Asnawi911Avatar border
TS
Asnawi911
Rizieq Shihab Kerap Minta Jokowi Mundur, Ketua PA 212: Beliau Sayang dengan Pemimpin
Ketua Umum PA 212, Slamet Ma'arif angkat bicara mengenai pihaknya, yang kerap disebut oposisi pemerintahan Jokowi.

Ia menyebutkan Aliansi Nasional Anti-Komunis (ANA) NKRI hanyalah memberikan kritik.

“Kalau kita sebetulnya itu mengkritisi, orang menganggapnya oposisi itu bagi kami kayaknya gak tepat. Karena kalau memang pemerintah itu kebijakannya bagus, kebijakannya memang untuk rakyat, ya kita apresiasi,” kata Slamet Ma’arif, ketika menjadi bintang tamu di kanal YouTube Refly Harun.

Dikutip dari PR Depok pada artikel "Soal Habib Rizieq Maju di Pilpres 2024, Ketum PA 212: Presiden Itu Terlalu Kecil untuk Beliau", Slamet Ma'arif mencontohkan kebijakan pemerintah yang dinilai baik.


berkenaan dengan Covid, begitu pemerintah mengumumkan Februari di awal Maret itu, Imam Besar kita Habib Rizieq itu dari kota Mekah menginstruksikan semua majelis beliau rutinnya tutup, gak buka, ditaati itu sama beliau,” tuturnya.

Dalam keterangannya, Slamet Ma'arif menegaskan bahwa jika kebijakan pemerintah dianggap bagus, maka ANA NKRI yang merupakan koalisi dari PA 212, GNPF Ulama, dan FPI, akan mendukungnya.

“Tapi sebaliknya, ketika ada kebijakan yang coba-coba membangkitkan komunis kembali, kami akan lawan,” tuturnya.

Ketua Umum PA 212, Slamet Ma'arif. /Tangkap layar YouTube/Refly Harun
Ia pun menyebutkan salah satu kebijakan yang dimaksud adalah UU HIP (Haluan Ideologi Pancasila).

Tak hanya itu, Slamet Ma'arif juga turut memberikan komentar terkait Habib Rizieq yang kerap meminta Presiden Jokowi untuk mundur dari jabatannya.

“Apakah warga negara meminta mengeluarkan pendapatnya sebaiknya presiden mundur, ada undang-undang yang ditabrak? Gak ada kan?” ujar Slamet.

Dalam penuturannya, Ketua Umum PA 212 itu pun menyebut bahwa Habib Rizieq meminta Jokowi untuk mundur lantaran Imam Besar FPI itu memikirkan pertanggungjawaban sang presiden di akhirat karena telah gagal menjalankan amanahnya.

“Beliau (Habib Rizieq) ingin nanti di akhirat lebih ringan hisabnya (presiden), jangan berkelanjutan kedzalimannya, ketidakadilannya, khianatnya, karena beliau sayang dengan ini pemimpin,” ujar Slamet.

Sementara itu, menanggapi isu pencalonan Habib Rizieq sebagai calon presiden di Pilpres 2024, Slamet Ma’arif menegaskan bahwa pihaknya hanya akan mendukung salah satu paslon setelah adanya ijtima ulama.

“Saya pikir beliau (Habib Rizieq) tidak punya ambisi sekalipun. Kalau dari kita gak akan mencalonkan HRS, karena kita gak punya partai,” ucapnya.

“Beliau itu sudah menjadi tokoh umat, presiden itu terlalu kecil buat beliau lah,” ujar Slamet Ma'arif.*** (Annisa.Fauziah/PR Depok)Sumber 1
Sumber 2
Kkunyuk
kakekane.cell
tien212700
tien212700 dan 4 lainnya memberi reputasi
3
1.9K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan