Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

muhammad..trumpAvatar border
TS
muhammad..trump
Habib Rizieq: Saya Meminta Maaf kepada Semua Masyarakat
jpnn.com, JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyampaikan permintaan maaf atas kerumunan massa yang terjadi di Bandara Soekarno Hatta, Tebet, Petamburan, dan Megamendung beberapa waktu lalu. Habib Rizieq mengatakan bahwa kerumunan massa itu di luar kendali pihaknya.

"Saya meminta maaf kepada semua masyarakat kalau dalam kerumunan di bandara, di Petamburan, di Tebet, di Megamendung terjadi suatu penumpukan yang memang di luar kendali karena antusias," kata Rizieq dalam reuni 212 secara daring melalui Youtube Front TV, Rabu (2/12).

Habib Rizieq menambahkan, untuk mencegah kerumunan massa, pihaknya untuk sementara tidak akan melakukan kunjungan ke berbagai daerah.

"Maka dari itu saya langsung dengan kawan-kawan di DPP FPI semenjak kejadian itu kami setop tidak ada lagi kerumunan. Bahkan seluruh jadwal ke luar kota ke daerah kami setop sampai pandemi ini berakhir," ujar Rizieq. Habib Rizieq pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.


"Ayo sama-sama kita ikut protokol kesehatan, jaga jarak, sering-sering cuci tangan, apalagi kalau bisa berwudu deh bagi umat Islam," ucap Habib Rizieq. Diketahui, kerumunan massa simpatisan Habib Rizieq terjadi di berbagai tempat saat acara dihadiri Imam Besar FPI tersebut.

Hingga saat ini polisi masih melakukan penyidikan terkait kerumunan massa yang diduga melanggar protokol kesehatan Covid-19. (mcr1/jpnn)

sumur

Diubah oleh muhammad..trump 03-12-2020 21:26
nomorelies
kakekane.cell
kakekane.cell dan nomorelies memberi reputasi
2
2.1K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan