- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Doni: Pemprov DKI Tanggungjawab Tindak Kerumunan di Pernikahan Anak Rizieq


TS
anus.baswedan
Doni: Pemprov DKI Tanggungjawab Tindak Kerumunan di Pernikahan Anak Rizieq
SuaraJakarta.id - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menegaskan bahwa penegakan hukum dan penindakan atas pelanggaran protokol kesehatan dalam acara akad nikah putri pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab adalah tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Doni merinci hal itu seharusnya menjadi tanggung jawab Satpol-PP DKI Jakarta yang bisa menindak di wilayah hukumnya, karena bukan wewenang hukum Satgas Covid-19 nasional.
"(Penindakan pelanggaran protokol kesehatan semalam) menjadi tanggung jawab Satpol-PP DKI, Pemda, karena bisa juga meminta bantuan Polda kapan pun Pemda punya kemauan inisiatif mengamankan," kata Doni saat dihubungi Suara.com, Minggu (15/11/2020).
Menurut Doni, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebenarnya sudah mengirim surat peringatan sebelum acara. Namun jika tidak diindahkan maka penegakan hukum juga menjadi tanggung jawab Pemprov DKI.
"Selanjutnya hubungi Kasatpol-PP DKI soal penindakan," ucapnya.
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab, Jalan KS Tubun Raya, Petamburan III, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]
Doni juga sudah meminta Anies untuk menerapkan Peraturan Daerah yang dibuat Pemprov DKI untuk penegakan disiplin protokol kesehatan di acara Rizieq Shihab.
"Kami juga sudah menghubungi bapak Wakil Gubernur (Riza) kemarin dan bapak Gubernur Anies siang tadi, untuk betul-betul bisa menerapkan perda, sebagaimana yang telah tertuang dalam aturan buatan pemprov," ujar Doni dalam jumpa pers, Sabtu (14/11/2020).
Diketahui, kepulangan Habib Rizieq membuat kerumunan tanpa protokol kesehatan di berbagai daerah, mulai dari kedatangannya di Bandara Soekarno-Hatta Banten, ceramah di Tebet Jakarta Selatan, acara peresmian Masjid di Bogor Jawa Barat, hingga ke pernikahan putrinya di Petamburan Jakarta Pusat.
https://jakarta.suara.com/read/2020/...ref=headline_1
Otak arab bangcat udah rusak parah. Demi ambisi memperkuat bargain politik kekuasaan di Jakarta dan nasional. Sangat ambisi melawan pemerintah Jokowi walaupun virus menyebar di umat islam jabodetabek. ulama2 haus kekuasaan dikerahkan anusbabi sejalan dengan riziekeparat yg mao nasionalisasi syariah islam. Gilaluya siap pala.ent di dor TNI!!!
Tapi kalau dipikir2 .. gila lu ndro, kapan lagi negara ada kesempatan bikin gerombolan riziekeparat kejang2 ditularin kolorna. Ya gak ndroo
Doni merinci hal itu seharusnya menjadi tanggung jawab Satpol-PP DKI Jakarta yang bisa menindak di wilayah hukumnya, karena bukan wewenang hukum Satgas Covid-19 nasional.
"(Penindakan pelanggaran protokol kesehatan semalam) menjadi tanggung jawab Satpol-PP DKI, Pemda, karena bisa juga meminta bantuan Polda kapan pun Pemda punya kemauan inisiatif mengamankan," kata Doni saat dihubungi Suara.com, Minggu (15/11/2020).
Menurut Doni, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebenarnya sudah mengirim surat peringatan sebelum acara. Namun jika tidak diindahkan maka penegakan hukum juga menjadi tanggung jawab Pemprov DKI.
"Selanjutnya hubungi Kasatpol-PP DKI soal penindakan," ucapnya.
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab, Jalan KS Tubun Raya, Petamburan III, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]
Doni juga sudah meminta Anies untuk menerapkan Peraturan Daerah yang dibuat Pemprov DKI untuk penegakan disiplin protokol kesehatan di acara Rizieq Shihab.
"Kami juga sudah menghubungi bapak Wakil Gubernur (Riza) kemarin dan bapak Gubernur Anies siang tadi, untuk betul-betul bisa menerapkan perda, sebagaimana yang telah tertuang dalam aturan buatan pemprov," ujar Doni dalam jumpa pers, Sabtu (14/11/2020).
Diketahui, kepulangan Habib Rizieq membuat kerumunan tanpa protokol kesehatan di berbagai daerah, mulai dari kedatangannya di Bandara Soekarno-Hatta Banten, ceramah di Tebet Jakarta Selatan, acara peresmian Masjid di Bogor Jawa Barat, hingga ke pernikahan putrinya di Petamburan Jakarta Pusat.
https://jakarta.suara.com/read/2020/...ref=headline_1
Otak arab bangcat udah rusak parah. Demi ambisi memperkuat bargain politik kekuasaan di Jakarta dan nasional. Sangat ambisi melawan pemerintah Jokowi walaupun virus menyebar di umat islam jabodetabek. ulama2 haus kekuasaan dikerahkan anusbabi sejalan dengan riziekeparat yg mao nasionalisasi syariah islam. Gilaluya siap pala.ent di dor TNI!!!
Tapi kalau dipikir2 .. gila lu ndro, kapan lagi negara ada kesempatan bikin gerombolan riziekeparat kejang2 ditularin kolorna. Ya gak ndroo
Diubah oleh anus.baswedan 15-11-2020 16:03






Proloque dan 5 lainnya memberi reputasi
4
1.1K
25


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan