Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi ujung tombak mempertahankan kesatuan dan keamanan negara Indonesia.

Tentu itu sudah ditanam saat mereka masuk dalam kesatuan. Bahkan setiap calon prajurit TNI yang mau masuk sudah tertanam jiwa NKRI untuk menjaga dan setia kepada negara.

Jadi kesetiaan dan kesiapan para prajurit TNI tidak diragukan lagi.

Apalagi dalam menjalankan tugas. So pasti kesiapsiagaan prajurit sudah sangat baik. Karena mereka dilatih dan dibina.

Bukti kesiapsiagaan prajurit TNI.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto datang ke Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Kamis (19/11/2020), lalu.

Panglima TNI menilai kesiapsiagaan prajurit sangat baik.

Kedatangan Panglima langsung disambut Dankormar Marinir TNI AL Mayjen (Mar) Suhartono dan jajarannya.

Panglima TNI mengatakan kesiapsiagaan adalah hal yang utama. Dia menerangkan prajurit harus hadir di tengah masyarakat untuk mendapatkan hati rakyat.

Selain itu, Panglima TNI juga meminta TNI harus terus meningkat profesionalisme.

Sebab profesionalisme adalah nafas setiap prajurit, untuk itu tetaplah berlatih dan berlatih.

Tugas TNI adalah menjaga kehidupan ini dari gangguan dan ancaman musuh yang memiliki niat menginjak-injak persatuan dan kesatuan bangsa.

Jadi jangan sampai tanah di negeri ini yang diambil dan diinjak-injak. TNI akan bela sampai titik darah penghabisan.

Dalam kesempatan itu, Panglima TNI menambahkan operasi militer selain perang (OMSP) seperti memberikan bantuan bila ada bencana alam, pendisiplinan protokol kesehatan COVID-19, pemadaman kebakaran hutan, harus terus dilakukan.

TNI Hebat dan Kuat.. Indonesia Jaya!


Sumber : Detik.com