Sosok pahlawan di mata ane selain mbak Pipit sing ayu dan juga menginspirasi kemarin. Sebenarnya ada satu orang lagi yang ane baru sadar kalau beliau adalah sosok yang berjasa di kampung tempat tinggal ane. Beliau ini bernama Bapak Darmono usianya sudah menginjak paruh baya. Asal usulnya yang asli memang bukan dari daerah tempat tinggal ane, tepatnya di kecamatan Rawalo, Banyumas. Adakah yang tahu wilayah ini Gansis?

Beliau ini notabene profesinya adalah seorang mantri kalau di sini bilangnya begitu, di kecamatan Rawalo dan juga punya usaha warung makan di beberapa tempat. Namun, ane pribadi jujur saja belum pernah berobat ke beliau dan belum pernah bertemu secara langsung.

Selain itu beliau orangnya humble dan sangat peduli terhadap kaum sesama. Khususnya bagi orang yang kurang mampu dan orang-orang Lansia.

Beberapa tahun belakangan ini, Bapak Darmono itu membangunkan sebuah Masjid yang cukup besar dan megah di sebuah wilayah namanya dusun Pungkuran Rt 05/ Rw 03, Kecamatan Jatilawang. Jadi, lokasinya tidak jauh dari tempat tinggal ane hanya saja beda RT. Kalau ane kan tinggalnya di RT 06. Proses pembuatan Masjid itu pun juga sangat lama dan baru selesai sekitar tahun 2019 kemarin Gansis. Pasalnya di RT 05 tersebut, memang tidak ada Masjid besarnya hanya mushola saja.

Mungkin hal inilah yang membuat beliau ingin membantu warga sekitar dengan memberikan donasi dalam hal pembuatan Masjid tersebut. Meskipun Masjid besarnya sendiri di tempat ane ada satu yaitu Masjid Babul Qudus yang berada di dekat alun-alun.

Proses pembangunan Masjid tersebut juga melibatkan bantuan warga sekitar. Sehingga warga sekitar Masjid juga kecipratan mendapatkan pekerjaan bagi yang berprofesi sebagai buruh bangunan. Setelah berdiri Masjid di kampung Pungkuran itu diberi nama Masjid Mubarok.

Sewaktu Ramadhan bulan kemarin Masjid tersebut juga sangat ramai didatangi oleh warga sekitar untuk melaksanakan ibadah sholat Tarawih. Dengan adanya Masjid yang baru, hal ini sangat memudahkan warga sekitar untuk beribadah. Tempatnya juga lebih luas dan bisa menampung banyak orang. Dibandingkan mushola kan lebih terkesan sempit.

Di Masjid tersebut juga ternyata ada TPQ nya. Banyak anak-anak kecil di tempat ane yang belajar mengaji di sana. Konon, enaknya lagi kalau setiap hari Jumat mereka suka dapat jajan atau snack dan kadang-kadang juga nasi kotak dengan lauk yang berbeda-berbeda. Selain dapat ilmu Agama, mereka juga dapat hadiah jajan biar lebih semangat. Tahu sendiri kan anak kecil itu terkadang susah disuruh mengaji. Makanya harus diberikan motivasi dengan cara unik agar mereka lebih bersemangat.

Maka dari itu, Bapak Darmono ini adalah sosok pahlawan yang sangat berkontribusi dan berjasa di tempat tinggal ane. Salah satu jasanya adalah dengan mendirikan fasilitas ibadah umum yaitu Masjid. Dimana fasilitas ini bisa digunakan oleh seluruh warga sekitar. Untuk dokumentasi pribadi sosok Bapak Darmono tidak bisa ane hadirkan, karena beliau ini adalah orang yang penting dan sibuk. Jadi, beliau hadir di daerah tempat tinggal kami kalau ada acara khusus saja dan hadir sebagai tamu undangan. Di media sosial, ane tidak menemukan dan sudah bertanya ke beberapa tetangga terdekat tidak ada yang punya gambar dokumentasi pribadi beliau juga. Mungkin beliau ini bisa dibilang sosok yanglow profile dan Agamanya juga taat.