- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Indonesia Ikut Memburu Kehidupan di Luar Planet Bumi
![mr.khonthol](https://s.kaskus.id/user/avatar/2018/02/21/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
mr.khonthol
Indonesia Ikut Memburu Kehidupan di Luar Planet Bumi
Quote:
![Indonesia Ikut Memburu Kehidupan di Luar Planet Bumi](https://s.kaskus.id/images/2020/12/06/10121275_20201206020527.png)
Kehidupan di luar planet Bumi turut membuat Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) penasaran. Lapan pun memantapkan diri meneliti planet di luar tata surya atau exoplanet pada 2021.
Peneliti Pusat Sains Antariksa LAPAN Rhorom Priyatikanto pernah menyampaikan bahwa setelah pembangunan Observatorium Nasional Timau di Nusa Tenggara Timur yang memakan anggaran hingga Rp 340 miliar, LAPAN akan memulai proyek ekspedisi mencari kehidupan di luar bumi.
"Langkah awal dalam pencarian kehidupan lain di luar Bumi adalah mencari planet dengan kondisi yang dinilai layak huni," kata Rhorom seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, akhir Oktober lalu.
LAPAN mengungkapkan akan memulai studi fenomena transien. Exoplanet menurut Rhorom merupakan salah satu bentuk fenomena transien.
"Dalam rencana strategis penelitian kami, tahun depan Lapan akan memulai studi fenomena transien, yakni fenomena yang terjadi secara insidental. Salah satu tujuannya adalah deteksi dan karakterisasi exoplanet," kata dia.
Benda langit transien tidak memiliki cahaya yang tetap. Mereka termasuk nova, supernova, semburan sinar gamma dan suar dari inti galaksi. Pun demikian dengan exoplanet karena ia baru bisa terdeteksi ketika sedang melewati bintang induknya
Lembaga pemerintahan non kementerian ini optimistis bisa melakukan penelitian tersebut dengan memanfaatkan Observatorium Nasional Timau di NTT. Pemilihan lokasi tersebut, sebab di NTT, kondisi langit malam di sana yang gelap, yang dinilai ideal untuk pemantauan antariksa.
"Saat ini LAPAN belum ada program penelitian exoplanet. Namun, dengan beroperasinya Observatorium Nasional Timau di NTT, kami berharap untuk dapat melakukan deteksi dan karakterisasi exoplanet," ungkap Rhorom.
Perburuan exoplanet memang bukanlah hal baru, karena telah dilakukan oleh peneliti dari berbagai negara. Namun khusus bagi Indonesia, turut memburu exoplanet jadi hal baru meski telah memiliki lembaga antariksa Lapan.
Jika Lapan jadi meneliti exoplanet, maka mereka menyejajarkan diri dengan lembaga penelitian antariksa dunia lainnya. Riset exoplanet sudah banyak dilakukan di negara-negara lain.
SUMBER
Peneliti Pusat Sains Antariksa LAPAN Rhorom Priyatikanto pernah menyampaikan bahwa setelah pembangunan Observatorium Nasional Timau di Nusa Tenggara Timur yang memakan anggaran hingga Rp 340 miliar, LAPAN akan memulai proyek ekspedisi mencari kehidupan di luar bumi.
"Langkah awal dalam pencarian kehidupan lain di luar Bumi adalah mencari planet dengan kondisi yang dinilai layak huni," kata Rhorom seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, akhir Oktober lalu.
LAPAN mengungkapkan akan memulai studi fenomena transien. Exoplanet menurut Rhorom merupakan salah satu bentuk fenomena transien.
"Dalam rencana strategis penelitian kami, tahun depan Lapan akan memulai studi fenomena transien, yakni fenomena yang terjadi secara insidental. Salah satu tujuannya adalah deteksi dan karakterisasi exoplanet," kata dia.
Benda langit transien tidak memiliki cahaya yang tetap. Mereka termasuk nova, supernova, semburan sinar gamma dan suar dari inti galaksi. Pun demikian dengan exoplanet karena ia baru bisa terdeteksi ketika sedang melewati bintang induknya
Lembaga pemerintahan non kementerian ini optimistis bisa melakukan penelitian tersebut dengan memanfaatkan Observatorium Nasional Timau di NTT. Pemilihan lokasi tersebut, sebab di NTT, kondisi langit malam di sana yang gelap, yang dinilai ideal untuk pemantauan antariksa.
"Saat ini LAPAN belum ada program penelitian exoplanet. Namun, dengan beroperasinya Observatorium Nasional Timau di NTT, kami berharap untuk dapat melakukan deteksi dan karakterisasi exoplanet," ungkap Rhorom.
Perburuan exoplanet memang bukanlah hal baru, karena telah dilakukan oleh peneliti dari berbagai negara. Namun khusus bagi Indonesia, turut memburu exoplanet jadi hal baru meski telah memiliki lembaga antariksa Lapan.
Jika Lapan jadi meneliti exoplanet, maka mereka menyejajarkan diri dengan lembaga penelitian antariksa dunia lainnya. Riset exoplanet sudah banyak dilakukan di negara-negara lain.
SUMBER
MANTAB BETUL
![Ultah emoticon-Ultah](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1zwmwkm.gif)
![Ultah emoticon-Ultah](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1zwmwkm.gif)
![Ultah emoticon-Ultah](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1zwmwkm.gif)
![nomorelies](https://s.kaskus.id/user/avatar/2014/12/12/avatar7457792_2.gif)
nomorelies memberi reputasi
1
821
Kutip
18
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan