Size does matter, kira-kira itu kata hasil penelitian (cek trit : Ilmuwan Iseng Meneliti Bentuk Payudara Ideal), meskipun bukan faktor utama yang membuat payudara terlihat menarik bagi pria, jumlah pria yang menyukai payudara berukuran sedang, jauh lebih banyak dari pria yang menyukai payudara yang berukuran kecil.

Jadi size does matter, sama seperti juga masalah ukuran penis. Size does matter.

Itu sebabnya, maka produsen-produsen kecantikan pun melihat kesempatan. Ada berbagai produk. Ada yang berbentuk supplemen yang harus diminum, krim atau minyak yang harus dioleskan secara teratur dan juga alat pijat seperti gambar di bawah ini.



Namun efektifkah cara-cara yang ditawarkan itu?

Dari sebuah artikel (cek sumber referensi) TS mendapatkan informasi bahwa, paling efektif untuk memperbesar dan memperindah bentuk payudara adalah operasi plastik.

Di luar itu, belum ada bukti-bukti ilmiah yang kuat bahwa, krim, herbal dan memijat payudara dengan tehnik-tehnik tertentu bisa membuat payudara membesar.

Meskipun yang namanya belum terbukti secara ilmiah itu pasti salah, akan tetapi mari kita pikirkan, jika cara-cara tersebut sudah terbukti, pasti produsen barang-barang tersebut akan menggunakan jurnal laporan ilmiah itu untuk mempromosikan jualan mereka secara besar-besaran.

Nyatanya, meskipun membawa-bawa nama ilmiah, tidak ada jurnal ilmiah resmi yang bisa ditunjukkan sebagai bukti.

Apa artinya semua produk kecantikan untuk memperbesar payudara itu tidak efektif?

Tidak juga.

Berdasarkan sumber referensi yang sama, produk yang mengandung hormon estrogen, memiliki dasar fakta ilmiah yang cukup kuat. Meskipun tidak ada penelitian yang membuktikan, namun sudah menjadi pengetahuan bahwa hormon estrogen memiliki pengaruh positif ke pertumbuhan payudara.


Jadi bisa coba diperhatikan, apakah produk tersebut memiliki kandungan Phytoestrogens.

Kalau begitu, apakah ini saatnya bagi suami yang ingin isterinya semakin menarik, atau bagi isteri yang ingin tampil lebih menarik, untuk membeli produk-produk dengan kandungan phytoestrogens?

Tunggu dulu!

Hormon estrogen memiliki berbagai macam fungsi yang mendukung kesehatan tubuh, akan tetapi hormon estrogen yang tinggi, atau terlalu tinggi, juga meningkatkan resiko bahaya kanker payudara.

Nah, coba dipikirkan baik-baik, kalau sedang sial, bukan payudara yang besar dan indah yang didapatkan, bisa-bisa justru payudara harus diangkat karena terkena kanker payudara.

Jadi mohon dipikirkan masak-masak.

Manusia itu bukan cuma sekedar gumpalan daging dan lemak yang dibungkus kulit yang mulus.

Size does matter, that's true. But love matters the most.








Sumber referensi :
https://www.health.harvard.edu/newsl...pplements_work