Sebanyak 30 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 masuk dalam daftar tunggu ruang isolasi di rumah sakit RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya.

Hal itu dikarenakan seluruh ruang isolasi covid -19 di Kota Tasikmalaya saat ini sudah penuh.

Pernyataan tersebut disampaikan Plt Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, Rabu, 2 Desember 2020.

Yusuf mengatakan, meroketnya kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya membuat seluruh ruangan isolasi di rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. Soekardjo dan rumah sakit swasta yang ada di Kota Tasikmalaya penuh oleh pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Bahkan lanjut dia, Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Unsil yang berada di wilayah Kecamatan Tamansari pun sudah penuh oleh pasien tanpa gejala.

"Seluruh ruangan isolasi sudah penuh. Kini sekitar 30 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 masuk dalam daftar tunggu ruang isolasi di rumah sakit," ujar Yusuf.

Yusuf menuturkan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan tim satuan tugas (satgas) Covid-19 untuk melakukan langkah-langkah penanganan pasien covid-19 ke depan.

Salah satu yang dibahas adalah mengenai sesegera mungkin sewa hotel untuk dijadikan lokasi ruang isolasi.

"Saat ini pasien Covid-19 masih terus mengalami kenaikan. Kemungkinan kita akan gunakan hotel untuk ruang isolasi," ucap Yusuf.

Menurutnya, langkah tersebut harus dilakukan karena kondisi ruang isolasi yang ada saat ini sudah tidak mampu menampung pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Puluhan pasien sudah masuk daftar tunggu di rumah sakit, belum lagi kita masih menunggu hasil tracing terhadap puluhan kontak erat dengan beberapa klaster yang muncul di Kota Tasikmalaya," tuturnya.

Ia menegaskan, untuk anggaran sewa hotel pihaknya akan mengajukan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).


Sumber