- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Perempuan Begal di Siantar Ini Susul Ayahnya di Penjara, Begini Aksi Kejamnya


TS
serikat.palak
Perempuan Begal di Siantar Ini Susul Ayahnya di Penjara, Begini Aksi Kejamnya

Sudah pernah merasakan tinggal di balik jeruji besi penjara, tapi perempuan muda bernama Juita Leni Anjeli Sihotang ini ternyata tak ada kapoknya.
Jika beberapa tahun silam, ia tertangkap basah mencuri handphone dari salah satu toko, kali ini perempuan 21 berusia tahun ini ditangkap polisi dalam kasus pencurian dengan kekerasan.
Padahal, perempuan yang beralamat di Jalan Pdt J Wismar Saragih, Gang Gong 2000, Kelurahan Tanjung Pinggir, Siantar Martoba ini, baru saja bebas lewat program asimilasi Kemenkum dan HAM beberapa waktu lalu.
Juita ditangkap personel Unit Reskrim Polsek Siantar Martoba karena merampok sepedamotor Yamaha Mio warna merah milik Alboni Gultom (19),warga Jalan Medan, Simpang Rami, Kelurahan Sumber Jaya, Siantar Martoba.
Selain merampas sepedamotor tersebut, Juita juga menikam Alboni Gultom. Pemuda itu bahkan dipukuli sampai lebam-lebam di bagian wajahnya.
Aksi perampokan itu terjadi di Jalan Darussalam, Kelurahan Pondok Sayur, Siantar Martoba, Senin (25/5/2020) lalu. Peristiwa itu kemudian dilaporkan Alboni Gultom ke Polsek Siantar Martoba.
Setelah beberapa bulan buron, Juita Sihotang akhirnya diringkus personel Unit Reskrim Polsek Siantar Martoba dari rumah kakaknya di Jalan Sekata, Kelurahan Suka Dame, Siantar Utara, Kamis (19/11/2020) sekira jam 18.00 Wib.
Dengan pengungkapan ini, Juita juga dipastikan menyusul ayahnya D Sihotang yang saat ini masih ditahan di Lapas Klas IIB Pematang Siantar, lantaran terlibat dalam perampokan sopir truk di Kabupaten Simalungun beberapa tahun silam.
Kapolsek Siantar Martoba Iptu Amir Mahmud mengatakan, Juita tidak sendirian saat merampok Alboni Gultom. Saat itu ia dibantu 2 temannya, Willy Simanjuntak (21) warga Jalan Bah Binonom, Kelurahan Sigulang-gulang, Siantar Utara dan Denny Deofinov alias Pak Guru (44) warga Jalan Toba, Kelurahan Martimbang, Siantar Selatan.
Keduanya sudah lebih dulu ditangkap dalam kasus pencurian lainnya dan saat ini sedang menjalani hukuman di Lapas Klas II Pematang Siantar.
“Tersangka ini, juga terlibat kasus pencurian dan pemberatan di daerah Simpang Dua Jalan Parapat. Hanya saja kasus ini ditangani Sat Reskrim Polres Pematang Siantar,” kata Amir Mahmud, Jum’at (20/11/2020) sekira pukul 18.00 Wib.
Mantan Kanit Laka Sat Lantas Polres Simalungun itu menjelaskan, seusai perampokan, Senin (25/5/2020) sekira pukul 12.00 Wib itu, Alboni Gultom terpaksa pulang ke rumah di antar ojek online.
Saat berjalan masuk menuju rumah, Alboni berjalan sempoyongan dan tubuhnya penuh luka. Di bagian punggung bahkan lukanya masih berdarah meski sudah dibalut perban.
Ibu kandungnya, Halimah Pasaribu (32), langsung histeris saat itu dan menanyakan apa yang baru terjadi terhadap putranya tersebut.
Sambil menahan sakit Alboni bercerita bahwa sepedamotornya telah dirampok dan dia sendiri ditikam pelaku.
“Tersangka Juita Leni Anjeli Sihotang sudah diserahkan ke Polres Pematang Siantar, untuk penyidikan kasus pencurian lain yang melibatkan dirinya,” pungkas Amir Mahmud. (*)
https://news.metro24jam.com/read/202...amnya?page=all
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Wah saudaranya jonathan sihotang yang di malaysia yah ?

https://www.kaskus.co.id/thread/5c64...at-kepresiden/
it's all about Petak's gene pool, beibeh

well, berikut dari medsos warga medan sekitar :

Dari warga sekitar,katanya abah2 kampung tepi kali deli yang dulu malak turis tiongkok di kompleks multatuli, terlihat lagi santai2 dengan teman2 se ukhuwah dan se pantaran sembaari malak parkir persis depan kantor imigrasi jalan mangkubumi
Kata warga-warga teratai,hamdan, bocah2 pesantren kampung badur yang rajin kaligrafi al Kont0llulah di kampung orang lain, ternyata keluarga nya preman parkir jalan wajir, jalan mangkubumi, jalan pemuda simpang hotel hermes,rutin tiap hari naik sepeda keliling kampung2 orang lain, nyebrang bawa sepeda dari kampung badur ke kampung orang

Ada warga yang belanja di b*rastagi supermarket jln imam bonjol,medan, lihat preman parkir di jalan kartini lagi hitung2 duit dengan personil werengtabes berpakaian sipil
well supermarket ini juga terkenal hebat dalam penggandaan item di struk belanjaan, ortu dan tante ane yang belanja di sana total 12 kali tertipu penggandaan item
sementara ane sendiri karena teliti, maka dikerjain oleh kasir mupet yg bernama malaikat, sambil ngemeng "tidak ada uang ribuan buat kembalian" dengan enteng, dimana ane jawab balik dengan santai "kalau anda tidak ada uang kembalian,saya sebagai pembeli harus ngapain dong?" dengan suara besar nan santai
Giliran kasir mupet nya panik, langsung kasih duit kembalian

Dan ane sering lihat pembeli yang mau beli rokok sering dikerjain oleh kasir mupet, kalau rokoknya tidak ada di stand kasir mupet, maka pembeli disuruh antri di stand kasir lain/ambil sendiri sambil dibentak2 gaya tradisionil mukapetak pajak internasutional
SATU HAL YANG PERLU DICATAT,SUDAH ADA WARGA MEDAN YANG DIPENJARA AKIBAT UPLOAD FOTO BUKTI STRUK PENGGANDAAN ITEM SUPERMARKET B*RASTAGI DI MEDSOS, BERKAT KONGKALIKONG DENGAN JENDERAL PETAK BIN PARKIR
https://waspada.co.id/2020/05/sidang...an-rp1-miliar/
sama seperti kasus warga medan yang dipenjara karena protes musti bayar parkir berkali kali sehari KARENA SELURUH JALAN UMUM DI DEPAN RUMAHNYA DIJADIKAN LAHAN PARKIR DAN DIPORTAL OLEH KETUA ORMAS OKP PETAK BERSAMA JENDERAL PETAK, DIDAKWA DENGAN PASAL PENGANIAYAAN MELALUI KATA-KATA, KARENA TIDAK ADA KONTAK FISIK
https://www.kaskus.co.id/thread/5c6c...za-medan-mall/
https://www.kaskus.co.id/thread/5ae6...ini-mahalnya/4
kata warga kampung hamdan, jam 2 an pagi ada becak barang yang keliaran di kampung mereka, cari jalan keluar karena portal buatan warga banyak yang tutup
Yang menarik, kata warga, becak barangnya tidak hidup, jadi tidak ada suara mesin becak, becak itu didorong yang 1 anak besar sambil pegang stang, dan dari belakang di dorong oleh bocah2 cilik kampung badur YANG RUTIN MAIN BOLA TIAP MALAM DI LAPANGAN SAMPING KANTOR CAMAT MEDAN KOTA

Muatan becak ditutupin dengan karung goni, jadi tidak kelihatan apa yang mereka curi, and as always tidak ada satupun warga yang mau melapor ke werengtabes kalau kerugian dianggap kecil

Kata warga anak emas werengtabes medan, grup hafitz,toni,lingga sering keliaran juga mantau rumah2 di sekitar kantor camat medan kota dari malam hingga pagi tanpa tujuan jelas
dan info anonym, katanya ketua ormas dan okp merangkap pengurus pesantren mazhab parkir kampung badur/aur di medan kota sekarang CETAK KARCIS PARKIR SENDIRI DENGAN TARIF 4000-5000 (TIDAK ADA BEDANYA DENGAN KORUPSI KAN ?)

kata warga aur lingkungan 4, ada 5 bocah badur umur 7 tahun an malak kake-kake chinese yang lewat jalan kaki di jalan letjen suprapto di siang hari, tereak chinese mintak 2 ribuk!
mereka terus gangguin tuh kake2 dan tanpa pakai masker pula, calon korban covid lagi neh, dan ada warga teratai yg bilang kalau bocah2 itu yang rutin lemparin rumah warga di kampung hamdan
Tapi yang menarik, kata warga, salah satu bocah badur yang gendut tembem , katanya anak kumpul kebo nya arif fadillah harahap yang dulu mencoba tikam agan jacob di jalan pemuda,dan hingga sekarang masih keliaran malak tikam tonjok peras cimed tiap hari di area medan kota,dan mamak nya keliaran di jalan mangkubumi,hingga jalan pegadaian dimanajemen oleh werengtabes

Quote:
Tahun 2013 juga ngejambret tapi tidak pernah dipidana
https://medanbisnisdaily.com/news/re...ipukuli-warga/
ada warga yang komplain,katanya mujahidin palak dari kampung badur/aur malak ortunya yang manula sambil maksa masuk ke rumah nya di kampung hamdan, yang kebetulan lagi buka pintu rumah, ortu manula nya lupa pakai masker karena hanya kasih keluar tanaman, dan mujahidin kampung badur/aur nya tidak pakai masker, dia takut ortunya kenak covid19 dari setan kampung badur/aur, yah ane hanya bisa hibur, semoga tidak, ada Tuhan yang melindungi (walau ane sendiri ga yakin sama omongan ane sendiri

Soale Jumat malam kemaren, suami temen ane tiba2 demam, tidak ada sesak nafas, tidak ada batuk, hanya tok demam, jumat malam dibawa ke RS, opname, minggu pagi sudah meninggal, cepat sekali, tes covid19 positif, padahal tidak ada riwayat bepergian ke zona covid19, dan kantor suaminya juga sangat ketat protokol distancing/masker
Anak istrinya juga tidak ada riwayat kontak, dll, TAPI di wilayah kantor suaminya, ADA YANG 24 JAM TIDAK PAKAI MASKER DENGAN SENGAJA, YAKNI SANTRI PARKIR KAMPUNG BADUR/AUR YANG DIBEKING WERENGTABES MEDAN, ALHAMDULLILLAH, JAHANAM KALI DELI YANG PALING ISLAMI, PALING PRIBUMI, PALING JANTAN KEPARAT LAKNAT
Gerombolan bocah santri umur 7 tahun an kampung badur rutin patroli ke kampung hamdan, untuk main bola jam kalong sambil lemparin pecah kaca jendela rumah warga sambil takbiran keras 'ANJING KAW CINAAAAAA, P3P3K KAW JAWAK K0NTOOOOLLLLL' , buat ngetes apakah rumah lagi kosong/tidak, mau tahu ada penghuni baru/jumlah penghuni rumah

Salah satu kerabat orang indihe yg datang nginap di rumah salah satu indihe di kampung hamdan, langsung dibegal gelang dan kalung emas nya di depan rumah kerabatnya saat keluar rumah, oleh santri pesantren al fefektullah badur/aur, dan seperti biasa, dianjurkan untuk tidak lapor ke polisi, karena memang polisi yang dibayar dengan uang pajak kita adalah pelayan mujahidin2 badur/aur yang paling setia
posisi dan eksistensi pendatang baru alias "sasaran empuk" di kampung hamdan dan kampung2 lain di kota medan, selalu rutin dilaporkan oleh bocah santri pesantren al kuntul kampung badur ke ustad rampok/tebas/jambret/tikam/bunuh di sanggar ngaji al muntahib kali deli

si Indihe sendiri ngomong ke kerabatnya, lapor ke polisi medan, dari hilang ayam, JADI HILANG KAMBING

Ingat kawan :
hidup bertetangga dengan kampung muslim terjantan, ter peribumi, mazhab petak sumut, maka anda wajib pasang CCTV

hidup di wilayah sektor kekuasaan jenderal mukakpetak sumut, anda wajib ngadu ke medsos

Kalau hidup bertetangga dengan muslim kejawen banci bencong di pulau jawa, tidak butuh CCTV (tante ane hidup di tasik seumur hidup tidak pakai CCTV, rumah ane di serpong juga tidak pakai CCTV,soale satpam2 nya wajah bukan kotak, jadi sangat disiplin (merokok pun tidak, tidak meludah sembarangan dan tidak buang sampah sembarangan)
Sama halnya kalau hidup di wilayah sektor jenderal asing aseng, nah baru warga nya rela ngadu ke polisi
Demikianlah perbedaan mazhab p3p3k0nt0lanjeng sumut dgn mazhab banci, kejawen,bencong jawak

dan perbedaan antara jenderal mukakpetak sumut dengan jenderal asing aseng asong

OH YAH, hampir lupa, buat kalian para kaum kafir dan Islam Kawe, terutama anjeng chinese, dan kejawen, sadari dari kini, bahwa duit yang anda bayarkan ke:
1. duit parkir diatas ketentuan
2. duit parkir diatas jam 6 sore (parkir resmi hanya dari jam 8 pagi hingga 6 sore,di luar itu termasuk kategori zakat sabu kali deli/tepi rel)
3. duit SPSI,duit izin pindah, duit izin bawa benda besar ke rumah/mobil sendiri, duit izin renovasi rumah sendiri
4. duit yang anda berikan ke penunggu lampu merah&putaran balik, mulai dari yang tepok2 tangan, gitar kecil, peminta2
Adalah duit yang digunakan untuk membesarkan bocah2 santri pesantren darul k0nt0l dan al p3p3kliyah kampung badur/aur,/tepi rel kereta api, yang mana puncak ibadahnya adalah darah segar yang mengalir dari fefek bangkai putri/istri/cucu/cicit mu yang gosong terbakar

dan semua ini terwujud berkat kemampuan manajerial jenderal petak sumut, werengtabes, komandan petak bersama ormas okp makpetak


Ingat kawan, melawan preman berarti dipenjara,disiksa oleh komandan petak sumut, dan hancur masa depan







Tiada aksi bela Islam untuk para korban preman yang melawan sekalipun diserang preman dengan sajam, dan HANYA SATU ULAMA MEDAN ASAL ACEH YANG MEMBANTU PROSES HUKUM para korban preman yang disiksa polisi

Sama hal nya, kitab yang kita pegang sekarang musti menjadi batu ukur terhadap kitab2 nabi2 sebelumnya, maka asengTV alias CCTV mesti menjadi batu ukur kata2 yang keluar dari congor petaklimin petaklimun kali deli, tokoh ormas okp, pejabat2 aparatur negara sumut merdeka

ane sebut negara sumut merdeka karena ane yakin UU NKRI tidak berlaku sama sekali di sumut, berhubung kemarin di grup dibeberkan NRP-NRP yang DIDUGA KUAT sudah kena tangkap kasus narkoba, diadili dan divonis penjara 2 tahunan, EEEE SAAT KELUAR PENJARA KEMBALI BERDINAS DENGAN PANGKAT YANG SAMA PADAHAL PUTUSAN PENGADILAN BERSIFAT INCRACH,BENAR2 GILAAAAAAAA LEBIH GILAAAAA DARI SELURUH WILAYAH INDONESIA, TIDAK ADA KEJADIAN SEPERTI INI DI POLDA2 LAIN, SAMA GILA NYA SEPERTI DIPERAS PREMAN DI DEPAN HIDUNG PULUHAN POLISI LALU LALANG, YANG JUGA TIDAK ADA DI POLDA2 LAIN DI SELURUH INDONESIA

ASENG ASING JADI JENDERAL,RAKYAT LAPOR KE POLISI; PETAK SUMUT JADI JENDERAL, RAKYAT LAPOR KE MEDSOS
Diubah oleh serikat.palak 28-11-2020 04:09






random.dude dan 4 lainnya memberi reputasi
3
3.1K
34


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan