Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

herberthusAvatar border
TS
herberthus
Kapolres Sebut Oknum Polisi yang Ancam Penggal Habib Rizieq Diperiksa Kejiwaannya


Video yang memperlihatkan seorang pria mengaku polisi dan melayangkan ancaman kepada Habib Rizieq Syihab (HRS) dan Front Pembela Islam (FPI) viral di media sosial. Polres Pekalongan Kota telah mengonfirmasi pria itu merupakan anggotanya dan telah memeriksa kejiwaannya.

"Namun di awal, kami telah melakukan upaya-upaya, salah satunya mendatangkan kedokteran, ahli kejiawaan, psikologisnya," ujar Kapolres Pekalongan Kota AKBP Moch Irwan Susanto kepada wartawan di kantornya, Kamis, 3 Desember 2020.

Irwan mengungkap oknum polisi Aiptu H dalam video itu bertugas di Kesatuan Tahanan dan Barang Bukti (Tahti). Oknum tersebut juga disebut sedang dalam masa evaluasi dan investigasi karena tak berangkat bertugas selama beberapa hari.

"Untuk keanehan (oknum polisi di dalam video), kami hanya sebatas mendengar. Kebenarannya nanti kita dalami seperti apa," katanya.

Pembuatan video itu, kata Irwan, dilakukan saat oknum polisi itu tak berangkat bertugas. Setelah video berisi ancaman itu viral, penanganan oknum polisi itu dilimpahkan ke Propam Polda Jateng.

Diberitakan sebelumnya, dalam video berdurasi 2,19 menit yang viral itu, tampak seorang pria yang menyatakan dirinya polisi di Pekalongan dan menceritakan pengalamannya dengan FPI hingga melayangkan ancaman terhadap Habib Rizieq.

Berikut isi video tersebut,

"Pekalongan dan sekitarnya, selamat pagi untuk warga negara seluruh Indonesia yang saya cintai dan saya banggakan.

Akhir-akhir ini kita melihat ada organisasi yang bergaya preman, bergaya jagoan, bahkan bak seorang juara dan pahlawan nggak ada tandingannya. Kita semua paham siapa dia, FPI. Demi tuhan, saya sebagai orang muslim juga warga negara tidak gentar sedikitpun, kepada FPI, Rizieq dan kroni-kroninya dan demi Allah saya siap membabat l****nya kalau sampai berpolah yang terlalu jauh, apalagi sampai mengacaukan NKRI.

Pengalaman saya terjadi, pernah suatu ketika FPI, anaknya ***, ditilang oleh lalu lintas di pos monumen Pekalongan Kota. Saat itulah FPI tidak terima, didatangi pos polisi kurang lebih 50 orang. Dan kurang lebih sembilan orang tak pukuli gletak saat itu dan sampai sekarang pun saya masih benci sama FPI, karena radikal gayanya sok jagoan preman. Dan demi Allah Rasulullah, saya siap meny*** l****nya Rizieq, men****l matanya atau mem**** kakinya. Saya tidak pernah gentar tidak akan mundur sedikitpun, melawan FPI, organisasi H** dan sejenisnya. Karena saya seorang Polri, tidak akan mundur sejengkalpun. Cara demi Allah Rasulullah, tidak akan pernah mundur dan tidak pernah takut. Itu saja, terima kasih wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh".



kolam

berhubung pelaku dari kolam maka tinggal vonis gila aman, cuma kena sangsi administratif, kalo yg ngancam bunuh dari oposisi yg suka kritik rejim baru dikenakan pidana UU ITE hukuman 12 tahun, bonus pemberitaan non stop di media 7 hari 7 malam
Diubah oleh herberthus 04-12-2020 01:53
askam100
pulaukapok
tien212700
tien212700 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2.3K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan