- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Influenser Sering Pake! Ternyata Umpatan dan Kata-Kata Kotor Itu Bermanfaat Gan.


TS
machin
Influenser Sering Pake! Ternyata Umpatan dan Kata-Kata Kotor Itu Bermanfaat Gan.
Halo Gan Ganwati. Kombek to my thread Egen. Yeaah!!! Kali ini Aku mau menulis tentang overthinking-ku yang bertema misuh, mengumpat, berkata tabu, atau apalah itu istilahnya. Aku banyak mikir banget, kenapa sih orang-orang gedhe banyak yang mengumpat, misalnya SEBAGIANinfluenser seperti, tabib, eh, habib, ulama, politikus, artis, dan banyak lagi deh, kalau ada yang tahu siapa lagi, tambahin ya.
Kalau di Surabaya, misuh sih menjadi seperti makanan sehari-hari dalam berkomunikasi. Misuh menjadi seperti garem dalam percakapan orang Surabaya, kayak ga ada rasa gitu kalau ga pakai kata Cok dalam percakapan sehari-hari.
Kalau dalam bahasa Inggris tuh yang sering dipakai kata fak, itupun nampak sering muncul pada percakapan-percakapan di banyak film-film Holywood.
Kata lainnya yang sering dipakai itu adalah nama hewan. Seperti Anjing, Babi, Tapir, dan banyak lainnya lah. Ada penggabungan juga, misalnya Tai Kebo, Tai Kuda, kencing curut, dan banyak lagi deh. Wkwkwk
Ternyata nih gan ganwati, setelah Aku korek-korek ya. Cari informasi sana sini, mengumpat itu ada gunanya juga lho. Bukan fungsi yang dibuat-buat, ini berguna bener-bener berguna dan ada manfaatnya untuk pribadi maupun "mendongkrak" popularitas golongan.
Umpatan sering kita jumpai di konten-konten YouTube atau di media livestream kayak Twitch, Facebook Livestream, dan Bigo. Eh, Bigo bukan ya ? Atau termasuk ?
Contohnya nih :
Ga usah diplay pasti gan dan ganwati udah denger suara mereka gimana kalau mengumpat. Atau ini juga, gif yang terdengar suaranya.

Eh, usut punya usut, ternyata ada kemungkinan mengucapkan kata-kata kotor atau umpatan itu memang disengaja gan ganwati. Why ? Karena itu adalah salah satu strategi untuk mendapatkan masa.
Satu contoh nih ya, Indonesia dengan masyarakat yang cukup mengagumi kalimat-kalimat yang mendobrak, atau kata-kata kasar yang ada aura berontak, seperti bodoh, Bangke, Anjing, dan banyak lagi, digunakan oleh para influenser untuk memikat dan menarik masa, gan ganwati. Didukung lagi dengan tingkat pendidikan masyarakat Indonesia yang relatif masih rendah [sumber], mudah deh kebawa arus. Kena HOAX dikit, ikut, kintir, pas tahu itu HOAX, diem. Wkwkwk
Lalu kita tahu si Om Botak YouTuber yang katanya ga mau ngiklanin YouTubenya karena uang kecil, eh ternyata diiklanin juga. Kwkwkwk Awal-awal dia muncul menggaet para Smart People dan meng-bodoh-bodohan para konten kreator yang alay dengan kontennya.
Lalu BOOM, dia viral, kemudian mendapatkan massanya. Dimana para viewernya pasti juga mudah diarahkan cara pikirnya. Dan BOOM, kemudian menjadi konten kreator yang Alay dengan gaya dia sendiri, mengundang orang-orang kontroversial, menyibak sedikit yang "mulus-mulus" di thumbnail. Nah, itu dia, dia sukses dengan mengkambing hitamkan smart people dengan konten kreator yang alay dan bodoh dan dancok.
Nih cuplikannya, biar ga dibilang pitnah, karena orang kaskus banyak yang kritis sampe tulang-tulang bahkan sarafnya.
Video yang dia bilang ga mengiklankan [Om Botak]
Video menyibak sedikit yang mulus-mulus [Om Botak2]
Video yang bahas orang smart people dan orang bodoh [Om Botak3]
Biar adil nih, gak hanya di Indonesia aja kog yang menggunakan teknik ini untuk menarik masa. Di Amerika juga digunakan, salah satunya yang pernah mempraktikan adalah Trump.

Dan cara itu cukup efektif ternyata mendapatkan simpati para pendukungnya.
Hey, hey, ga hanya itu gan. Secara fisik, mengumpat juga baik lho. Seperti kita lagi capeeeeeeek banget, eh mengumpat sepuas-puasnya, jadi agak enteng kan? Legaaa banget gitu.
Bahkan, dalam penelitian, secara psikologi, mereka yang mengumpat dapat menahan rasa sakit lebih lama dari pada mereka yang diberikan rasa sakit tapi tidak mengumpat. Itu peneliatiannya Dr. Richard Stephens. [Sumber]
Misalkan nih kata janc*k. Ternyata berdasarkan sebuah penelitian, mengumpat secara fungsi memiliki beberapa fungsi. Ini dia.

