AHY menyebut bahwa kunjungan seperti itu merupakan tradisi yang dia selalu lakukan ketika berkunjung ke setiap wilayah. "Ini adalah tradisi saya untuk permisi ke yang punya wilayah. Apalagi dalam gerilya nusantara ini, saya mengunjungi tiga kabupaten/kota di Jawa Tengah, yaitu Kendal, Semarang dan insya Allah hari ini akan menuju Klaten," katanya.

Pertemuan kedua tokoh tersebut banyak dikaitkan oleh warganet (netizen) dengan kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Apalagi, nama keduanya sering masuk dalam daftar kandidat potensial di sejumlah survei. Bahkan, nama Ganjar Pranowo beberapa kali nangkring di urutan teratas hasil survei calon presiden potensial.

"Kok mengarah ke Capres n Cawapres cocok sepertinya pak," cuit pemilik akun nurie_851.

Ada pula yang berkomentar, "Kode keras nih minta jatah wakil presiden," cuit pemilik akun @kenzie_harimurti_aditama.

Namun tidak sedikit warganet yang merasa tidak setuju jika keduanya berpasangan pada Pilpres 2024. "Hati2 Pak ada modus. Pokoknya klo 2024 dipasangkan sma Cikeas jangan mau pak," cuit akun @kinnaar sambil memberikan motion lambang cinta dan bendera Indonesia.

Ungkapan ketidaksetujuan juga disampaikan pemilik akun wendi_96, "Jangan mau Pak pokoknya jangan!," cuitnya.

Ada pula warganet yang berkomentar, "Maaf pak baru kali ini saya tidak nge-like postingan njenengan," cuit pemilik akun @tins_kitchen_86.

Namun ada pula yang menyatakan kesetujuannya, "Cocok pak ganjar… jadi capres..2024. AHY jadi wapresnya," cuit pemilik akun @franscosanjaya.

https://nasional.sindonews.com/read/...den-1607062329