

TS
Rebek22
Uncensored
Quote:
Quote:
Prolog : Invasi para kecebong putih
Sebuah tamparan keras mendarat tepat di sisi kiri pipiku. Akibatnya, mimpi yang sendari tadi tengah aku nikmati pun buyar, hingga tak tersisa. aku jelas merasa sangat kesal karena mimpi yang tadi aku nikmati itu merupakan sesuatu yang sungguh indah. Aku pun langsung membuka mata dan beranjak bangkit dari posisi berbaring agar bisa segera mengetahui siapa yang berani-beraninya membuyarkan mimpi indahku itu.
Mataku mendapati sesosok anak laki-laki yang sedang asik memandagiku sambil duduk bersila di atas kadur. Awalnya aku mengira jika sosok itu adalah Rendi, anak si pemilik rumah yang kamarnya aku sewa, untuk berkuliah di ibu kota. Namun ternyata bukan, siapa anak ini? Dan bagaimana caranya dia masuk ke kamarku padahal pintu sedang ada dalam keadaan terkunci.
" Halo " Ujarnya sambil melambaikan tangan
" Kau ini siapa? " Aku berspekulasi kalau anak ini adalah salah satu teman Rendi yang sedang menginap.
Tadi sore aku mengerjai Rendi hingga dia nampak begitu kesal, oleh sebab itu, aku merasa yakin, kalau anak ini merupakan perpanjangan balas dendamnya kepadaku. Dia menyuruh salah satu temannya untuk masuk ke kamar ini menggunakan kunci cadangan ibunya, dan mengganggu tidur lelapku.
" Apa kau sangat ingin tau siapa sebenarnya diriku ini? " Tanya si anak laki-laki itu
" Biar aku tebak, kau pasti salah satu teman Rendi yang sedang menginap, dan bocah itu menyuruhmu untuk menggangguku yang sedang tidur? "
" aku bukan teman Rendi "
" Ayo lah, mengaku saja, aku tidak akan memarahimu dik. Bocah sialan itu lah yang nanti akan aku habisi. Cih, karena kau berulah, mimpi indahku pun lenyap, padahal tadi aku sudah ada di bagian klimaks "
" Kau pasti sedang bermimpi tentang sesuatu yang tidak senonoh " Ujarnya sambil mengukir sebuah senyuman. Dari mana dia tau tentang hal itu?
" Dari mana kau tau ? "
" Lihat, benda ini berdiri " Ujarnya sambil menyentil alat vitalku yang memang sedang tegang itu.
" Aw, hei, masuk kekamar orang lain tanpa permisi saja sudah sangat tidak sopan, apa lagi perbuatanmu tadi"
" Dasar mesum"
" Hoi, darimana kau mempelanari kosa kata itu? Dik, percayalah kalimat yang tadi kau ucapkan itu sungguh tidak baik "
" Tapi kau memang orang mesum kan? Seorang penggila dada, pemuja pantat para wanita dan seorang atlet dalam Cabang Olahraga Lima jarI "
" Serius, kau mulai menyebalkan dik. Siapa yang memberi tahu mu semua itu? " Ujarku kesal. Entah darimana dia bisa mengetahui semua aibku itu, pasti ada salah satu temanku yang memberi tahu Rendi tentang segala tabiat burukku itu, dan Rendi kenceritakannya kembali kepada anak ini.
" Tidak ada yang memberi tahunan akan semua itu " Anak itu masih saja mengelak, hal itu jelas membuat kesabaran ini hilang
" Dik, sebenarnya kau ini siapa ? Sudah lah, kembali sana ke kamar Rendi dan sampaikan padanya kalau besok pagi aku akan membalasnya dengan sesuatu yang jauh lebih kejam " Aku agak membentak, berharap mentalnya ciut dan mulai berlari meninggalkan kamarku.
" Aku ini adalah anakmu "
" Apa kau bercanda? Dengar, melakukan hubungan intim dengan seorang wanita saja aku belum pernah, jadi bagaimana caranya aku memiliki anak? Cukup bercandanya dik, jika kau tidak segera pergi, maka aku kan aku menyeretmu keluar "
Anakku? Candaan macam apa lagi itu. Walau pahit, aku harus mengakuinya kalau diri ini memang masih perjaka. Imageku di kampus sangat jelek, karena banyak yang menjuluki diriku sebagai seorang pengedar bahan gesekan para jomblo, dan hal itu membuatku di jauhi oleh para wanita, maka dari itu aku tidak memiliki pacar, dan harus berpuas diri dengan tangan.
