Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Kisah Perjalanan Si Truntung, Pick Up 'Two Stroke' Legendaris Buatan Suzuki
Bicara soal kendaraan niaga terutama pick up, tentu kita lebih sering mengenal nama L300. Tapi sebenarnya masih banyak pick up selain L300. Kali ini TS akan mengajak agan sista bernostalgia di era 1970 sampai 1980-an, dimana pada waktu itu ada salah satu pick up yang cukup legendaris dari Negeri Sakura.

Nama pick up ini adalah Truntung,bukan nama sebenarnya. Truntung adalah julukan bagi pick up ini, karena suara mesin 2 tak yang dibawanya mengeluarkan suara khas "Truntuuung tuungg tuunngg". Ada yang masih ingat dengan suara mesin ini ? emoticon-Big Grin

Pick up ini bernama asli Suzuki ST20 bukan ST 12 ya, masuk sebagai pick up generasi kedua dari Suzuki. Sebelumnya Suzuki meluncurkan ST10 sebagai varian pertama, meski ST20 bukan yang pertama. Namun kehadiran Truntung membuat kendaraan niaga dari Suzuki mulai populer.


Kisah Perjalanan Si Truntung, Pick Up 'Two Stroke' Legendaris Buatan Suzuki

Si Truntung.

Sumber Ilustrasi Foto


Di Jepang ST20 sudah mulai diproduksi pada tahun 1976, namun baru masuk ke Indonesia tahun 1978. ST10 masuk ke Indonesia dalam versi CBU (Completely Built Up), varian ini di impor secara utuh dari Jepang. Sementara varian ST20 hadir dalam versi CKD (Completely Knock Down), yang artinya mobil ini sudah dirakit didalam negeri.

Mobil ini hanya bertahan 5 tahun, pada tahun 1983 pick up unyu-unyu ini tidak lagi diproduksi. Suzuki ST20 pada saat itu mulai digantikan oleh Suzuki ST100. Mobil ini termasuk mobil kei, yaitu mobil yang digunakan untuk melewati jalan kecil atau sempit. Itu tadi sejarah singkat pick up ini gan sist, kita mulai bahas eksteriornya terlebih dahulu.


Kisah Perjalanan Si Truntung, Pick Up 'Two Stroke' Legendaris Buatan Suzuki

Sumber Ilustrasi Foto


Jika kita lihat dari luarnya, pasti akan mudah untuk mengenali bagi yang pernah melihatnya. Pada bagian grill dibuat tanpa lubang, dengan garis vertikal memanjang sampai ke rumahan lampunya. Ditambah emblem tulisan Suzuki diatas grill. Lampunya mengusung bentuk bulat, sama seperti pick up Jepang produksi awal.

Untuk lampu sein berada di bumpernya, selain itu disamping bodynya juga terdapat lampu sein tambahan. Pada bagian yang TS beri tanda titik merah pada foto diatas berfungsi sebagai saluran udara, bisa dibuka dan ditutup dari dalam kabinnya.


Kisah Perjalanan Si Truntung, Pick Up 'Two Stroke' Legendaris Buatan Suzuki


Sumber Ilustrasi Foto

Kisah Perjalanan Si Truntung, Pick Up 'Two Stroke' Legendaris Buatan Suzuki

Jika bagian yang diberi tanda titik merah dibuka akan seperti ini, tempat diletakkannya oli dan aki.

Sumber Ilustrasi Foto


Kita beralih ke bagian samping, bodynya terlihat sederhana gan sist dengan tambahan aksen garis-gatis pada body dan baknya. Band dan velgnya sangat kecil, entah masih bisa mendapatkan stok barangnya atau tidak saat ini. Pada tanda titik merah dalam foto tersebut, bisa kita buka dari bawah kolong bak tersebut, dibagian tersebut terdapat tempat untuk aki dan olinya, seperti foto diatas. Kita beralih ke belakang sekarang.


Kisah Perjalanan Si Truntung, Pick Up 'Two Stroke' Legendaris Buatan Suzuki

Nah ini baknya, yang membawa dan dibawa sama-sama klasik nih emoticon-Big Grin

Sumber Ilustrasi Foto


Untuk bagian belakang sama seperti pick up pada umumnya, dengan pintu diberi emblem tulisan Suzuki. Untuk lampu belakang berbentuk kotak yang terdiri dari lampu sein, lampu mundur, lampu utama serta lampu untuk plat nomornya.

Bak milik ST20 sendiri lebih besar dari pendahulunya, tentu muatan yang dibawa bisa lebih banyak kali ini. Biasanya ST20 digunakan untuk mengangkut muatan seperti sayuran, pasir, gas 3 kg atau pun galon. Dulu waktu masih kecil, kerap menemui pick up ini dijalan. Namun sekarang sudah jarang ditemui, ditempat TS biasanya mobil ini dipakai untuk mengangkut gas 3 kg.


Kisah Perjalanan Si Truntung, Pick Up 'Two Stroke' Legendaris Buatan Suzuki

Ilustrasi bak tanpa muatan.

Sumber Ilustrasi Foto


Sekarang kita beralih ke interior gan sist, bagian kabinnya bisa dibilang biasa saja, tidak istimewa. Belum ada fitur hiburan alias radio, speedometer masih memakai jarum, dan tentu saja non AC. Belum power steering, tapi untuk kemudinya sendiri tidak terlalu berat. Setirnya lumayan besar dan agak offside ke kiri kalau menurut TS.

Entah mengapa pick up buatan Jepang di dekade 1970-1980 setirnya kebanyakan offside alias terlalu ke kiri posisinya. Hal ini juga terjadi pada pick up Toyota Kijang KF 10. Kabinnya sendiri kurang begitu luas, bagi yang berbadan besar maupun memiliki tinggi diatas rata-rata seperti TS. Jika masuk ke dalam mobil ini rasanya seperti disiksa, kepala mentok atap serta badan tak bisa leluasa bergerak.


Kisah Perjalanan Si Truntung, Pick Up 'Two Stroke' Legendaris Buatan Suzuki

Kisah Perjalanan Si Truntung, Pick Up 'Two Stroke' Legendaris Buatan Suzuki

Bagian kabinnya.

Sumber Ilustrasi Foto

Kisah Perjalanan Si Truntung, Pick Up 'Two Stroke' Legendaris Buatan Suzuki

Speedometer ST20.

Sumber Ilustrasi Foto


Satu hal yang menarik pada dashboardnya adalah adanya tempat penyimpanan yang lumayan luas dibagian kiri dashboard. Coba lihat foto dibawah ini, TS sudah beri tanda titik merah. Pada titik tersebut jika kita buka maka kita bisa menemukan tempat penyimpanan yang luas.


Kisah Perjalanan Si Truntung, Pick Up 'Two Stroke' Legendaris Buatan Suzuki

Jika bagian dengan tanda titik merah kita buka, maka akan terlihat tempat penyimpanan yang luas.

Sumber Ilustrasi Foto



Spesifikasi ST20


ST20 memiliki panjang 3.195 mm, lebar 1.395 mm serta tinggi 1.625 mm dengan berat kosong mencapai 565 kg. Untuk jarak sumbu rodanya adalah 1.840 mm. Waktu itu di Indonesia hanya ada varian pick up saja yang dijual gan sist. Era 1970 sampai 1980-an pemerintah melarang penjualan minibus dengan chasis ladder frame, hal ini dilakukan untuk memajukan industri karoseri di Indonesia.

Jika pembeli ingin membeli minibus, ia harus membawa unitnya ke karoseri untuk dirubah menjadi minibus. Maka dari itu dulu banyak bermunculan varian minibus dari berbagai karoseri, salah satunya adalah dari Adiputro dan Liling Putra. Bisa dibilang ST20 adalah nenek moyang angkot Carry di Indonesia emoticon-Big Grin


Kisah Perjalanan Si Truntung, Pick Up 'Two Stroke' Legendaris Buatan Suzuki

Sumber Ilustrasi Foto


Selain hadir dalam varian minibus, ST20 juga hadir dalam wujud double cabin gan sist, varian ini lebih langka dibandingkan versi pick up dan minibusnya. Sepertinya double cabin ini buatan karoseri juga (cmiiw). TS pernah ketemu sekali yang versi double cabin di tahun 2018, kondisinya masih bagus, sayangnya tidak sempat ane foto.


Kisah Perjalanan Si Truntung, Pick Up 'Two Stroke' Legendaris Buatan Suzuki

Versi minibus.

Sumber Ilustrasi Foto


Kisah Perjalanan Si Truntung, Pick Up 'Two Stroke' Legendaris Buatan Suzuki

Varian double cabin yang langka emoticon-Big Grin

Sumber Ilustrasi Foto

Kisah Perjalanan Si Truntung, Pick Up 'Two Stroke' Legendaris Buatan Suzuki

Angkot di Manado dengan basis ST20, kendaraan ini disana juga dikenal dengan nama boto-boto.

Foto: beritamanado.com


Kita beralih ke sektor mesin, sebagai mobil dengan ukuran kecil. Maka kapasitas mesinnya pun juga kecil, ST20 dibekali mesin berkode LJ50 2 stroke 3 silinder dengan kapasitas mesin 539 cc. FYI mesin ST20 versi Indonesia lebih besar dibandingkan mesin aslinya yang beredar di Jepang, hal ini terjadi karena zaman dulu belum ada aturan ketat soal emisi gas buang.

Mesin ini masih menggunakan karburator untuk pasokan bahan bakar dan platina untuk pengapian. Untuk pendinginan mesin, mobil ini menggunaan pendingin cairan (water cooled). Tenaga yang bisa dihasilkan adalah 33 hp pada putaran mesin 4.500 rpm serta torsi 52 Nm pada putaran mesin 3.000 rpm. Tenaga tersebut lantas dikimpoiinka dengan transmisi manual 4 kecepatan.


Kisah Perjalanan Si Truntung, Pick Up 'Two Stroke' Legendaris Buatan Suzuki

Ilustrasi mesin.

Ilustrasi Foto:awansan.com


Selain digunakan sebagai mobil keluarga, versi minibusnya juga digunakan sebagai angkot di daerah perkotaan. Sebelum banyak motor dijalan, tentu kita pernah naik angkot dengan tulisan Suzuki ini bukan ? Kalau di Manado masih ada banyak angkot dengan basis ST20, tapi di pulau lain di Indonesia sepertinya sudah tidak ada lagi. Di Manado ST20 sendiri lebih dikenal dengan nama boto-boto.


Kisah Perjalanan Si Truntung, Pick Up 'Two Stroke' Legendaris Buatan Suzuki

Angkot Suzuki ST20 dari Manado, biasa disebut boto-boto. Bagian belakang memiliki bentuk yang unik.

Foto: beritamanado.com


Sementara varian pick up digunakan untuk keperluan logistik, mengangkut berbagai jenis barang. Kalau di era modern ini, ST20 versi pick up kebanyakan digunakan untuk membawa gas 3 kg atau pun galon air minum juga. Mengingat harga bekasnya cukup terjangkau gan sist, mulai dari Rp 20-Rp 30 jutaan (tergantung kondisi mobil juga gan sist). Tak heran para pelaku usaha banyak yang melirik versi bekasnya untuk merintis usaha.

Selain untuk keperluan niaga, versi pick up ST20 ini juga sering terlihat dimodifikasi seperti tampilan mobil balap, biasanya digunakan untuk kegiatan slalom. Ada yang suka slalom disini ? Mungkin pernah melihat aksi ST20 ini, untuk aksinya bisa gan sist lihat dibawah ini.

Spoiler for Aksi Slalom ST20:


Kisah Perjalanan Si Truntung, Pick Up 'Two Stroke' Legendaris Buatan Suzuki

Dimodifikasi untuk slalom.

Ilustrasi Foto:awansan.com


FYI gan sist, pick up warna kuning metalik yang TS jadikan ilustrasi thread ini adalah juara pertama lomba Suzuki Carry Legend pada ajang IIMS 2019. Pemiliknya adalah Dang Dani Imansyah asal Garut, dalam ajang itu juga ada dua pemenang yang lain. Masing-masing pemenang berhak mendapat satu unit pick up terbaru dari Suzuki.

Pick up asal Garut langsiran 1981 tersebut terlihat masih mulus dan original, surat-suratnya juga masih komplit. Yang paling penting mobil ini masih rutin diservice, sehingga masih terlihat bagus dan kinyis-kinyis.

Kisah Perjalanan Si Truntung, Pick Up 'Two Stroke' Legendaris Buatan Suzuki

Kisah Perjalanan Si Truntung, Pick Up 'Two Stroke' Legendaris Buatan Suzuki

Kisah Perjalanan Si Truntung, Pick Up 'Two Stroke' Legendaris Buatan Suzuki

Juara kontes Carry Legend 2019.

Sumber Ilustrasi Foto


Sekian dulu cerita pick up legend kali ini, semoga bisa menjadi referensi mobil klasik sekaligus menambah wawasan baru buat kita semua. Jika kalian menyukai tulisan ini jangan lupa untuk rate 5, cendol, dan share ke media sosial agan dan sista. Dan jangan lupa juga untuk subrike forum Otomotif Kaskus untuk menemukan pembahasan seru soal kendaraan roda dua sampai kendaraan beroda banyak. Sampai jumpa lagi, enjoy Kakskus emoticon-Angkat Beer


Two Stroke Never Die


Referensi: 1.2.3.4
Ilustrasi: google image
Diubah oleh si.matamalaikat 16-11-2020 13:26
kepala.hitam46
tien212700
cungkringoke
cungkringoke dan 22 lainnya memberi reputasi
23
6.3K
65
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan