TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayor Jenderal Tugas Ratmono mengatakan ada peningkatan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat inap di Tower 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta, setelah periode libur panjang pada akhir Oktober lalu.

"Saat ini kita melihat peningkatan setelah libur panjang ada penambahan 21 persen," kata Ratmono dalam konferensi pers, Ahad, 15 November 2020.

Ratmono menyebutkan, saat ini tingkat hunian di Tower 6 dan 7 mencapai 53,8 persen. Sebelum libur panjang, tingkat hunian di angka 32 persen. Meski demikian, penambahan tingkat hunian ini tidak setinggi saat akhir September lalu yang mencapai 90 persen. "Mudah-mudahan penambahan tidak seperti setajam September lalu. Kami sangat berharap semoga bisa terjaga sehingga penambahan bisa dikendalikan," ujarnya.

Di flat isolasi mandiri Wisma Atlet, Ratmono mengatakan juga terjadi peningkatan sebesar 10 persen setelah libur panjang. Pada September lalu, tingkat hunian flat isolasi mandiri mencapai 90 persen, kemudian menurun hingga di titik terendah, yaitu 17 persen.

Ratmono pun mengimbau agar setiap masyarakat saling menjaga jangan sampai tertular dan menularkan. Serta disiplin melaksanakan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

"Itu yang kita harapkan supaya protokol disiplin dengan harapan kami di RS Wisma Atlet betul-betul bisa melayani dengan baik karena peningkatan tidak setinggi September lalu," ujarnya.

https://nasional.tempo.co/read/14055...n/full?view=ok

Jgn lupa kluster libur panjang cuti bersama.. beberapa waktu lalu