" Aku ini anaknmu, atau mungkin lebih tepatnya calon anakmu? "
" Baik lah, waktu bermain habis" Ujarku sambil mencoba berdiri.
Hal aneh tiba-tiba terjadi, tubuhku sama sekali tidak bisa di gerakan. Berulang kali aku mencobanya, tapi seluruh anggota tubuhku benar-benar tidak bisa di gerakan. Apa yang sebenarnya terjadi?
" Percuma, tubuhmu sudah aku buat untuk tidak bisa bergerak sedikit pun " Anak itu menatapku sambil tersenyum puas, dia kah yang membuatku tidak bisa bergerak? Tapi bagaimana caranya?
" Apa yang sebenarnya kau lakukan kepadaku? "
" Sedikit sihir " Ujarnya yang langsung membuatku takut. Apa dia anak jadi-jadian? Mungkinkah dia hantu yang menghuni kamar ini?
" Apa kau hantu? "
" Sudah aku bilang, aku ini calon anakmu "
" Apa yang kau mau dariku? " Untuk sekarang, aku coba saja mempercayai ucapannya itu. Jika tidak, sepertinya bisa berakibat buruk.
" Aku ingin balas dendam padamu, Lima belas menit yang lalu kau baru saja membunuhku " membunuhnya? Aku semakin yakin jika anak ini bukan manusia.
" Dik apa kau arwah penasaran? Jika iya, sepertinya kau salah alamat. aku tidak pernah membunuh orang, apa lagi lima belas menit yang lalu "
" Kau membunubku. Ingat-ingat lah, lima belas menit yang lalu, sebelum kau tertidur, apa saja yang kau lakukan terlebih dahulu sebelum terlelap ? "
Mukaku langsung memerah, kenapa dia menanyakan hal itu, apa tadi dia melihatku saat sedang melakukannya?
" Itu, anu.... Ah, pokoknya itu ritual orang dewasa " Aku bingung bagaimana harus menjelaskan perbuatan tersebut pada anak-anak, ya walaupun mungkin dia hantu.
" Kau Onani kan " Senyum anak itu semakin lebar semakin lebar " Menggesek-gerek burungmu dengan tangan, dan memaksanya untuk muntah sambil membayangkan hal mesum "
" Ah, Dari mana kau mempelajari kata itu bocah? " Sial, kenapa bocah itu tau nama ritual orang dewasa yang lima belas menit lalu aku lakukan. Apa golongan hantu sudah melakukannya di usia dini?
" Aku tau segalanya. Bahkan fantasi mesum yang kau gunakan sebagai rangsangan. Tadi Kau membayangkan kaka kelasmu yang cantik bukan main itu kan? , dan dalam fantasi mu, dia begitu saja mau di ajak main kuda-kudaan, iyakan? " Dia menjabarkan bentuk dari fantasiku secara detail.
" Ah, kenapa kau bisa tau sampai ke situ " Ujarku malu.
" Aku pasti tau. Karena adegan tidak senonoh itulah aku terbunuh " Anak itu tiba-tiba terdengar serius, senyumnya sempurna terhapus dari wajahnya. Fantasiku membunuhnya? Apa maksud dari perkataan yang itu?
" Apa maksudmu dik "
" Di sini lah aku tewas " Ujarnya sambil menunjuk tembok yang berada tepat di sampingku " Aku calon anakmu yang kau peperkan ke arah tembok ini setelah puas berfantasi "
Calon anakku? Di peperkan ke tembok? Mungkin kah yang dirinya maksud adalah sel sperma yang tadi aku peperkan ke tembok setelah burungku memuntahkan cairan suci pria ke tangan ini ? Dia adalah si sel sperma tersebut?
Ngobrol dengan kecebong putih yang merupakan calon anakku, siapa yang akan mempercayai cerita itu? Apa ini kenyataan? Memang Tisu di kamar kosku habis, dan karena sudah terlalu mengantuk, tanpa sadar aku pun memeperkan hasil dari ejekilasiku itu ke dinding kamar dan langsung tertidur.
Sekarang kecebong putih itu berevolusi menjadi seorang bocah aneh yang seolah mau menuntut balas karena aku telah membunuhnya di dinding kamar ini ? Ini pasti mimpi, tapi jika ini mimpi, adegan main kuda-kudaan dengan kaka kelasku tadi itu apa? Mimpi dalam mimpi? dan lagi kenapa aku bisa merasa sakit ketika bocah itu menamparku? Jika memang iya ini bagian dari mimpi?
" Hoi, kau bercanda kan? "
" Sama sekali tidak, aku adalah calon anakmu yang kau sia-siakan begitu saja, hanya karena tidak kuat menahan nafsu syahwat "
" Dik, kau tidak akan menuntun balas dengan cara membunuhku kan? Ampun, tolong jangan lakukan itu. Ayo lah, onani itu wajar bagi para pria, apa lagi pemuda yang baru pubertas sepertiku ini "
" Apa kau tau? Jika aku ini calon anakmu yang suatu saat nanti akan jadi presiden "
" Sungguh? Apa itu artinya aku adalah pemberi bibit unggulan? " Aku agak bangga karena salah satu calon anakku nantinya akan jadi presiden, sayangnya dia malah harus berakhir di tembok. Ah, aku mulai menyesal karena telah membuangnya.
" Mungkin iya, coba lihat ke sana " Tangan anak itu menunjuk ke arah samping
Aku menoleh ke arah yang dia maksud, dan alangkah terkejutnya diri ini ketika mendapati di sana ada begitu banyak anak-anak yang sedang memandangiku dengan tatapan tajam, mungkin kah mereka juga?
" Papah, papah " Mereka memanggil-manggil diriku, serius ini jadi seperti adegan film horor, dimana aku di kepung segerombolan zombie.
" Ya, ampun sebanyak itu kah aku melakukan onani? "
" Mereka hanya sel sperma yang kau buang seminggu terakhir ini, banyak sekali bukan? Sehari saja kau bisa tiga kali melakukannya "
" Birahi adalah musuh utama para pria nak " Aku mencoba sok bijak
" Biar aku perkenalkan satu per satu, Yang di pojok kanan itu, adalah calon anakmu yang ketika besar nanti akan menjadi dokter. Sayangnya kau membuangnya di kamar ini kemarin malam "
Si calon dokter melambaikan tangannya kepadaku. Sial, jadi benar mereka semua adalah sperma yang aku buang begitu saja setelah puas beronani di berbagai tempat, apa mereka juga mau menuntut balas seperti si calon presiden ini?
" Yang di sebelahnya calon insinyur, sebelahnya lagi calon pilot " Si calon presiden terus memperkenalkan saudar-saudarnya " Si calon insinyur kau buang di tisu, lalu yang calon pilot itu, hmmmm.... Dimana papah bodoh kita ini membuangmu? "
" Toilet kampus, tiga hari yang lalu " Ujar si calon pilot dengan penuh semangat.
" Lihat, betapa mesumnya papah kita. Bahkan toilet kampus pun dirinya pergunakan "
" Ayo lah, jangan salahkan diriku, itu semua terjadi karena Rena " Aku memberi pembelaan, bagaimana pun itu memang salah temanku yang bernama Rena. Bayangkan saja, saat praktek dia datang dengan pakaian seperti sekertaris seksi simpanan para bos-bos besar. Dada sedikit terbuka, rok dan baju ketat dan semua itu menjadi semakin wah, ketika di berkeringat.
" Kau terangsang setelah melihatnya mengenakan pakaian super ketat dan minim saat ke kampus ? "
" Ya, begitu lah. Kejahatan terjadi karena ada kesempatan, bukan karena keinginan seseorang semata " Ujarku membuat dalih pembelaan.
" Alasan klasik. Lanjut, di sebelah si calon pilot, ada si calon pengusaha yang tadi siang kau buang ke lantai kamar mandi rumah ini, dan di sebelahnya, Ah, yang ini calon penjahat, jadi bersyukurlah karena kau telah membuangnya kemarin "
Si calon penjahat nampak melambaikan tangannya kepadaku. Entah mengapa dia tidak merasa marah setelah si calon presiden mengapresiasi ku karena telah membuangnya begitu saja.
" Hoi, jika kau memperkenalkan mereka semua satu per satu pasti akan memakan banyak waktu. Langsung saja apa yang kalian inginkan dariku? " Bagaimanapun ada sekitar dua puluh anak lebih yang sedang menatapku di sebrang ranjang ini, dan lagi aku tidak mau semakin menyesal karena mendengar benih-benih anak yang aku buang ternyata memiliki profesi yang luar biasa di masa depan nanti.
" Kalian tidak akan merenggut nyawaku kan? Ayo lah, aku papah kalian. Lagi pula cerita ini bergenre comedy, bukan thriller. Jadi tolong jangan merusak tatanan, dengan bunuh membunuh "
Aku tau mati itu adalah sesuatu yang buruk, tapi mati karena sperma sendiri jelas sesuatu yang jauh lebih buruk, sekaligus konyol. Jika mereka menyerang, maka aku harus melawan mereka, bagaimanapun mereka hanya anak-anak, sekalipun aku kalah jumlah.
" Kau bercanda? Untuk apa kami mengambil nyawa orang tidak berguna sepertimu " Ujar si calon presiden yang seketika membuatku merasa lega sekaligus sakit hati. Orang tidak berguna?
" Jika kau aku besarkan, pasti saat dewasa nanti pasti kau akan jadi anak yang durhaka. Tidak menganggapku sebagai ayah karena telah di butakan oleh jabatan saat jadi presiden "
" Haha, mungkin begitu "
" Untung aku membuangmu " Ujarku, sambil melirik ke arah tembok, tempat aku mengakhiri riwayatnya.
" Dengar. Kau harus menghentikan kebiasaan onani mu itu, tiga semburan terakhir dari burungmu itu mengandung calon anak yang masa depannya akan sangat luar biasa. Maka dari itu jangan sampai kau menyia-nyiakan mereka. Keluarkan mereka pada tempatnya, buat mereka bertemu dengan sel ovum agar mereka benar-benar menjadi manusia "
" Kau menyuruhku merudapaksa seorang wanita? "
" Dasar bapak bego, kami menyuruhmu menahan syahwat sampai kau menikah dengan seorang wanita. Keluarkan pada tempatnya, artinya sel ovum milik istrimu " Sial, betapa hinanya diriku, di marahi oleh sperma
" Hoi, itu artinya butuh waktu sekitar tiga tahun, aku masih kuliah dan belum berpenghasilan, lebih parahnya lagi aku ini jomblo, dan semua wanita di kampus menjauhiku karena menganggap diri ini sebagai penyebar kesesatan para kaum adam. Kau mau aku gila, karena harus menahan syahwat yang menggebu-gebu selama tiga tahun lamanya? "
" Oleh sebab itu aku akan memberimu sebuah kutukan "
" Kutukan? " Aku mulai merasa khawatir karena baru saja anak itu berkata ingin mengutuk diri ini.
" Calon doktor, tolong jelas kan " Si calon presiden memerintahkan saudaranya untuk mengambil alih tugas penjelasan darinya.
" Dengar pah, tadi si calon presiden mengatakan kalau tiga semburan terakhir ejekulasimu itu akan mengandung sperma yang ketika lahir akan menjadi seorang anak luar biasa hebat. Tapi setelah tiga semburan itu, kau tidak akan pernah menemui lagi calon anak yang berkualitas baik seperti aku dan si calon presiden, mereka adalah calon pengangguran, gembong narkoba, penjahat kelamin dan lain sebagainya " Calon dokter memberikanku penjabaran yang begitu mudah di pahami.
Intinya, jika aku menyia-nyiakan tiga semburan terakhir itu. Maka aku akan memiliki anak yang masa depannya begitu kelam. Kalau sudah begitu, tidak menutup kemungkinan mereka akan membuatku susah bahkan saat sudah menjadi kakek-kakek. Aku tidak mau itu terjadi. Tapi menahan diri untuk tidak onani sampai aku menikah rasanya adalah hal yang mustahil bagiku.
" Buruknya lagi, jika kau tidak bisa mewujudkan tiga semburan terakhirmu itu menjadi seorang anak, maka salah satu semburan yang kau keluarkan setelahnya merupakan calon orang yang akan menghancurkan dunia ini " Si calon doktor melanjutkan kembali penjelasannya.
" Calon penghancur dunia? Tunggu, artinya aku hanya boleh memiliki tiga anak? " Apa-apaan ini, sekarang aku malah menjadi calon seorang ayah yang anaknya akan menghancurkan dunia?
" Tidak, jika salah satu dari tiga semburan mu bisa kau jadikan manusia, maka anak itu dapat mencegah saudaranya menjadi sosok yang jahat dan menghancurknan dunia. Atau mungkin dialah yang akan mengakhiri hidup saudaranya yang telah tersesat begitu dalam di jalan kegelapan karena si calon penghancur dunia telah kehilangan Sang kekasih yang begitu dirinya cintai. Mereka akan bertarung, dan pertarungan itu akan di kenang selamanya oleh umat manusia "
Aku yakin cerita ini bergenre comedy, sekarang kenapa penjelasan si calon dokter itu malah membuat cerita ini berubah menjadi bergenre fantasi dan action? Apa mereka akan bertarung di atas air terjun yang di kedua sisinya ada patung raksasa berbentuk manusia ? Baiklah, Aku akan memberi mereka nama Sasuke Dan naruto. Tunggu, mengapa aku jadi penasaran, bagaimana ending dari pertarungan kedua anakku itu?
" Jadi, demi mencegah dunia menemui kehancuran. Kami akan mengutukmu " Si calon presiden kembali angkat bicara.
" Hoi, ini bukan kutukan yang akan membuatku terus tidur sampai bisa menerima ciuman dari seorang putri yang merupakan cinta sejatiku bukan? "
" Kau pikir ini cerita sleeping beauty? Aku akan membuatmu, sama sekali tidak bisa melihat sesuatu yang berbau mesum "
" Bagaimana caranya? Mensensor semua hal mesum di dunia ini seperti yang biasa di lakukan, keminfo dan KPI pada acara TV? "
" Idemu cukup brilian pah. Nah, sekarang tidur lah. Besok kau akan menjadi orang yang lebih baik karena tidak bisa lagi melihat hal-hal yang berbau mesum "
Tanpa aku sadari, mata ini pun tertutup dan mulai tertidur dengan begitu lelapnya. Keesokan paginya aku bagun agak kesiangan, karena masih terbebani dengan kejadian tadi malam. Aku memutuskan untuk tidak berangkat ke kampus. Apa yang tadi malam itu mimpi? Apa yang terjadi tadi malam terasa begitu nyata bagiku, sehinga sulit menganggapnya sebagai mimpi belaka.
Ah, masa bodo. Paling itu cuman mimpi. Sebab, logika manapun tidak akan ada yang membenarkan sebuah sperma bisa berubah bentuk menjadi sesosok anak-anak. Pasti itu mimpi, mimpi buruk karena aku mengotori dinding kamar dengan cairan suci para pria.
Baik lah. Pagi-pagi begini enaknya memberikan sedikit gesekan pada burungku yang masih tegang setelah bagun tidur. Saatnya melakukan ritual para pria, saatnya kita berfantasi ria. Aku meraih Handphoneku, membuka menu galeri, lalu menekan folder bertuliskan " Kimochi", di sana lah aku menyimpan vidio porna yang sekarang ukurannya sudah sampai 62 GB. Aku memilih salah satu vidio porno yang baru selesai aku download tadi malam, dan betapa terkejutnya aku saat vidio itu di putar, seluruh gambar yang ada di layar menjadi blur. Apa-apa an ini, aku yakin di label vidionya tertulis Uncencored, kenapa yang di sensor malah semuanya? Biasanya hanya bagian burung si pemeran pria saja. Jika seperti ini apa yang mau aku tonton?.
Akupun menghapus vidio tersebut, lalu mencoba beralih ke vidio lain yang baru aku download semalam juga, sialnya kejadian yang sama terjadi, sensor satu layar full. Sial situs yang aku kunjungi ternyata abal-abal, aku tidak akan pernah mengakses situs itu lagi. Ya sudah lah, sepertinya aku harus berpuas diri dengan menonton video porno lama. Aku pun menekan vidio tersebut, dan alangkah kagetnya aku, karena vidio tersebut seketika menjadi blur satu layar, apa-apaan ini? Handphoneku rusak? Aku berganti ke vidio selanjutnya, dan hal sama pun terjadi, semuanya blur. Aku pun membuka vidio lain yang kali ini tidak berunsur porno, ada beberapa koleksi anime yang pernah aku download dulu, dan untungnya belum ternoda hapus. Aku memilih vidio secara acak, dan anehnya, gambar yang di tampilkan baik-baik saja, tidak blur sama sekali.
Tiba-tiba sebuah pesan whatsapp dari nomor tidak di kenal masuk kedalam handpnoneku, aku langsung membukanya, dan di sana tertulis :
" Selamat menikmati kutukanmu pah. Mulai sekarang, kau tidak akan pernah bisa melihat segala sesuatu yang berbau mesum. Kenapa? Karena aku mensensor nya. Selamat menikmati..... "
Jadi yang semalam itu memang bukan mimpi, dan aku benar-benar menerima kutukan aneh, berupa sensor untuk setiap hal mesum yang aku liat? Mereka pasti bercanda. Bagaimana caranya aku menjalani sisa hidup ini jika tidak bisa melakukan ritual para pria dewasa.
Begitulah kisah ini bermula.......
Apa yang akan terjadi denganku? Sanggup kah kutukan ini mencegah dunia menemui kehancuran yang mungkin akan di lakukan oleh salah satu anakku suatu saat nanti?
0
803
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan