- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Akui Ikut Geruduk Asrama Papua di Surabaya, FPI: Kami Hanya Diajak
TS
naluw89
Akui Ikut Geruduk Asrama Papua di Surabaya, FPI: Kami Hanya Diajak
Tiga organisasi Kemasyarakatan Pemuda yang diketahui ikut aksi geruduk Asrama Mahasiswa Papua (AMP) di Surabaya, pada Jumat (16/8) pekan lalu, karena menimbulkan keributan, mereka pun akhirnya meminta maaf. Ketiga OKP tersebut ialah Front Pembela Islam (FPI), Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/Polri Indonesia (FKPPI), dan Pemuda Pancasila (PP).
Saat dimintai keterangan, Ketua FPI Kota Surabaya, Mahdi Al Habsy mengatakan anggotanya yang terlibat dalam aksi tersebut mengaku diajak oleh FPKPPI.
“Kan kita dari FPI cuma diajak sama FKPPI itu. Kan mereka yang jadi korlapnya. Kita diajak untuk berpartisipasi saja,” ujar Mahdi, seperti yang dikutip dari IDNTimes.com (20/08/2019).
Bukan tanpa alasan juga FPI ikut terlibat dalam aski itu, alasannya mereka tidak ingin ada pihak-pihak yang ingin menodai NKRI. Oleh karena itu mereka turut menggeruduk AMP, tempat bendera tersebut terbuang.
Baca juga Respon Muhammadiyah Perihal NKRI Syariah
“Kita cuma terpanggil karena menginginkan NKRI tidak ternoda oleh gerakan separatis.” Jelas Mahdi.
Dalam video yang beredar di media sosial terkait aksi tersebut, masalah ini semakin melebar karena terdapat ujaran rasis yang dilontarkan oleh sekelompok massa yang berada di luar Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya.
“Saya sendiri ngontrol anak-anak buah saya sama sekali gak ada kata-kata seperti itu. Mungkin orang lain atas nama FPI. Kita dilarang seperti itu karena kita tetap Indonesia satu bangsa,” pungkas Mahdi, dikutip dari IDNTimes.com
Sumber
fakta unik dan aneh
Saat dimintai keterangan, Ketua FPI Kota Surabaya, Mahdi Al Habsy mengatakan anggotanya yang terlibat dalam aksi tersebut mengaku diajak oleh FPKPPI.
“Kan kita dari FPI cuma diajak sama FKPPI itu. Kan mereka yang jadi korlapnya. Kita diajak untuk berpartisipasi saja,” ujar Mahdi, seperti yang dikutip dari IDNTimes.com (20/08/2019).
Bukan tanpa alasan juga FPI ikut terlibat dalam aski itu, alasannya mereka tidak ingin ada pihak-pihak yang ingin menodai NKRI. Oleh karena itu mereka turut menggeruduk AMP, tempat bendera tersebut terbuang.
Baca juga Respon Muhammadiyah Perihal NKRI Syariah
“Kita cuma terpanggil karena menginginkan NKRI tidak ternoda oleh gerakan separatis.” Jelas Mahdi.
Dalam video yang beredar di media sosial terkait aksi tersebut, masalah ini semakin melebar karena terdapat ujaran rasis yang dilontarkan oleh sekelompok massa yang berada di luar Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya.
“Saya sendiri ngontrol anak-anak buah saya sama sekali gak ada kata-kata seperti itu. Mungkin orang lain atas nama FPI. Kita dilarang seperti itu karena kita tetap Indonesia satu bangsa,” pungkas Mahdi, dikutip dari IDNTimes.com
Sumber
fakta unik dan aneh
tien212700 dan tengkorakmonyet memberi reputasi
2
1.5K
21
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan