Habib Rizieq Syihab di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Foto Front TV via Instagram @habibrizieq_id


Belakangan tokoh sentral FPI Habib Rizieq diisukan tengah dalam kondisi jatuh sakit. Atas hal itu, spekulasi yang berembus pun memunculkan kabar jika kondisi kesehatannya tidak dalam keadaan baik.

Narasi yang muncul bermacam-macam di kalangan publik. Mulai dari akibat kelelahan sampai kekhawatiran soal timbulnya klaster baru covid-19 di Petamburan, Tebet, dan Megamendung.

Terlebih, kondisi Habib Rizieq disebut jatuh sakit beberapa hari setelah terjadi keramaian di acara yang digelarnya. Dan kekinian diungkap Habib Rizieq siap menjalani tes swab mandiri demi mengantisipasi COVID-19.

Kabar ini turut dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto, yang perwakilannya sudah menemui Rizieq di kediaman sang penceramah. “Katanya mereka mau melaksanakan swab mandiri,” ungkap Heru di Jakarta.

Heru mengatakan sejumlah perwakilan dari Polsek Metro Tanah Abang dikirim untuk mengimbau Rizieq agar menjalani tes usap COVID-19 pada Sabtu 21 November 2020 lalu. Terlebih beredar kabar Rizieq mengalami gejala klinis selayaknya pasien covid-19.

Akan tetapi, ketika itu, Habib Rizieq ternyata tak bisa ditemui oleh perwakilan Polsek Metro Tanah Abang. Alhasil mereka hanya bisa mengimbau dari depan rumah kepada utusan Rizieq.

Walau begitu, Heru memastikan Rizieq akan melakukan tes swab secara mandiri tanpa fasilitas dari pemerintah.


Publik berhak tahu kondisi Habib Rizieq

Sementara itu, anggota DPR RI Fraksi Golkar Ace Hasan meminta Habib Rizieq Shihab mengumumkan ke publik terkait kesehatannya. Ini dianggap penting pasca adanya kluster baru covid-19 di Petamburan, Tebet, dan Megamendung.

Ace Hasan yang juga menjabat sebagai wakil ketua Komisi VIII mengingatkan, sebagai warga negara dia tentu harus taat akan protokol kesehatan. Ace lantas meminta Habib Rizieq Shihab mengumumkan kondisi kesehatannya, mengingat riwayatnya berkontak langsung dengan banyak orang dalam beberapa agendanya.

Terutama di Petamburan, dan Tebet, ketika ditemukan kasus positif covid-19 setelah pertemuan tersebut.

“Saya kira silakan saja, tetapi harus diumumkan ke publik, kenapa? Karena publik juga berhak tahu, karena selama ini kan mereka berinteraksi dengan pihak-pihak yang lain. Sehingga dari situ kan bisa mengetahui apa langkah-langkah yang harus diambil,” kata Ace disitat Kompas TV, Selasa 24 November 2020.



“Jangan sampai nanti kemudian, bisa menimbulkan penularan terhadap pihak-pihak yang lain. Saya kira tracingnya itu kan salah satu di antara protokol kesehatan, yang disepakati di dalam konteks protokol covid-19.”

Ini penting, kata dia, karena bagaimana pun kan masyarakat tentu tahu bahwa beliau merupakan tokoh publik yang berhubungan dengan banyak pihak lain.


FPI: Kondisi Habib Rizieq baik

Sekretaris Bantuan Hukum FPI Aziz Yanuar di sisi lain menyatakan jika tokoh sentral FPI Habib Rizieq Shihab hingga kini dalam kondisi baik.

FPI menyatakan Pemerintah tak perlu meminta Rizieq Shihab tes usap karena FPI sudah mempunyai tim untuk tes tersebut secara mandiri.

“Bahwa kondisi beliau baik-baik saja. Kemudian pihak Kapolsek menyarankan untuk tes swab, begitu. Dan kita tanggapi bahwa tes swab dan semacamnya itu menjadi urusan pribadi,” kata dia.

Sejauh ini FPI mengaku sudah memiliki tim kesehatan sendiri. Sehingga Pemerintah dibilang tak perlu repor mengurusi Habib Rizieq.

“Kita sudah miliki tim sendiri, dari Mercy, dari Hilmi. Jadi pihak pemerintah, kalau alasannya kesehatan atau kemanusiaan, tidak perlu repot-repot untuk urusi FPI dan Habib Rizieq,” katanya.


Sumber :
https://www.hops.id/habib-rizieq-dim...-kesehatannya/


Asli atau kagak nih pic ?