- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Hayya Alal Jihad saat Azan, FPI: Wajar Mengingat Ketidakadilan


TS
miextophia
Hayya Alal Jihad saat Azan, FPI: Wajar Mengingat Ketidakadilan
Quote:

Suara.com - Video menampilkan sekelompok pemuda yang menyerukan jihad yang disisipkan saat azan viral di media sosial, Senin (30/11/2020).
Pengacara Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar menyebut, video itu bisa saja dibuat di Petamburan, Jakarta Pusat atau di Bogor, Jawa Barat.
Aziz mengatakan, dirinya tidak tahu persis atas asal usul video tersebut. Ia juga tidak begitu yakin di mana video tersebut dibuat.
"Tadi saya dikasih tahu tadi videonya. Seingat saya dulu sih pernah, tapi persisnya enggak tau di mana mungkin di Petamburan, di Bogor," kata Aziz saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (30/11/2020).
Aziz tidak tahu menahu penyebab video tersebut kemudian banyak bertebaran di media sosial, menjelang jadwal pemeriksaan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Polda Metro Jaya pada Selasa (1/12/2020).
Hanya saja menurutnya aksi penyampaian jihad tersebut sebagai bentuk penyampaian pendapat.
"Wajar mengingat ketidakadilan."
Seruan jihad itu muncul jelang Habib Rizieq Shihab diperiksa polisi, Selasa (1/12/2020) besok, terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada acara pernikahan putrinya, Syarifah Najwa Shihab.
Seruan jihad tersebut berkumandang pada sisipan azan.
Video azan Hayya Alal Jihad yang dilakukan oleh pendukung Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab beredar luas di media sosial.
Mereka juga mengklaim "Hayya Alal Jihad" ini terdengar di berbagai kota.
Video itu viral setelah Polda Metro Jaya melayangkan surat panggilan pemeriksaan kepada Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab terkait kasus dugaan pelangggaran protokol kesehatan dalam acara pernikahan putrinya, Syarifah Najwa Shihab di Petamburan.
Sekelompok pria yang mengumandangkan adzan dengan membubuhkan lafal "Hayya Alal Jihad" tersebut diduga lokasinya berada di sebuah masjid di Petamburan, Jakarta Pusat.
https://www.suara.com/news/2020/11/3...dilan?page=all
Heboh Azan Hayya Alal Jihad, Habib Novel: Bertentangan Ajaran Nabi Muhammad
Suara.com - Pimpinan Majelis Ilmu dan Dzikir Ar-Raudhoh, Solo, Jawa Tengah, Habib Novel bin Muhammad Alaydrus menilai azan berisi ajakan jihad yang beredar di media sosial tidak sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Hal itu disampaikan oleh Habib Novel melalui kanal YouTube miliknya Habib Novel Alaydrus bertajuk 'Breaking News - Jangan Terprovokasi' pada Senin (30/11/2020).
"Azan seruan untuk salat diganti seruan untuk jihad, ini sesuatu yang sangat bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW," kata Habib Novel seperti dikutip Suara.com, Selasa (1/12/2020).
Tak hanya itu, azan berisi ajakan untuk melakukan jihad juga bertentangan dengan apa yang telah diajarkan oleh para habaib dan kyai selama ini.
"Ini bertentangan dengan ajaran para habaib maupun para kyai. Ini tidak sesuai dengan hadis," ungkap Habib Novel.
Habib Novel mengaku selama seumur hidupnya ia belum pernah melihat ada seruan azan dengan menyisipkan ajakan jihad.
Video azan berisi ajakan jihad 'hayya alal jihad' dinilai oleh Habib Novel merupakan sesuatu yang aneh.
"Video yang memang aneh juga ya, seumur hidup saya belum pernah lihat ada orang azan kok kayak gitu," ungkap Habib Novel.
Setali tiga uang, Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Cholil Nafis juga menegaskan azan berisi ajakan jihad tak sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad.
Nabi Muhammad tak pernah mengubah redaksi azan meskipun dalam situasi perang sekalipun, tak ada redaksi azan yang diubah oleh Nabi.
"Redaksi azan tidak boleh diubah menjadi ajakan jihad. Karena itu ibadah yang sifatnya tauqifi atau langsung dari syariat," kata Cholil dikutip dari Facebook pribadinya.
Cholil berharap agar masyarakat tidak mengubah redaksi azan yang sudah baku dalam Islam.
Ajakan jihad bukan hanya berkonotasi perang secara fisik, tapi juga dalam memantapkan iman serta penguatan umat Islam.
"Saya berharap masyarakat tenang dan tak perlu resah. Jangan sampai terprovokasi untuk melakukan kekerasan dan kerusuhan," ungkapnya.
Azan Ajakan Jihad Jelang Rizieq Diperiksa
Seruan jihad melalui azan muncul jelang Habib Rizieq Shihab diperiksa polisi, Selasa (1/12/2020).
Rizieq akan diperiksa terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada acara pernikahan putrinya, Syarifah Najwa Shihab.
Video azan Hayya Alal Jihad yang dilakukan oleh pendukung Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab beredar luas di media sosial.
Mereka juga mengklaim "Hayya Alal Jihad" ini terdengar di berbagai kota.
https://www.suara.com/news/2020/12/0...uhammad?page=2
Geger Azan Ajak Jihad, Habib Novel: Jangan Terprovokasi Ajakan Tak Mutu

Suara.com - Pimpinan Majelis Ilmu dan Dzikir Ar-Raudhoh, Solo, Jawa Tengah, Habib Novel bin Muhammad Alaydrus mengimbau masyarakat tak terprovokasi dengan azan berisi ajakan untuk melakukan jihad.
Habib Novel Alaydrus mengimbau masyarakat mengabaikan azan berisi ajakan melakukan jihad.
Hal itu disampaikan oleh Habib Novel melalui kanal YouTube miliknya Habib Novel Alaydrus bertajuk 'Breaking News - Jangan Terprovokasi' pada Senin (30/11/2020).
"Sudah, abaikan saja, jangan terprovokasi ajakan-ajakan yang begini ini, yang tidak bermutu nggak usah didengarkan," kata Habib Novel seperti dikutip Suara.com, Selasa (1/12/2020).
Habib Novel menegaskan, ajakan jihad dalam video tersebut bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW. Selain itu, ajakan jihad dalam azan juga tak sesuai dengan apa yang diajarkan para habaib dan kyai.
"Azan seruan untuk salat diganti seruan untuk jihad, ini sesuatu yang sangat bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW," ungkapnya.
Ia mengajak masyarakat untuk semakin mempererat tali persaudaraan, menebar kasih sayang, saling menghormati dan mencintai satu sama lain.
"Kita tebar kasih sayang, saling menghormati dan mencintai. Jangan mau terprovokasi oleh siapapun dengan alasan apapun, karena di NKRI ini alhamdulillah semua umat beragama bisa hidup dengan damai, saling menghargai dan toleransi," ungkapnya.
Habib Novel mengaku selama seumur hidupnya ia belum pernah melihat ada seruan azan dengan menyisipkan ajakan jihad.
Video azan berisi ajakan jihad 'hayya alal jihad' dinilai oleh Habib Novel merupakan sesuatu yang aneh.
"Video yang memang aneh juga ya, seumur hidup saya belum pernah lihat ada orang azan kok kayak gitu," tuturnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Cholil Nafis juga menegaskan azan berisi ajakan jihad tak sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SA.
Nabi Muhammad tak pernah mengubah redaksi azan meskipun dalam situasi perang sekalipun, tak ada redaksi azan yang diubah oleh Nabi.
"Redaksi azan tidak boleh diubah menjadi ajakan jihad. Karena itu ibadah yang sifatnya tauqifi atau langsung dari syariat," kata Cholil dikutip dari Facebook pribadinya.
Azan Ajakan Jihad Jelang Rizieq Diperiksa
Seruan jihad melalui azan muncul jelang Habib Rizieq Shihab diperiksa polisi, Selasa (1/12/2020).
Rizieq akan diperiksa terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada acara pernikahan putrinya, Syarifah Najwa Shihab.
Video azan Hayya Alal Jihad yang dilakukan oleh pendukung Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab beredar luas di media sosial.
Mereka juga mengklaim "Hayya Alal Jihad" ini terdengar di berbagai kota.
https://www.suara.com/news/2020/12/0...ak-mutu?page=2
Kata PP Muhammadiyah Soal Heboh Video Azan Mengajak Berjihad

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengomentari sebuah video viral mengenai azan yang diselipkan ajakan untuk berjihad. Dalam azan di video tersebut terselip kalimat 'hayya alal jihad' yang berarti marilah kita jihad.
Abdul Mu'ti mengaku belum menemukan dasar hadits yang menjadi dasar dari azan tersebut. "Saya juga tidak tahu apa tujuan mengumandangkan azan dengan bacaan 'hayya alal jihad'," ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin, 30 November 2020.
Untuk itu, Abdul Mu'ti menyarankan aparatur keamanan untuk menyelidiki perihal video tersebut. Ia pun meminta agar video tersebut diblokir agar tidak terus beredar dan meresahkan masyarakat.
Di samping itu, menurut dia, Kementerian Agama juga diharapkan segera meneliti azan dengan selipan ajakan berjihad tersebut. "Ormas-ormas Islam perlu segera memberikan tuntunan kepada para anggota agar tetap teguh mengikuti ajaran agama Islam yang lurus," tutur Abdul Mu'ti.
Sebelumnya, Sekretaris Bantuan Hukum DPP Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar membenarkan tentang adanya adzan tersebut. "Itu (inisiatif) dari masyarakat," ujar Aziz saat dihubungi Tempo, Senin, 30 November 2020.
Mengenai lokasi azan tersebut dikumandangkan, Aziz mengaku tak mengetahui. Ia tak bisa memastikan apakah itu azan di kawasan Petamburan yang merupakan tempat tinggal Rizieq Shihab, atau di Pondok Pesantren Bahar bin Smith di Bogor.
"Saya tidak tahu itu di mana," kata Aziz.
Sementara itu Kanit Patroli Polsek Tanah Abang Komisaris Margiyono mengatakan polisi sudah mengetahui adanya azan tersebut. Namun, Margiyono mengatakan belum bisa memastikan apakah azan tersebut ada di Petamburan.
Dalam video yang beredar, sejumlah orang berbaju putih lengkap dengan peci dan gamis sedang berbaris mendengarkan azan. Sang muazin kemudian meneriakan kata hayya alajihad dan disambut oleh jamaah lain dengan ucapan yang sama disertai kepalan tangan.
Dalam video yang dibagikan akun Twitter @AntiBuzzerRp, tak kurang 10 video azan yang diselipkan ajakan jihad dibagikan di sana. Seluruh video itu direkam oleh orang dan di tempat berbeda-beda.
CAESAR AKBAR | M JULNIS FIRMANSYAH
https://nasional.tempo.co/read/14103...d/full?view=ok
Jangan sampai terprovokasi man teman..







tien212700 dan 21 lainnya memberi reputasi
22
9.3K
Kutip
181
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan