Hi gan sis, sobat kaskus dimanapun kalian berada. Bagaimana kabar hari ini, masihkah kita berpangku tangan pada orang tua? Buat lo yang sudah bisa hidup mandiri gw ucapin congrat ya, tapi kalau dah sukses jangan pernah deh lupain orang tua yang sudah memberikan kehidupan kepada kita.

Di thread ini gw punya pahlawan dalam hidup gw yang sangat berarti dialah orang tua, guru, pembimbing, motivator yang memberikan panduan pada jalan hidup gw khususnya. Dialah ayahku, orang yang telah merubah pandanganku pada kehidupan.

Walau disibukkan hari-harinya dengan berdagang di kios, ia tak segan mengajarkan ilmu baik ilmu dunia maupun untuk akhirat nanti. Agar gw menjadi anak yang tak lupa diri, karena hidup di bumi itu hanya sesaat.



Foto Pribadi

Tak hanya gw sebagai anaknya yang merasakan manfaat dari kebaikannya dan jasanya yang tak mau dibayar ketika banyak mengajar ilmu yang gak gw paham serta beliau juga memberikan nasihat untuk hidup di bumi yang sudah tua ini.

Namun ketika ada bakti sosial ayahku selalu berbaur, "Tolong-menolong sesama manusia itu jangan pernah pudar, tak perduli ia bersuku apa, beragama apa, atau asal darimana. Jangan pernah memilih untuk berbuat baik" kata-kata itu selalu tertanam kuat dalam pikiranku.

Tak heran bila ada tetangga atau temannya yang sedang susah sering meminta bantuan pada ayahku, tanpa lelah juga ayah membantu sesuai kemampuannya.

Yang menjadikan beliau inspirasiku, tidurnya hanya sesaat. Pagi buka kios dagangan hingga malam, lalu di tengah malam menjelang pagi ia pun bangun untuk ibadah hingga fajar menjelang. Dan rutinitas itu terus berlangsung hingga saat ini.

Wejangan yang pernah aku terima ketika aku mengatakan pada dirinya, apakah ia tidak capek dengan rutinitas itu?

Jawabannya cukup simple, "Mau sukses itu ya harus capek, kalau belum capek yah belum sukses. Mau kamu kejar dunia pasti akan membutuhkan kerja yang keras, apalagi mau mengejar akhirat sama saja harus susah payah dahulu. Semua ada prosesnya tak ada yang instant, bahkan mie instant saja ada proses yang panjang sebelum bisa dimakan"



Foto Pribadi

Jadi tak salah bila ayahku adalah pahlawanku, ia tak pernah angkat senjata, tak pernah berperang melawan penjajah namun ia menabur kebaikan untuk banyak kehidupan yang bisa terbantu. Terima kasih, ayah.



Tulisan sendiri
Pic foto pribadi