Heboh, Video Habib Rizieq Minta Warga Pontianak Angkat Senjata Lawan Orang Dayak
Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan ceramah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Video yang dibagikan pemilik akun Twitter Dayak Ganteng dikomentari oleh mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Dalam narasi yang ditulis pengunggah video menyebut apa yang disampaikan Habib Rizieq merupakan fitnah yang keji.
Ini fitnah keji dari Riziek Shihab untuk kami warga Dayak.
Semua apa yg dikatakan dalam video tersebut tidak ada yg benar...
Tidak ada PERANG-TIDAK ADA ORANG DAYAK YG MENINGGAL
Kami warga Dayak meminta orang ini di tangkap saja. Karena berpotensi memecah belah keutuhan bangsa. pic.twitter.com/vPJb81uzgS— Dayak Ganteng (@PakattDayak) November 25, 2020
"Kami warga Dayak meminta orang ini di tangkap saja. Karena berpotensi memecah belah keutuhan bangsa," lanjutnya.
Dalam tayangan video tersebut Habib Rizieq menceritakan saat dirinya berada di Pontianak selama tiga hari untuk berdakwah.
"Ternyata sang Gubernur, sudara yang kafir, itu diam-diam mengumpulkan pemuda dayak dari daerah sudara, diangkut dengan truk-truk untuk dibawa ke tengah kota Pontianak, ke benteng mereka yang disebut Rumah Adat Betang," ujar Habib Rizieq.
"Umat Islam Melayu disana tidak terima, karena mereka yang undang saya, bupati yang undang saya, Sultan yang undang saya, mereka semua marah, akhirnya umat Islam dari semua suku, Melayunya, Maduranya, Bugisnya, Makasarnya, Butonnya, Banjarnya semua turun ke jalan," lanjutnya.
Habib Rizieq menjelaskan, saat itu terjadi tempur antara umat Islam dan pemuda Dayak di tengah kota, dan saat itu dirinya di telepon untuk diminta pendapatnya.
"Saya katakan anda tidak boleh mundur, begitu anda mundur, anda kalah, anda akan dipotong itu kepala, apa lupa peristiwa Sampit, apa lupa peristiwa Sambas, bagaimana seribu orang Madura disembelih, kepalanya ditumpuk di jalan, kali ini anda tidak boleh kalah," tegasnya.
"Saya minta umat IslamPontianak, angkat senjatamu, lawan mereka, umat Islam gak boleh kalah, ini manusia-manusia liar, kalau kalian kalah kalian akan disembelih," bebernya.
Ane anak Kalimantan, sekeluarna besar ane dari Islam haji, Budha, sampai Kristen panatua ada lengkap dan kami gak masalah dengan itu.
Ini orang tolong lah dah fitnah tambah parah, pecah belah terus atas nama agama.
Semoga yg di fitnah kali ini angkat bicara dan beneran bawa ke ranah hukum lah.
masalah kopet19 lebih urgent buat diatasi biar ekonomi stabil
ane bersyukur kita ga wajib militer, mental cem gini amat berbahaya kalau orangnya ga sehat
dayak sm suku2 lain yg berbeda adat dan agama santuy kok
komentarnya supreme leader ga valid nih..
tapi yaudahlah sm polisi yg seiman aja ga berani keluar kandang, apalagi yg beda iman
Ane pingin curcol lagi nih agan agan, sepulang dari dokter kmarin, akhirnya ane memberanikan diri ke rumah si Janda, dan ane duduk dan memberitahukan ke dia hasil konsultasi dokter dan ane menyarankan si Janda untuk langsung ke dokter saja gan. Tapi ternyata ane keliru, si Janda malah membentak bentak ane dan mengatai ane bodo, bego, tolol, ane masih berusaha tenang menjelaskan, malah si Janda membentak ane dan memukul meja terus melempar gelas ke lantai, ane jadi takut gan
Setelah itu si Janda mulai menceramahi ane agan agan, katanya kalian cow cow ya, memang perlu di ingatkan kembali janji janji yang pernah di umbar, pas di kasih enak, semua janji janji manis di umbar, begitu ditagih, semuanya bohong.
Lha, ane bingung dong, akhirnya ane tanya janji apa? menurut si Janda, katanya ane mengumbar janji akan "tanggung jawab" jika terjadi sesuatu, terus ane tambah bingung, ane tanya, kapan ane ngomong? nah si Janda bilang "itu pas kamu minjam hape ku waktu itu..."
Terus ane tambah bingung, lha, itu kan pas ane mau pasang aplikasi di hape, ane janji kalau hapenya kenapa kenapa tanggung jawab ane buat benerin. Wah, si Jandanya ngamuk agan agan, ane di gebrakin meja lagi, katanya kalau kamu udah janji tanggung jawab ya harus tanggung jawab, terus ane di teriakin lagi "sekarang kamu pergi cari obatnya !!!!"
Akhirnya ane diusir dari rumahnya, dan pulang sambil menangis agan agan...
Imam Jumbo harus ditangkap & dikerangkeng seumur hidup. Nyemot satu ini sdh kategori OtaknyaTeroris yg bisa buat kita perang saudara. Tangkap Demagog itu!
Jangan remehkan Manutol dlm jumlah banyak, apalagi ada Demagog-nya. Itu koentjinya.
ini jelas fitnah, tidak pernah ada perang dayak dengan suku lain di tengah kota Pontianak, yg ada adalah acara gawai dayak yg sudah agenda tahunan di ganggu oleh sekolompok orang dengan sengaja
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.