
Netizen Twitter baru-baru ini dihebohkan dengan hasil pencarian Twitter. Ketika kita mengetikkan ‘loser’ (pecundang) di tab pencarian Twitter, maka saran akun yang keluar pertama adalah Donald Trump.
Donald Trump sendiri baru saja kalah di pemilu AS 2020. Presiden AS ke-45 itu kalah suara dari Joe Biden, calon presiden dari Partai Demokrat sekaligus mantan Wakil Presiden AS era Barack Obama.
Lalu, mengapa akun Donald Trump muncul paling atas ketika kata 'loser' dicari di Twitter?

Pencarian kata kunci 'loser' (pecundang) di Twitter bakal memunculkan akun Donald Trump sebagai usul yang pertama kali keluar. Foto: Screenshot Twitter
Twitter mengatakan, hasil pencarian itu secara otomatis dibuat berdasarkan bagaimana netizen menggunakan istilah di tweet mereka pada saat itu. Ini bukan sesuatu yang dilakukan Twitter dengan sengaja, tetapi tergantung pada algloritma platform mereka.
“Jika akun sering disebutkan di samping istilah tertentu, istilah tersebut dapat muncul secara algoritma bersama sebagai asosiasi,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan kepada Reuters. “Asosiasi ini bersifat temporal dan selalu berubah berdasarkan cara orang men-tweet.”
‘Loser’ atau pecundang sendiri dipakai netizen untuk menegur Trump, presiden kontroversial yang selama bertahun-tahun telah menggunakan Twitter untuk mencela orang-orang yang dianggapnya sebagai "pembenci dan pecundang".
Donald Trump pun tampaknya tak suka dilabeli sebagai pecundang. Ia enggan menerima hasil Pemilu AS 2020 dan berkicau mengaku menang dengan suara terbanyak .
Twitter sendiri kemudian mengintervensi kicauan tersebut. Platform media sosial itu menambahkan pernyataan di bawah tweet itu dengan bunyi “Sumber resmi mungkin tidak menyebut perlombaan saat ini di-Tweet”. Ketika pernyataan itu diklik, muncul sejumlah kicauan jurnalis dan pemberitaan media yang memberi konteks atau bahkan melawan klaim Trump.
https://kumparan.com/kumparantech/ak...YO8kzVx1m/full