Kelinci Percobaan, Tapi Kenapa Percobaannya Menggunakan Tikus Bahkan Manusia?
Pernah dengar kan ya, sebutan istilah kelinci percobaan, pertama kali yang terpikir apa dengan istilah itu?
Mungkin setelahnya akan timbul pertanyaa, kenapa namanya kelinci percobaan tetapi yang jadi praktikan adalah tikus atau kadang monyet, tetapi seringnya tikus sih, iya kan?
Pernah nggak dalam benak kita bertanya kayak gitu?
Disebutnya kelinci percobaan, tapi fakta yang kita dengar dan kita lihat di berita-berita, tikus yang menjadi praktik uji coba penelitiannya, terus asal usul kelinci percobaan itu dari mana?
Berangkat dari rasa penasaran itu, TS mencoba mencari sumber-sumber terkait dengan bahasan itu.
Quote:
Quote:
Asal-usul kelinci sebagai hewan yang diujicoba?
Kenapa justru tikus yang diuji coba untuk penelitian medis, sedangkan namanya kelinci percobaan?
Ditulis di sana,
-- percobaan 1 kelinci yang dipelihara untuk mencobakan obat-obat, bahan kimia, dan sebagainya, yang masih dalam penyelidikan;
Alasan selanjutnya kenapa kelinci dijadikan hewan percobaan adalah, karena kelinci adalah hewan itu relatif bersih, dan mudah dibiakkan.
Dari situlah kemudian munculnya istilah kelinci percobaan. Namun definisi ini tidak ada teori pendukung yang ilmiah. Tapi cukuplah ini sebagai pengetahuan kita, lagi pula tulisan ini kan bukan sebuah riset atau penelitian
Quote:
Quote:
Kenapa tikus yang kemudian banyak sebagai bahan uji coba medis?
Meskipun pada kenyataannya, sebagian dari kita banyak menghindari tikus ini, namun, ternyata tikus ini punya peran yang sangat penting dalam rangka penelitian ilmiah yang dilakukan ilmuwan untuk penelitian ilmiahnya, bahkan faktanya 95 persen dari semua hewan lab adalah tikus menurut Foundation for Biomedical Research (FBR).
Ternyata pemilihan tikus sebagai hewan penelitian bukan sembarangan dipilih ada beberapa alasan kenapa tikus dipakai sebagai objek penelitian ilmiah;
Cepat berkembang biak
Mudah beradaptasi dengan lingkungan baru
Harganya murah
Struktur tubuhnya mudah dipahami
Namun, dari sekian alasan penggunaan tikus, yang paling utama adalah alasan karakteristik genetik. Tikus dalam teori biologi dan juga perilakunya hampir mirip dengan manusia, dan diketahui pula banyak gejala kondisi manusia yang dipreplikasi pada tikus.
Sampai di sini sudah tau kan, kenapa yang dipakai sebagai hewan uji coba adalah tikus tapi namanya dikenal dengan kelinci percobaan?
Kalau belum ngerti baca ulang dari atas, atau tinggalkan komentar untuk kita diskusi lebih lanjut, okey
Quote:
Thread ditulis oleh heane untuk dipublikasikan di Kaskus.id
Alasannya karena tingkat pertumbuhan dan perkembang biakannya sangat cepat. Pertumbuhan cepat efeknya jadi bisa meliat efek samping jangka panjang yg dipersingkat. Perkembangbiakan cepat biar cepat tau efek percobaan terhadap generasi selanjutnya.
kelinci percobaan hanya istilah saja
kelinci percobaan sudah terbiasa didengar
kelinci percobaan kalau diganti tikus percobaan, malah aneh terdengar...
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.