Duh, ngumpat aja pakai digolong-golongin fungsinya, mau ngumpat ngumpat aja, Njing! Babi! baik! Wkwkwk
Tanpa ada maksud menyinggung siapapun, demikian tritku yang ke-6 ini Aku buat. Semoga bermanfaat. Tetap berfikir dan mempertimbangkan segala sesuatu yang akan kita ucapkan kepada orang lain ya.
Sehat selalu dan ditambahkan kebahagiaan buat agan dan aganwati di manapun berada. Salam Anjir!
Kalau di Surabaya, misuh sih menjadi seperti makanan sehari-hari dalam berkomunikasi. Misuh menjadi seperti garem dalam percakapan orang Surabaya, kayak ga ada rasa gitu kalau ga pakai kata Cok dalam percakapan sehari-hari.
Kalau dalam bahasa Inggris tuh yang sering dipakai kata fak, itupun nampak sering muncul pada percakapan-percakapan di banyak film-film Holywood.
Kata lainnya yang sering dipakai itu adalah nama hewan. Seperti Anjing, Babi, Tapir, dan banyak lainnya lah. Ada penggabungan juga, misalnya Tai Kebo, Tai Kuda, kencing curut, dan banyak lagi deh. Wkwkwk
Ternyata nih gan ganwati, setelah Aku korek-korek ya. Cari informasi sana sini, mengumpat itu ada gunanya juga lho. Bukan fungsi yang dibuat-buat, ini berguna bener-bener berguna dan ada manfaatnya untuk pribadi maupun "mendongkrak" popularitas golongan.
Umpatan sering kita jumpai di konten-konten YouTube atau di media livestream kayak Twitch, Facebook Livestream, dan Bigo. Eh, Bigo bukan ya ? Atau termasuk ?

Contohnya nih :

Ga usah diplay pasti gan dan ganwati udah denger suara mereka gimana kalau mengumpat. Atau ini juga, gif yang terdengar suaranya.


Eh, usut punya usut, ternyata ada kemungkinan mengucapkan kata-kata kotor atau umpatan itu memang disengaja gan ganwati. Why ? Karena itu adalah salah satu strategi untuk mendapatkan masa.
Satu contoh nih ya, Indonesia dengan masyarakat yang cukup mengagumi kalimat-kalimat yang mendobrak, atau kata-kata kasar yang ada aura berontak, seperti bodoh, Bangke, Anjing, dan banyak lagi, digunakan oleh para influenser untuk memikat dan menarik masa, gan ganwati. Didukung lagi dengan tingkat pendidikan masyarakat Indonesia yang relatif masih rendah [sumber], mudah deh kebawa arus. Kena HOAX dikit, ikut, kintir, pas tahu itu HOAX, diem. Wkwkwk
Lalu kita tahu si Om Botak YouTuber yang katanya ga mau ngiklanin YouTubenya karena uang kecil, eh ternyata diiklanin juga. Kwkwkwk Awal-awal dia muncul menggaet para Smart People dan meng-bodoh-bodohan para konten kreator yang alay dengan kontennya.
Lalu BOOM, dia viral, kemudian mendapatkan massanya. Dimana para viewernya pasti juga mudah diarahkan cara pikirnya. Dan BOOM, kemudian menjadi konten kreator yang Alay dengan gaya dia sendiri, mengundang orang-orang kontroversial, menyibak sedikit yang "mulus-mulus" di thumbnail. Nah, itu dia, dia sukses dengan mengkambing hitamkan smart people dengan konten kreator yang alay dan bodoh dan dancok.

Nih cuplikannya, biar ga dibilang pitnah, karena orang kaskus banyak yang kritis sampe tulang-tulang bahkan sarafnya.
Video yang dia bilang ga mengiklankan [Om Botak]
Video menyibak sedikit yang mulus-mulus [Om Botak2]
Video yang bahas orang smart people dan orang bodoh [Om Botak3]
Quote:
Quote:
Biar adil nih, gak hanya di Indonesia aja kog yang menggunakan teknik ini untuk menarik masa. Di Amerika juga digunakan, salah satunya yang pernah mempraktikan adalah Trump.

Quote:
Dan cara itu cukup efektif ternyata mendapatkan simpati para pendukungnya.

Hey, hey, ga hanya itu gan. Secara fisik, mengumpat juga baik lho. Seperti kita lagi capeeeeeeek banget, eh mengumpat sepuas-puasnya, jadi agak enteng kan? Legaaa banget gitu.
Bahkan, dalam penelitian, secara psikologi, mereka yang mengumpat dapat menahan rasa sakit lebih lama dari pada mereka yang diberikan rasa sakit tapi tidak mengumpat. Itu peneliatiannya Dr. Richard Stephens. [Sumber]
Quote:
Misalkan nih kata janc*k. Ternyata berdasarkan sebuah penelitian, mengumpat secara fungsi memiliki beberapa fungsi. Ini dia.


Duh, ngumpat aja pakai digolong-golongin fungsinya, mau ngumpat ngumpat aja, Njing! Babi! baik! Wkwkwk
Tanpa ada maksud menyinggung siapapun, demikian tritku yang ke-6 ini Aku buat. Semoga bermanfaat. Tetap berfikir dan mempertimbangkan segala sesuatu yang akan kita ucapkan kepada orang lain ya.
Sehat selalu dan ditambahkan kebahagiaan buat agan dan aganwati di manapun berada. Salam Anjir!







nirankara dan 26 lainnya memberi reputasi
23
6.2K
153


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan