Kaskus

Regional

istijabahAvatar border
TS
istijabah
[COC Reg. Papua] Suku Tobati dan Tradisi Melepaskan Kesedihan yang Penuh Haru!

[COC Reg. Papua] Suku Tobati dan Tradisi Melepaskan Kesedihan yang Penuh Haru!

Hai selamat siang para kaskuser ….

Tak terasa sudah bulan Desember saja, sudah mendekati pergantian tahun, tapi sepertinya meski tahun sudah berganti kita tetap harus waspada akan virus pandemi yang sedang mewabah belakang ini. Kabarnya, virus Covid-19 ini belakangan semakin banyak memakan korban, jadi kita mesti waspada sendiri dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan.

Namun, harapanku dan mungkin harapan kita semua semoga semua wabah virus ini segera pergi dan berakhir. Aamiin

Oke, thread kali ini aku akan mengulik sedikit tentang suku yang ada di negara kita tercinta ini, Indonesia tentunya.

Karena thread ini juga untuk meramaikan COC Regional, Pesona Rimba Papua maka yang akan aku ulik adalah salah satu suku asli tanah Papua. Suku itu adalah suku Tobati.

Suku Tobatiadalah salah satu suku asli Indonesia yang ada di tanah Papua, tepatnya di seputaran pesisir Teluk Youtefa, Jayapura. Jayapura adalah ibukota provinsi Papua.

Pemukiman suku Tobati ini dibangun di atas laut, tapi dekat ke daratnya. Alat transportasi yang dipakai adalah 'Wah' atau perahu.

Salah satu adat istiadat atau tradisi yang menjadi ciri khas suku Tobati ini adalah adat pernikahan. Namun, ada juga tradisi yang jarang orang ketahui dari suku Tobati ini, yaitu tradisi melepaskan kesedihan.

[COC Reg. Papua] Suku Tobati dan Tradisi Melepaskan Kesedihan yang Penuh Haru!

Kesedihan yang paling besar bagi sebagian orang adalah saat perpisah dengan yang disayangi atau dicintainya.

Perpisahan yang sesungguhnya adalah kematian, kematian adalah pemutus segala yang berhubungan dengan dunia.

Kematian adalah hal yang mutlak bagi setiap makhluk hidup, tidak ada yang bisa menghindar atau pun terhindar.

Berbagai cara dilakukan oleh orang-orang yang ditinggalkan untuk mengenang dan mengikhlaskan mereka yang telah lebih dulu pergi. Baik dengan cara adat atau cara mereka sendiri.

[COC Reg. Papua] Suku Tobati dan Tradisi Melepaskan Kesedihan yang Penuh Haru!

Seperti yang dilakukan oleh para perempuan di suku Tobati ini. Untuk melepaskan kesedihan serta mengikhlaskan meninggalnya keluarga lelaki mereka (suami, paman, saudara laki-laki atau anak laki-laki) maka para nenek dan mama-mama akan menceburkan diri ke dalam air laut. Adat ini dilakukan di saat keluarga yang meninggal diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir mereka.

Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di sini:
Spoiler for Suku Tobati:



Tidak mudah memang mengikhlaskan kepergian seseorang yang kita kasihi, tapi bukan berarti tidak bisa. Pertemuan dan perpisahan pastilah kita temui dalam kehidupan ini, karena begitu ada awal maka tentu ada akhir.

Ketika berada di titik akhir sebuah perjalanan maka akan menjadi titik awal perjalanan yang lain, begitu juga dengan perpisahan. Sebuah perpisahan akan menjadi pertemuan dengan suatu yang baru dan begitulah roda kehidupan akan terus berputar.




Baiklah, sampai di sini dulu thread hari ini semoga tulisan ini bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang Indonesia kita ini.

Terima kasih :terimakasih

Penulis: Istijabah
Sumber gambar: Screenshot
Referensi: Instagram dan Wikipedia

Diubah oleh istijabah 05-12-2020 03:16
agh05tAvatar border
evywahyuniAvatar border
anna1812Avatar border
anna1812 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
787
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan