Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
PEMIMPIN Katolik AS Minta Presiden Terpilih Joe Biden Tobat
PEMIMPIN Katolik AS Minta Presiden Terpilih Joe Biden Tobat, Partai Demokrat Dukung LGBT dan Aborsi
Minggu, 22 November 2020 06:00


AP/Paul Sancya

Pemimpin Katolik Roma di Amerika Serikat meminta Presiden AS terpilih Joe Biden bertobat karena partainya mendukung aborsi dan LGBT. Joe Biden. Mantan wakil Presiden di era Barrack Obama ini memenangkan Pilpres AS 2020 setelah meraih 284 suara elektoral, Sabtu (7/11/2020). 


* Para pemimpin Katolik AS meminta Joe Biden bertobat
* Partai Demokrat dukung aborsi dan LGBT
*  Umat Katolik AS  mendukung Joe Biden  dalam Pemilu 2020.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Beberapa pemimpin Katolik Roma menyuarakan keprihatinan mereka kepada Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden.
Presiden terpilih Joe Biden diduga akan memberlakukan kebijakan yang akan menciptakan 'kebingungan' tentang apa yang diajarkan Gereja.
Para pemimpin Katolik meminta Joe Biden bertobat karena Partai Demokrat mendukung aborsi dan kesetaraan LGBT (lesbian gay biseksual dan transgender). 
Partai Demokrat adalah partai yang mengusung pasangan Joe Biden dan Kamala Harris dalam Pilpres AS 2020.

Dalam pertemuan virtual 17 November 2020 untuk Konferensi Para Uskup Katolik Amerika Serikat, Uskup Agung Los Angeles Jose Gomez menyatakan keprihatinannya itu.
Berita terkini Warta Kota bersumber dari dailymail.co.uk menyebutkan, Jose Gomez mengatakan, bahwa sebuah kelompok sedang dibentuk untuk menanggapi beberapa kekhawatiran yang dimiliki para pemimpin terhadap Biden.
Joe Biden adalah  penganut Katolik kedua yang menjadi Presiden AS.


"Presiden terpilih telah memberi kami alasan untuk percaya bahwa komitmen keyakinannya akan menggerakkan dia untuk mendukung beberapa kebijakan yang baik. Ini termasuk kebijakan reformasi imigrasi, pengungsi dan orang miskin, dan melawan rasisme, hukuman mati, dan perubahan iklim," kata Jose Gomez.
Jose Gomez melanjutkan, Biden juga memberi alasan untuk percaya bahwa dia akan mendukung kebijakan yang bertentangan dengan beberapa nilai fundamental yang dijunjung tinggi umat Katolik.

Kebijakan ini meliputi: pencabutan Amandemen Hyde dan pelestarian Roe vs. Wade. "Kedua kebijakan ini merongrong prioritas utama kami dalam penghapusan aborsi," katanya.
Gomez terus mengutip berbagai kebijakan dan agenda yang dia dan para pemimpin lainnya khawatirkan, termasuk 'pemulihan mandat HHS' dan 'pengesahan Undang-Undang Kesetaraan.'
"Kebijakan ini menjadi ancaman serius bagi kebaikan bersama," kata Gomez. "Setiap kali ada politisi yang mendukung mereka."
Gomez menegaskan bahwa Gereja Katolik telah lama menentang kebijakan tersebut dan 'akan terus melakukannya'.
"Ketika politisi yang menganut agama Katolik mendukung mereka, ada masalah tambahan," katanya.
"Itu menciptakan kebingungan dengan umat tentang apa yang sebenarnya gereja ajarkan tentang pertanyaan-pertanyaan ini."
Sentimen tersebut dibagikan oleh CatholicVote.org, sebuah organisasi nirlaba konservatif yang menjalankan kampanye anti-Biden yang intens sebelum pemilu dan juga telah mendorong klaim Trump yang tidak berdasar tentang penipuan pemilu.
'CatholicVote sepenuhnya setuju dengan @USCCB Presiden Abp. Penilaian Gomez bahwa banyak dari kebijakan Joe Biden menciptakan "kebingungan di antara umat" dan "menimbulkan ancaman serius bagi kebaikan bersama," kata kelompok itu dalam utas Kamis.


'Jika Biden terpilih secara resmi, pemerintahannya telah menguraikan rencana untuk memangkas kebijakan pro-kehidupan yang melindungi kehidupan yang belum lahir, membuka jutaan untuk layanan aborsi, dan membatalkan perlindungan kebebasan beragama untuk organisasi keagamaan seperti Little Sisters of the Poor.
'Rencana dan kebijakan ini mewakili agenda radikal anti-kehidupan, anti-Katolik dalam konflik yang jelas dan langsung dengan ajaran sosial Katolik dan nilai-nilai yang secara tepat diprioritaskan oleh umat Katolik.'
Uskup Texas Minta Joe Biden Bertobat
Uskup Joseph Strickland dari Tyler, Texas, juga memohon Biden untuk 'bertobat' karena menyimpang dari ajaran Katolik dalam dukungannya terhadap kebijakan mengenai aborsi dan pernikahan.
'Dia bercita-cita untuk jabatan tertinggi di tanah kita & harus dibimbing oleh kebenaran yang telah Tuhan ungkapkan kepada kita,' kata uskup itu. 'Saya berdoa agar dia menemukan Kebenaran.'
Umat Katolik secara keseluruhan mendukung mantan wakil presiden itu dalam pemilu 2020, mengamankan 52 persen suara Biden dibandingkan dengan 47 persen Trump.
Trump mengalahkan Hillary pada 2016 dengan 50 persen suara dibandingkan dengan 46 persen, menurut jajak pendapat Washington Post.


Artikel ini telah tayang di [url=https://]Wartakotalive[/url] dengan judul PEMIMPIN Katolik AS Minta Presiden Terpilih Joe Biden Tobat, Partai Demokrat Dukung LGBT dan Aborsi, https://wartakota.tribunnews.com/202...-aborsi?page=3.

Editor: Suprapto





0
598
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan