c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
"Dimas Ahmad" Tukang Bakso Jadi Artis


Cerita ini fiksi namun diadopsi dari kisah nyata yang membuat motivasi anak-anak muda agar tak lelah untuk berusaha, dan selalu berbuat kebaikan serta tidak sombong.

Kemungkinan nama-nama akan diambil juga dari kisah nyata, walau jelas akan ada penambahan cerita dari imajinasi TS. Sekali lagi terima kasih yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca kisah ini.

Teruslah semangat gan sis semua, kesuksesan itu apa yang kita perbuat hari ini.





Keringat mulai mengalir dari pori-pori wajahku, aku melihat sang surya mulai tenggelam nampaknya hari sudah hampir magrib. Aku tergesa-gesa menuju tempat bapakku berdagang, tepat di depan SMP/SMK Widya Nusantara, di Jalan Raya Tri Satya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.

Kota ini memang selalu panas, entahlah apa karena banyak pabrik, entah karena berada di pinggiran Jakarta dan sudah mulai padat penduduknya, tapi aku selalu bersyukur disinilah tempatku mencari rezeki.

"Pak, istirahat dulu biar Dimas yang gantiin."

"Ohh, kamu dah dateng. Ya udah bapak mau siap-siap shalat dulu."

"Iya, pak..." ujarku sambil menjaga dagangan bakso ikan khas asli Bandung.

Tak berapa lama aku mendengar suara motor yang membuatku takut bukan kepalang, aku segera ngumpet ke belakang tembok salah satu warung sambil memperhatikan tingkah pria setengah baya yang terlihat celingukan mencari diriku.

Lega! Itu yang kurasakan ketika motor itu telah menjauh dan menghilang di tengah keramaian.

Entahlah aku sangat takut dengan pria setengah baya yang sudah mempunyai anak itu, pria itu kerap menganggu kedamaian hidup yang kujalani, hingga kini nomornya pun sudah ku blokir.

"Cara terbaik yang bisa kulakukan bila setiap bertemu dengannya aku lebih baik menghindar itu prinsipku, kalau dikasih hati mereka yang mempunyai kelainan seks seperti ini akan terus terobsesi bisa bahaya nanti pantatku," ujarku dalam hati.

Adzan Magrib berkumandang, seperti biasa aku bergantian menjaga dagangan ini, dan bapak lebih dulu melaksanakan perintah yang sudah Tuhan berikan. Tanpa kebesaran Nya manusia hanyalah butiran debu yang tak mempunyai arti.

Setelah aku menunaikan ibadah yang diwajibkan, kembali aku membantu bapak untuk menjaga dagangan bakso ikan bapak.

Malam pun kian menjelang, hilir mudik pengendara di jalan maupun pembeli pun silih berganti. Hingga ada dua sosok wanita cantik yang sepertinya merekam diriku, namun biarlah aku tak mau menganggu kesenangan mereka. Pesanan yang dibeli aku sedang persiapkan.

"Bang ganteng banget sih?" Ujar salah seorang wanita itu.

Tapi aku hanya tersenyum dan membiarkan saja mereka menganggu, entahlah di dalam diri ini terpatri satu kata belum saatnya aku mengejar cinta wanita.

Hingga akhirnya mereka pun pulang sambil melambaikan tangannya padaku sambil mengendarai roda dua, aku hanya dapat membalasnya dengan senyuman.



Tapi dari siinilah cerita ini bermula, kisahku penuh dengan lika liku kehidupan yang tak bisa aku mengerti. Aku hanyalah anak dari tukang bakso yang mempunyai harapan dapat membahagiakan kedua orang tuaku setulus hati.

#Bersambung
Diubah oleh KS06 08-12-2020 03:02
zeze6986
zafranramon
tien212700
tien212700 dan 6 lainnya memberi reputasi
5
1.3K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan