Baru-baru ini dikabarkan china mengirimkan satelit luar angkasa dalam proyek uji coba jaringan 6G. China juga dilaporkan menjadi negara pertama di dunia yang berhasil mengirim satelit uji komunikasi 6G ke orbit dengan menggunakan roket Long March-6 dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan di Provinsi Shanxi. Ini menandakan bahwa china tidak takut akan tekanan dari negara AS malahan membuat mereka mengembangkan teknologi terbaru.

6G hanya akan beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi dan latensi yang lebih rendah.  6G akan melampaui jaringan kabel dengan perangkat yang bertindak sebagai antena menggunakan jaringan desentralisasi yang tidak akan berada di bawah kendali satu operator jaringan.

Di tahun-tahun mendatang, Jaringan 6G ini akan menjadi kenyataan. Perusahaan  NTT Docomo telah menjelaskan kemungkinan 6G di dunia maya untuk mendukung pemikiran dan tindakan manusia secara real-time menggunakan teknologi yang dapat dikenakan dan perangkat mikro yang dipasang di tubuh manusia.

Hal yang mengejutkan bagi negara lain, dimasa pandemi ini dengan tekanan pula dari negara AS tidak membuat china berhenti berkembang. Menjadi negara pertama yang mengembangkan jaringan 6G menjadi bukti bahwa negara china merupakan negera maju dengan segudang pengetahuan dan inovasinya dalam teknologi. Melihat perkembangan teknologi yang dilakukan china akankah negara AS akan masih menekan negara china atau bahkan menjalin kerjasama antar negara?

Saya berharap perkembangan teknologi jaringan yang dilakukan negara china dapat terlaksana secara baik agar teknologi ini dapat digunakan oleh seluruh negara dan mungkin negara lain juga tidak akan mau kalah akan perkembangan yang dilakukan china. Akankah negara lain akan ikut bersaing dan mengembangkan jaringan ini ditahun-tahun berikutnya? Harusnya itu bakal dilakukan oleh negara-negara maju didunia.

Sumber Referensi : Pikiran sendiri dan Dari Sini
Sumber Gambar : Google Image