Situasi makin memanas, mungkin ada yang bersorak melihat kepolisian bertindak tegas, bahkan sampai jatuh korban dari pihak-pihak yang berusaha menghalangi kepolisian dalam melaksanakan tugasnya.

Selama ini TS sering mengutarakan ketidak-sukaan TS pada beberapa perilaku sekelompok orang yang tertangkap berita sedang bersikap seakan-akan mereka ada di atas hukum.

Apakah artinya TS senang membaca berita ini?

Tidak.

Kita perlu berpikir lebih tenang dan melihat hal-hal yang lebih serius di balik kejadian tersebut.

Ada beberapa hal yang TS pikir perlu dicatat :

1. Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, semuanya bermula dari informasi tentang pengerahan masa.
2. Dalam proses penyelidikan, ada yang berani menyerang polisi yang sedang bertugas.
3. Serangan terhadap polisi itu menggunakan senjata tajam dan senjata api.

Jadi ini sudah bukan sekedar menghalangi polisi untuk mengantarkan surat, tapi sampai berani menyerang aparat. Sebelumnya banyak menjadi olok-olok di kaskus tentang bang jago yang cuma berani berteriak, eh rupanya di antara bang jago ini ada juga yang bersenjata dan berani menyerang aparat.

Apa ini artinya kita harus mengkerut ketakutan dan meminta pemerintah untuk melunak?

Apa ini artinya, polisi dan pemerintah sebaiknya mengerem usaha-usaha mereka dalam menegakkan hukum dan menjaga kedaulatan negara? Mungkin untuk alasan demi menjaga kedamaian?

TS pikir mestinya tidak demikian. Seperti yang TS katakan dalam trit TS yang lain, ada kalanya kalimat "sing waras ngalah" itu tidak lagi berlaku.

Kalau mau sok2an ngomong Inggris, ada yang namanya "bottom line". Ngalah ya ngalah, tapi sampai titik tertentu harus ambil tindakan tegas.

Apalagi saat ini negara dalam kondisi yang memprihatinkan, ada ancaman pandemi, ada ancaman resesi, ada suara tak sedap pula dari Papua, ada pula isu tak sedap dari jajaran pejabat di pusat pemerintahan sendiri. Dalam situasi seperti inilah, peran aparat hukum dan aparat negara lainnya sangat dibutuhkan untuk menghadirkan kestabilan dalam negara ini.

Sudah waktunya bersikap tegas, meskipun tentu membawa resiko dan akibat yang harus dihadapi oleh semua warga negara, tapi kalau cuma cari aman, mungkin sampai sekarang Indonesia juga tidak merdeka.

Jadi TS mendukung upaya penegakan hukum dan kedaulatan negara. Bukan cuma di Jakarta tapi juga di Papua. Bukan cuma terhadap orang di luar pemerintahan, tapi juga untuk pejabat yang terbukti korupsi di tengah situasi krisis ini.

Bahwa mungkin kemudian timbul gesekan dan konflik yang meluas, yang mungkin juga akan menyerempet warga-warga biasa seperti kita-kita, ya itulah bagian dari menjaga kedaulatan negara.

Ada saatnya tindakan tegas perlu diambil dengan segala konsekuensinya.

Sebagai rakyat biasa, yang bisa kita lakukan adalah sebisa mungkin tidak ikut memperkeruh suasana.

Tentu sambil berdoa, semoga bangsa dan negara ini bisa sesegera mungkin melalui masa-masa kritis ini dengan korban sesedikit mungkin.

Kalau ada salah kata, mohon dikoreksi dan dimaafkan.

Salam........