- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Beda Klaim FPI dan Pernyataan Habib Rizieq soal Undangan di Petamburan


TS
User telah dihapus
Beda Klaim FPI dan Pernyataan Habib Rizieq soal Undangan di Petamburan

Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) mengklaim bahwa acara pernikahan putri Habib Rizieq digelar tanpa memicu kerumunan massa. Namun, dalam pelaksanaannya, acara tersebut justru menciptakan kerumunan besar.
Sebagaimana diketahui, sampai saat ini pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi masih berlaku di DKI Jakarta. Warga yang menggelar resepsi pernikahan di gedung harus menerapkan kapasitas maksimal 25 persen. Selain itu, akad nikah hanya boleh dihadiri 30 orang.
FPI mengklaim acara pernikahan putri Habib Rizieq, Syarifah Najwa Syihab, yang digelar pada Sabtu (14/11) di Jl Petamburan III, hanya mengundang 30 orang. Pernyataan ini bertolak belakang dengan pernyataan Habib Rizieq dan situasi saat pelaksanaan acara.
Habib Rizieq Undang Jemaah
Saat menghadiri peringatan Maulid Nabi di Majelis Taklim Al-Afaf pimpinan Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf, Jumat (13/11), Habib Rizieq mengundang jemaah untuk hadir dalam acaranya. Dia mengajak jemaah mengikuti acara Maulid Nabi di Petamburan, yang juga merupakan acara akad nikah putrinya.
"Baik Ikhwan sekalian, saya undang semua yang ada di sini. Insyaallah besok malam di Petamburan kita akan adakan peringatan Maulid Nabi sekaligus saya undang juga seluruh habaib karena kami juga akan menikahkan putri kami yang keempat. Siap hadir?" ujar Habib Rizieq.
Pernyataan ini bertolak belakang dengan pernyataan kuasa hukum FPI, Aziz Yanuar, di Polda Metro Jaya.
Tenda Terpasang Sepanjang 100 Meter
Tenda terpasang di ruas Jalan KS Tubun arah Tanah Abang sepanjang sekitar 100 meter.
Di titik lain ada tenda-tenda kecil berjejer. Informasi dari warga setempat, Andi (56), tenda itu dipasang untuk acara pernikahan putri Habib Rizieq dan peringatan Maulid Nabi SAW.
Tenda terpasang di Jl KS Tubun menjelang nikahan putri Habib Rizieq dan peringatan Maulid Nabi SAW.
Tenda terpasang di Jl KS Tubun menjelang acara pernikahan putri Habib Rizieq dan peringatan Maulid Nabi SAW. (Adhyasta Dirgantara/detikcom)
Ada yang Tak Pakai Masker dan Tak Jaga Jarak
Pantauan detikcom, Sabtu (14/11/2020), jemaah yang hadir dalam acara itu memadati sepanjang Jalan KS Tubun, Jakarta Pusat. Jemaah yang hadir tidak menjaga jarak dan berimpitan.
Meski banyak yang bermasker, ada beberapa jemaah kedapatan tidak mengenakan masker. Ada juga yang mengenakan masker tidak sesuai, misalnya dipakai di bawah dagu.
Tampak jemaah yang hadir mulai dari anak-anak hingga orang tua. Ada juga orang tua yang mengajak balita.
Per pukul 21.29 WIB, jemaah masih terus berdatangan. Jemaah yang baru datang dan tidak mendapat tempat duduk terpaksa berdiri.
Suasana desak-desakan sempat terjadi saat Habib Rizieq dan keluarga naik ke atas panggung bersama keluarga dan besannya. Bahkan, jemaah yang duduk semuanya berdiri menyambut kedatangan Habib Rizieq dan keluarga.
Akad Dilaksanakan di Atas Panggung
Akad nikah juga dilangsungkan pada malam acara Maulid Nabi itu. Sebagaimana dilihat detikcom dalam video yang diunggah di akun Front TV, Minggu (15/11), menantu Habib Rizieq, Irfan Alaydrus, naik ke atas panggung untuk membaca ijab kabul.
Bahkan, saat Irfan Alaydrus naik ke panggung, dia sempat mengucap takbir yang disambut riuh oleh massa yang sudah menunggu kehadirannya. Padahal, menurut aturan, akad hanya boleh dihadiri 30 orang.
Undangan Lebih dari 30 Orang
Acara resepsi pernikahan diklaim hanya mengundang 30 orang. Namun salah seorang tamu undangan mengaku antrean sampai 2 jam dan tamu yang hadir lebih dari 30 orang.
Wati, salah seorang tamu undangan, mendapat nomor khusus untuk antrean masuk. Dia mengaku harus menunggu dua jam terlebih dahulu sebelum bisa masuk.
"Makanya tadi kita nunggu 2 jam berdiri, padahal kita datang duluan. Tapi kita nunggu 2 jam karena habibana undangan pertama itu besan-besannya dulu yang masuk 50 orang, satu jam masuk, keluar lagi, kita dapat yang ketiga," kata Wati saat ditemui di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta, Minggu (15/11/2020).
Pembelaan FPI
FPI mengklaim undangan untuk pernikahan putri Habib Rizieq Syihab di Petamburan, Jakarta Pusat, hanya untuk 30 orang. Namun, massa yang datang ke acara yang sekaligus untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di luar perkiraan.
"Undangan resmi hanya tidak sampai 30 orang, itu dari pihak keluarga ya, itu karena mendadak," kata kuasa hukum FPI, Aziz Yanuar, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (18/11/2020).
Aziz mengatakan pihak Habib Rizieq sebetulnya tidak ada niat mengundang kerumunan besar. Menurutnya, kegiatan tersebut adalah usulan dari DPP FPI.
"Awalnya memang niat keluarga Habib Rizieq Syihab itu niat mengadakan acara besar-besaran itu tidak ada, hanya untuk keluarga, tapi usul dari panitia, DPP FPI untuk itu, jadi ini murni ini usul kami," ucapnya.
Namun dia menyebut massa yang hadir di luar prediksi. Dia juga memaparkan sudah mendapat izin penggunaan jalan untuk acara itu. Penggunaan Jalan KS Tubun, Petamburan, itu direstui Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat.
"Kita sudah melaksanakan protokol kesehatan secara maksimal. Artinya, mitigasi acara itu sudah dipersiapkan, apa itu? Jalan kita memohon penutupan penggunaan jalan umum itu panjang. Artinya, kita harap masyarakat itu menyebar," tutur Aziz.
Aziz mengatakan pihak FPI hingga panitia juga sudah menyiapkan tempat cuci tangan, masker, hingga hand sanitizer serta selalu mengimbau untuk melakukan 3M. Tak hanya itu, Aziz menyebut izin mendirikan tenda hingga penggunaan jalan untuk acara Maulid juga sudah disetujui.
Aziz pun menunjukkan terkait surat izin yang dimaksud. Terlihat surat tersebut ditandatangani oleh Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Pusat Muhamad Soleh tertanggal 12 November 2020.
Beda Klaim FPI dan Pernyataan Habib Rizieq soal Undangan di Petamburan
Dasar cebong biadab... lo mau ngadu anggota laskar dengan IB HRS ya? Menurut gw, keduanya sama-sama benar.
Yg resmi diundang memang cuma 30 an, yaitu dari keluarga terdekat pengantin berdua. Sisanya adalah umat Islam yang rindu kepada IB HRS sekaligus rindu revolusi dan sesegara mungkin ditegakkan khilafah di Indonesia.
Kalau IB HRS mengundang umat Islam dalam event Maulid Nabi di Majelis Taklim Al-Afaf pimpinan Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf, apa kagak boleh. Dasar cebong lo semua... biadab kalian semua.

Diubah oleh User telah dihapus 18-11-2020 17:48






tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.7K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan