanis yang bapak maksud ini adalah dengan berpura pura menjulurkan tangan ke orang yang jatuh ke lubang, padahal bapak punya tangga. Alias gak guna! Ternyata orang orang hypocrite gak butuh susu, teh, atau kopi buat minum. Hypocrite loves to lick the saliva they spit👀

Saya sampai terheran heran, orang orang seperti ini tuh dipikirannya apa ya? Ini lagi pandemi loh. Semua orang lagi susah. Kok tega banget gelapin uang rakyat sendiri. Judul uangnya aja “bantuan sosial” jelas jelas dipakai untuk membantu yang susah. Tapi masih aja dicomot pak… pak.. hadeuh

Beberapa waktu yang lalu, ibu saya dapat bantuan sembako dari pemerintah. Isinya gak jelas. Entah itu beras merk apa, minyak merk apa, dan gula merk apa. Ternyata begini toh. Dari atas saja sudah dicomot sepuluh ribu. Turun kebawah, dicomot lagi tujuh ribu, lima ribu, seribu. Ujung ujungnya apa? Ya rakyat cuma dapet sisanya Pak. Tega.

Belum lagi kalau ketangkap, pasti alesannya "saya dijebak” seperti yang udah udah. Pak, sebagai orang elit, apa gaada alesan yang lebih keren selain “saya dijebak” ya? Seolah olah ada pihak lain yang disalahkan. Hmmm saya gak yakin nih. sepertinya kalau ga ketahuan sama KPK, itu uang sepuluh ribuan bakalan tetep dinikmatin buat stay cation dan liburan akhir tahun ya pak xixixixi. Indonesia ini lagi banyak banget jadi sorotan negara lain lho. Udah lagi pandemi, kasus naik terus, dikasih dana buat meringankan beban rakyat, eh malah dikorupsi menterinya. Miris ya…

Sebenarnya menurut saya, Indonesia itu sudah sangat transparan loh. Kasus kasus korupsi seperti ini sering diberitakan secara luas kepada masyarakat. TETAPI, yang gak jelas itu hukum bagi para pelaku korupsinya. Dipenjarakan sih iya, tapi penjaranya malah lebih mewah daripada kostan 2juta perbulan. Wah bakal betah saya, apalagi harus banyak stay at home ditengah pandemi gini kan ya?

Di twitter lagi trending banget cuitan orang orang yang bertanya tanya apasih yang bikin para pejabat yang notabenenya punya gaji yang besar, kok bisa bisanya masih kepikiran buat korupsi. Ada yang jawab tergiur lah, gak puas dengan gaji yang sekarang lah, sampai dengan “ada kesempatan” lah. Tapi menurut saya gak gitu. Bukan masalah kesempatan atau tergiur. Tapi, kenapa sistem yang ada seakan akan mempermudah pejabat publik untuk korupsi. Di Indonesia, korupsi sangat sulit diberantas karena adanya sifat permisif. Korupsi sering disamakan dengan kejahatan biasa. Padahal aduh, korupsi adalah sesuatu yang luar biasa alias kejahatan yang extraordinary loh. Gak bisa nih kita cuma duduk manis dan nonton saja dirumah. Kita sebagai rakyat biasa, lengah dikit, nyawa bisa dalam bahaya.

Banyak komentar netizen yang meminta pelaku korupsi dihukum mati supaya memutus rantai korupsi itu sendiri. Yah katanya sih korupsi disaat pandemi gini bisa dapet hukuman mati. Tapi gatau, liat nanti. Alias jangan berekspektasi terlalu tinggi sama hukum di Indonesia, nanti sakit hati. Malah harapan saya adalah Indonesia bisa mengikuti saran Pak Ahok. Yaitu miskinkan pelaku korupsi, sita habis harta kekayaannya, dikucilkan juga biar ngerasain susah dan hidup melarat. Jadi walaupun sistem belum sempurna, mereka sudah jera. Terdengar jahat ya? Gapapa lah, wong mereka juga jahat banget ambil uang rakyat. Walaupun mungkin bakal banyak yang tidak setuju dengan alasan “mertua saya yang korupsi, kenapa saya yang kena” atau “ayah saya korupsi, bukan berarti saya korupsi juga” nah justru hal ini yang akan jadi pertimbangan besar bagi para pelaku korupsi. Harga diri keluarga yang dipertaruhkan. Maka yaaa mereka akan memikirkan nasib keluarga mereka sebelum mereka melakukan tidak korupsi. Kecuali kalau memang sudah tidak punya hati nurani dan harga diri xixixi…
Diubah oleh 00dita 07-12-2020 01:58
0
623
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan